Repository untuk penyimpanan file-file penting saja
Resource: Dokumentasi Proses
Penyebab utama dari fenomena perubahan iklim yang menyebabkan adanya kejadian ekstrim seperti peningkatan temperatur udara global, pencairan es di kutub, peningkatan ketinggian permukaan laut, dan sebagainya adalah kenaikan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Gas rumah kaca (GRK), utamanya CO2 dan CH4, menyebabkan terjadinya efek rumah kaca yang memberikan dampak terhadap ‘terkurungnya’ energi terestrial di atmosfer dan laut. Gas CO2 dan CH4 merupakan gas yang setelah diemisikan dapat bertahan dalam periode yang lama (CO2 > 100 tahun, CH4 8-12 tahun) sehingga dapat menyebar ke berbagai lokasi di permukaan bumi. Konsentrasi CO2 dan CH4 di atmosfer dipengaruhi oleh berapa besar emisi gas tersebut ke atmosfer dan deposisi dan/atau penyerapan gas tersebut ke permukaan. Oleh karena itu, suatu wilayah dapat dikatakan berkontribusi sebagai penyumbang (source) atau penyerap (sink) didasarkan pada nilai bersih (netto) dari perbedaan emisi dan deposisi tersebut. Kajian ini berfokus pada pengestimasian besarnya source dan sink karbon pada skala nasional, dengan menggunakan data dan informasi terakhir yang tersedia. Estimasi ini dikaji dengan memperhatikan perbedaan tata guna lahan (landuse). Hal ini dilakukan untuk mengetahui dampak dan/atau pengaruh dari jenis tutupan lahan pada suatu wilayah terhadap emisi karbon.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, setidaknya ada empat tahapan yang dilakukan sehingga target sasaran yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Tahapan-tahapan tersebut antara lain:
- Sosialisasi dan pematangan konsep
Tahapan ini merupakan awal dari seluruh rangkaian kajian, meliputi pemberian informasi mengenai latar belakang, tujuan, metode, dan hasil yang diharapkan - sekaligus memberikan kesamaan persepsi dalam melakukan tahapan-tahapan kajian selanjutnya; - Pengumpulan dan pra-pengolahan data
Dalam tahapan ini, pengunduhan dan pra-pengolahan data asli yang telah diinformasikan pada Tabel 1 dilakukan. Pra-pengolahan meliputi penyelarasan domain data (Indonesia: 6° LU, 11° LS; 95° BT, 141° BT) dan upscaling/downscaling data; - Pengolahan dan analisis data
Tahapan ini dilakukan dengan melakukan pengolahan secara empirik dan analisis spatio-temporal terhadap seluruh data untuk dapat dijadikan informasi yang digunakan untuk mencapai target sasaran yang ingin dicapai; - Penyusunan laporan kajian dan manuskrip publikasi
Akhir dari rangkaian kajian ini adalah dengan penyusunan laporan yang merupakan dokumentasi teknis dan non-teknis dari seluruh tahapan. Dalam prosesnya, pengembangan draft manuskrip untuk publikasi ilmiah juga dilakukan.
Beberapa target output yang ingin dicapai antara lain sebagai berikut:
- Peta spasial estimasi source dan sink emisi GRK tingkat nasional;
- Data dengan georeferensi (gridded) dalam format NetCDF dan GeoTIFF;
- Laporan kegiatan yang menuangkan rincian tahapan dan hasil kajian;
- Publikasi ilmiah dan populer;
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam bentuk outcome di bawah ini:
- Tersedianya informasi spasial estimasi source dan sink nasional pada skala resolusi sekurang-kurangnya kabupaten;
- Teridentifikasinya dampak dan/atau pengaruh dari jenis tata guna lahan terhadap emisi karbon;
- Terbentuknya sistem informasi pendukung untuk implementasi program Integrated Global Greenhouse Gas Information System (IG3IS) BMKG;
- Tersusunnya informasi mengenai status source dan sink emisi karbon yang dapat menjadi rekomendasi untuk pengambilan kebijakan bagi user dan stakeholder terkait.
Secara umum, manfaat dari kegiatan ini adalah untuk penguatan sinergitas antara pihak-pihak terkait dan berkepentingan dalam memformulasikan regulasi dan ketentuan teknis berdasarkan informasi source dan sink emisi karbon dalam kerangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Manfaat secara khusus dari kegiatan ini antara lain untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas operasional Pusat Layanan Informasi Iklim Terapan dalam memberikan layanan dan produk berbasis informasi GRK.