Skip to content

Modul 7 : Encapsulasi, Setter, Getter

Ivan Sholana edited this page May 26, 2023 · 1 revision

Encapsulasi

Encapsulasi atau Encapsulation merupakan sebuah metode pengaksesan atribut dengan cara memanggil method. Dengan menggunakan encapsulasi maka pengaksesan beberapa atribut dapat dilakukan secara bersamaan dengan hanya memanggil sebuah method. Encapsulasi jika diilustrasikan sama seperti capsul.

Jika pada sebelumnya telah dibahas bahwa private access modifier tidak dapat diakses di luar classnya, maka melalui encapsulasi pengaksesan terhadap private atribut memungkinkan untuk dilakukan namun secara TIDAK LANGSUNG. Pengaksesan tersebut haruslah melalui penghubung berupa method berupa setter method dan getter method.

Setter

Setter merupakan method untuk melakukan pengaksesan terhadap atribut di dalam class dengan access modifier private. Hal ini bertujuan agar tidak dapat memungkinkannya/tidak dapat dilakukannya atribut tersebut secara bebas atau terpisah.

Berikut contoh penulisan setter method :

class Mahasiswa{
    private int Nilai; 
    private String Matkul; 
    
    Mahasiswa(String Matkul, int Nilai){ /* <-- Constructor merupakan setter, karena untuk melakukan 
                                                akses pemberian nilai terhadap atribut haruslah melalui construcor. */
        this.Nilai = Nilai;
        this.Matkul = Matkul;
    }

    Mahasiswa(){}; // <-- Constructor kedua (Overloading Constructor)

 // Selain melalui constructor, setter juga dapat melalui method biasa :
    void SetterNilai(String Matkul,int Nilai) { // <-- Berikut merupakan method setter.

 /* Atribut privat akan tetap diakses di dalam class melalui method setter dan method 
    setter dapat diakses di luar class karena method setter tidak bersifat privat. */
        this.Nilai = Nilai;
        this.Matkul = Matkul;
    }
}

public class RekapNilai {
    public static void main(String[] args) {
        Mahasiswa Windah = new Mahasiswa("Pemograman Berbasis Objek",100); // <-- Pemanggilan setter method berupa constructor.

    //  Dengan sifatnya yang private maka pemberian nilai tidak dapat dilakukan secara terpisah seperti di bawah ini : 
    //  Windah.Nilai = 5 // <-- Hal tersebut tidak memungkinkan, karena atribut nilai bersifat private dan pengaksesan tidak melalui setter.
        
        Mahasiswa Basudara = new Mahasiswa();
    //  Setter menggunakan method SetterNilai : 
        Basudara.SetterNilai("Perancangan Basis Data",100); /* <-- Dengan menggunakan setter, maka pengaksesan atribut haruslah dilakukan secara 
                                                                   bersamaan menyesuaikan dengan parameter setter yang dimiliki. */
    }
}

Di dalam kode program di atas, setter disetting untuk melakukan pemberian data terhadap atribut nilai dan matkul secara bersamaan atau melarang pemberian nilai secara terpisah atau tanpa melalui setter.

Getter

Jika setter digunakan untuk memberikan nilai kepada atribut, maka getter digunakan untuk mengambil nilai atribut yang bersifat private tersebut. Sehingga jumlah atribut yang diambil nilainya, menyesuaikan dengan aturan dari method getter tersebut.

Berikut merupakan contoh penulisan method getter :

class Mahasiswa{
    private int Nilai; 
    private String Matkul;     
    Mahasiswa(String Matkul, int Nilai){
        this.Nilai = Nilai;
        this.Matkul = Matkul;
    }
    Mahasiswa(){};
    void SetterNilai(String Matkul,int Nilai) {
        this.Nilai = Nilai;
        this.Matkul = Matkul;
    }

    void TampilkanData(){ // <-- Berikut merupakan getter method dengan aturan menampilkan kedua data sekaligus
        System.out.printf("Mata Kuliah : %s\nNilai : %d\n",this.Matkul,this.Nilai);
    }

  // Getter tidak terbatas dengan prosedur, fungsi juga dapat digunakan sebagai getter : 
     int AmbilNilai(){ // <-- Getter untuk mengambil nilai dari atribut nilai saja
        return this.Nilai;
    }
}

public class RekapNilai {
    public static void main(String[] args) {
        Mahasiswa Windah = new Mahasiswa("Pemograman Berbasis Objek",100);
        Mahasiswa Basudara = new Mahasiswa();
        Basudara.SetterNilai("Perancangan Basis Data",100);
        System.out.println("Windah : ");

//      Memanggil getter method : 
        Windah.TampilkanData();
        System.out.println("\nBasudara : ");
        Basudara.TampilkanData();
        int NilainyaWindah = Windah.AmbilNilai(); // <-- Karena terdapat return value maka diperlukan container untuk menampungnya.
        System.out.println("Nilainya Windah : " + NilainyaWindah);

//       Memanggil tanpa melalui getter : 
//       System.out.println("Nilainya Windah : " + Windah.Nilai); <--- Akan Error karena tidak diizinkan.
    }
}

Pada kode program di atas terdapat 2 getter yaitu TampilkanData dan AmbilNilai, masing-masing getter mempunyai aturannya masing-masing, yaitu mengambil kedua nilai atribut dan mengambil nilai atribut nilai saja. Sehingga pemanggilan nilai di luar kedua aturan tersebut akan menghasilkan error atau tidak dapat dilakukan.

LATIHAN

  1. Gunakan studi kasus pada modul minggu lalu
  2. Tambahkan atribut “nama” dan “pin” pada class tabungan
  3. Sertakan metode setter dan getter yang sesuai untuk seluruh atribut
  4. Buat method “gantiPin” pada class tabungan yang akan mengganti pin lama dengan pin baru. Method ini menerima dua parameter yakni “pinLama” dan “pinBaru”.
  5. Buat skenario seperti dibawah ini:
    • Buat objek Tabungan1 dengan nama "John Doe", saldo awal 10.000, dan pin 1234.
    • Tampilkan informasi objek Tabungan1.
    • Lakukan transfer sebesar 5.000 ke objek Tujuan1 dengan nama "Jane Smith" dan pin 5678.
    • Tampilkan informasi objek Tabungan1 setelah transfer.
    • Ganti pin objek Tabungan1 dengan pin lama 1234 dan pin baru 9999.
    • Tampilkan informasi objek Tabungan1 setelah pergantian pin.