Net Development Kubernetes Path

TeamMate

Anggota	Minggu
KELOMPOK 1	MINGGU 4
Shevira Feby Christavia	Minggu 4 #1
Rafsanjani Nurul Irsyad	Minggu 4 #1
Rayhan Aziz Budiana	Minggu 4 #1
KELOMPOK 2	MINGGU 4
Salwa Aulia Farida Yudistira	Minggu 4 #2
Arga Valen Lazuardi	Minggu 4 #2
Xavier Samuel Muhammad Fidel Piljai	Minggu 4 #2
KELOMPOK 3	MINGGU 5
Muhammad Litfan Rahmansyah	Minggu 5 #1
Faishal Dzaki Ferdiansyah	Minggu 5 #1
Rashid Muhammad Fajri	Minggu 5 #1
KELOMPOK 4	MINGGU 5
Syekh Maulana Wijaya	Minggu 5 #2
Salman Alfarizi Novel Bajri	Minggu 5 #2
Faishal Yusuf Baqir	Minggu 5 #2

KELOMPOK	BAGIAN
KELOMPOK 1	Objective 4
KELOMPOK 2	Objective 2
KELOMPOK 3	Objective 3
KELOMPOK 4	Objective 1

Objective 1

Powered by GGG

• Install Kubernetes menggunakan Kubeadm/Kubespray di 2VM (1 Master dan 1 Worker) => Boleh virtualBox/Proxmox/VMware ataupun public cloud seperti GCP/AWS/Azure.
• Buat deployment aplikasi bebas, boleh nginx/apache/dsb.
• Buat service berbentuk cluster IP dan Ingress menggunakan Nginx Ingress.
• Buat Horizontal Pod Auto Scaller pada deployment yang ada.
• Lakukan test load ke endpoint ingress aplikasi, bisa menggunakan siege/dsb.
• Pantau perubahan banyaknya pod saat di berikkan load.
• Pantau perubahan banyaknya pod saat load dihentikan.
• Simpulkan dan jelaskan apa yang terjadi.

Objective 2

Powered by NTN

• Install Kubernetes menggunakan Kubeadm/Kubespray di 2VM (1 Master dan 1 Worker) => Boleh virtualBox/Proxmox/VMware ataupun public cloud seperti GCP/AWS/Azure.
• Install metallb sebagai loadbalancer untuk mengekspose aplikasi
• Buat Volume tipe hostpath dengan nama mysql-volume dan disimpan di path /opt/netdev/mysql
• Buat deployment database mysql dengan user root memiliki password netdev123 yang diambil dari kubernetes secret, lalu buat database bernama wordpress setelah itu expose deployment tersebut menggunakan tipe ClusterIP dan juga jangan lupa mount mysql-volume yang dibuat ke deployment tersebut
• Buat Volume tipe hostpath dengan nama wordpress-volume dan disimpan di path /opt/netdev/wordpress'
• Buat deployment wordpress dan konfigurasi database wordpress untuk menggunakan database yang dibuat sebelumnya jangan lupa untuk mount wordpress-volume ke deployment yang dibuat.
• Ekspos wordpress tersebut menggunakan service dengan tipe LoadBalancer
• pastikan bisa mengakses aplikasi wordpress tersebut dari IP LoadBalancer!

Objective 3

Powered by NTN

• Install Kubernetes menggunakan Kubeadm/Kubespray di 2VM (1 Master dan 1 Worker) => Boleh virtualBox/Proxmox/VMware ataupun public cloud seperti GCP/AWS/Azure.

• Buat Volume tipe hostpath dan disimpan di path /opt/netdev.

• Buat deployment dengan nama deploy-one menggunakan image nginx:latest, lalu expose deployment tersebut dengan tipe Nodeport ( port = 32123)

• mount volume yang dibuat ke container deploy-one, dan bind ke path dibawah

   volumeMounts:
   - mountPath: "/usr/share/nginx/html"
   name: <volume name>
  

• tambahkan file index.html di path /opt/netdev dan isikan file .html bebas

• Scale deployment tersebut jadi 3 replicas, lalu hapus deployment tersebut dan jelaskan yang terjadi!

• Masuk ke dalam salah satu pod di deployment deploy-one menggunakan kubectl exec lalu buktikan bisa mengakses web dari localhost salah satu pod.

• Buat satu namespace bernama netdev, lalu buat deployment dengan nama deploy-two menggunakan image nginxdemos/hello lalu expose deployment tersebut dengan service tipe ClusterIP.

• Masuk ke pod deployment deploy-one lalu dan akses pod deplyment deploy-two menggunakan alamat ClusterIP yang sebelumnya dibuat.

Objective 4

Powered by GGG

• Install Kubernetes menggunakan Kubeadm/Kubespray di 2VM (1 Master dan 1 Worker) => Boleh virtualBox/Proxmox/VMware ataupun public cloud seperti GCP/AWS/Azure.
• Buat deployment aplikasi monitoring, Prometheus & Grafana.
• Buat service berbentuk cluster IP (Prometheus & Grafana) dan Ingress menggunakan Nginx Ingress untuk aplikasi monitoring (Grafana).
• Buka dashboard grafana lewat endpoint ingress dan monitor kubernetes Cluster dari Grafana.
• Buat alerting ke Slack dari Grafana OPTIONAL
• Coba buat deployment baru (bebas, bisa nginx/apache/dll) untuk men-trigger alerting ke slack OPTIONAL