Ini adalah panduan tentang development stack dan perangkat saja yang perlu dipasang di masing-masing PC untuk kebutuhan development DOT Indonesia di masing-masing divisi.
Kunjungi DOT Stacks (Stackshare.io) untuk mengetahui stack dan layanan yang kami gunakan.
- Xmind - Mindmap
- Slack
- Trello - Task Organizer
- Gitlab Repository
- Google Drive - document management
- Git - Distributed version control
- SourceTree, Gitkraken - Git client
- iTerm - Terminal replacement untuk MacOS dan dapat diintegrasikan dengan Z-Shell agar lebih interaktif
- Homebrew - Package manager untuk macOS
- Spotify - Pemutar musik online (jangan lupa bahagia :D)
- PHP >= 7.1
- Apache 2.4 - Open source web server
- MySQL >= 5.6 - Relational Database Management System
- Nodejs (LTS)
- NPM, Yarn, Composer - Package Manager
- Laravel Server Requirement
- Postman - API Development & testing environment
- Putty - ssh client windows
- Webpack - Static module bundler
- Bower - web package manager
- Sass, Less - CSS Preprocessor
- Vue CLI - Standard vue development tool
- Create react app - create react app with no build configuration
- Vue Dev Tools - browser devtools extension untuk development menggunakan vue
- Gulp
- Nginx - Web server, load balancer, & reverse proxy
- Docker
- Laravel Homestead - Development environment yang berbasis vagrant untuk aplikasi PHP atau laravel
- Virtual Box - Virtual box dibutuhkan untuk host laravel homestead
- Vagrant - Development environment untuk laravel homestead
- Laravel Valet - Laravel environment khusus untuk Mac
- MongoDB Database - NoSQL database
- Robomongo - Native mongodb management
- Redis atau via Redis Docker Image - In Memory database
- Kitematic atau Portainer - GUI Docker Management
- Memchached - Open source memory object caching system
- SQL Server - Microsoft SQL Server Database
- MySQL WorkBench - Perangkat visual untuk perancangan, reverse engineering database MySQL
- PHPMyAdmin - Web based MySQL database management
- Sequel Pro - MySQL Database management for Mac
- PHP Coding Standards Fixer
- Google Cloud SDK - Perangkat untuk mengelola Google Cloud Platform
- Free Editor: Visual Studio Code, Sublime Text (Freemium), vim
- Non Free Editor: PhpStorm, WebStorm
- Cocoapods
- Swift 4+
- Use Design Pattern MVVM
- Android Minimal SDK Support 16
- Android Target SDK Support --> Latest SDK
- Kotlin
- Use Programming Pattern MVVM
- Android Architecture Components
- Postman API Development & testing environment
- Newman Automation for postman collection
- Codeception Automated test : unit, API, functional
- Laravel Dusk Automated browser test for Laravel
- Selenium Automated browser test
- Firebase Test Lab Mobile device testing
- Sentry.io Error reporting
- Google Page Speed, Lighthouse Page speed test
- User Story
- Test Scenario / Test Case
- Manual Book
- UAT Documents
- TSD
- BSD
- Sketch - UI UX Design Toolkit
- Adobe XD - UI UX Design toolkit
- Balsamiq - Wireframing tools
- Draw.io - online design untuk diagram
- Invision - Kolaborasi design
- Zeplin - Kolaborasi asset design
Internal engineer silakan berkontribusi untuk membuat guideline ini bisa lebih lengkap dan lebih baik. Caranya:
- Fork repository ini
- Buat branch baru di repository hasil fork
- Edit file readme sesuai dengan kebutuhan lalu commit.
- Ajukan pull request
- AVP divisi atau VP of engineering akan melakukan review dan melakukan approval Pull Request.
Jika ada pertanyaan atau permintaan update silakan untuk mengajukan issue di repository terkait.