Learning PhoneGap From Zero To Hero
- Chapter-1 - Apa Itu PhoneGap?
- Chapter-2 - Set Up Adobe Build Service
- Chapter-3 - Events
- Chapter-4 -
- Chapter-5 -
Setelah semalaman belajar membuat aplikasi sederhana menggunakan PhoneGap hasilnya sangat memuaskan melebihi dari yang saya bayangkan. Kenapa?
Pertama PhoneGap mempunyai kemampuan untuk mengkompilasi HTML, CSS dan Javascript kedalam sebuah executable program yang bisa dieksekusi disemua OS Mobile seperti : android, iOS, BB, firefox OS dsbg..
Kedua melalui Foreign Function Interface (FFI) yang dimiliki phonegap kita bisa mengakses native feature seperti akses kamera, file, accelerometer, dsbg. Javascript Framework yang dimiliki phonegap mempunyai kemampuan khusus untuk mengakses native code & vice versa.
Ketiga berbeda dengan apache cordova yang independen, PhoneGap sudah dilengkapi adobe service & extension yang membuat kapabilitas PhoneGap bisa lebih powerful. Salah satunya adalah Adobe PhoneGap Service yang membuat kita bisa menguji aplikasi mobile yang kita buat tanpa harus melakukan instalasi seluruh native SDK versi terakhir dan membeli seluruh device agar kita bisa menguji aplikasi mobile yang kita buat satu persatu, sebab adobe sudah menyediakan semua hal yang kita butuhkan dan prosesnya akan dilakukan secara cloud..
Masalah seperti munculnya OS versi terbaru, SDK Versi terbaru, mobile device terbaru yang bisa muncul setiap bulan kini tidak akan lagi menjadi duri tajam yang menusuk. Code yang akan kita buat tetap berada dalam operasi standar yang akan berjalan diseluruh platform.
Keempat PhoneGap Open Source, kita bisa mempelajari source codenya yang membuat saya penasaran adalah desain Foreign Function Interface (FFI) yang membuat kita bisa mengakses native code melalui high level language programming seperti javascript. Jadinya terinspirasi, ILP (Indonesian language programming) yang saya rancang harus memiliki kemampuan untuk mengakses native code dalam sebuah mobile device agar bahasa ILP bisa digunakan untuk mengembangkan mobile application.
Kita bisa mempelajarinya secara otodidak melalui buku buku yang bisa kita googling sendiri...
update 02/02/2016!
Buat web developer yang sudah belajar HTML, CSS dan Javascript skill potensinya bisa di extend menggunakan phonegap agar bisa menciptakan aplikasi mobile untuk semua platform mobile device dengan menggunakan satu codebase saja.
Jalur ini bisa kita gunakan Jika kita tidak ingin mempelajari objective-c atau swift jika ingin menciptakan mobile aplikasi misal untuk iOS, OS X atau bahkan watchOS yang sedang trend hari ini.
Semua native feature yang bisa diakses menggunakan swift atau objective-c juga bisa diakses oleh PhoneGap sebab Phonegap menyediakan banyak plugin rich-feature yang terdiri dari sekumpulan javascript yang bisa langsung digunakan untuk berinteraksi dengan berbagai hardware device.
Jadi kita bisa menghemat waktu dan meminimalisir tingkat human error rate + kompleksitas berpikir (yg bisa bikin kita depresi) tanpa harus mempelajari lagi bahasa pemograman yang baru (optimasi, optimasi, optimasi.. XD) kecuali kalau memang ingin serius mempelajari specific mobile programming language.
Masalah performansi? kembali lagi ke spesifikasi device sebab phonegap akan mengubah codebase yang kita buat kembali menjadi nativecode untuk specific device.
Masalah ukuran package? kembali lagi pada resources dan service yang kita gunakan untuk membuat sebuah aplikasi.
Masalah user interface? jangan khawatir kita bisa menggunakan jquery mobile yang menurut saya sudah lebih dari cukup meskipun kita bisa menggunakan native UI dari setiap platform.
Dalam matematika selalu ada rumus cepat dan optimum untuk menyelesaikan sebuah masalah, begitu juga dengan bagaimana cara kita melakukan upgrade skillmap tanpa harus kehilangan waktu.