1-Konsep utama trading

4 konsep utama dalam trading:

1. Fundamental
2. Teknikal
3. Penawaran dan permintaa
4. Sentimen pasar

Konsep utama dalam memahami pasar finansial secara umum

1. Kenapa pasar finansial begerak?
2. Bagaimana pasar finansial bergerak?
3. Kapan pasar finansial bergerak

2-Kenapa market bergerak?

-Pergerakan terjadi karena adanya buyer dan seller yang lebih dominan. Jika buy yang lebih dominan, maka harga akan naik, pun sebaliknya

-Karena market berpikir bahwa nilai mata uang tertentu atau komoditas lebih berhara pada saat itu dibandingkan dengan komoditas atau mata uang lainnya

-Pergerakan terjadi karena adanya berita fundamental yang membuat market mencari titik keseimbangannya

-Rangkuman:

• Berita fundamentla menggerakan market
• Market mencari titik keseimbangannya dalam harga
• Harga sekarang atau saat ini merupakan persepsi market bagaimana harg masa depan akan terjadi (futures)

3-Bagaimana market bergerak?

-Setiap mata uang dan komoditas mempunyai pola pergerakan sendiri, maksimum pergerakan harian, support dan resistance level, dan juga pangsa pasar tersendiri

-Kunci sukses trading adalah pemahaman terhadap instrumen pasar mana yang dipilih untuk trading seperti emas, mata uang, atau bahkan minyak mentah

-Pembelajaran tentang pergerakan harian, support dan resistance level, dan juga korelasi merupakah hal penting dalam trading

-Korelasi utama dalam mata uang ada 3 mata uang, yaitu EUR/USD, GBP/USD, dan EUR/GBP

-Rangkuman:

• Tiap instrumen bergerak dengan pola tertentu
• Pergerakan harian, support & resistance, korelasi antar instrumen merupakan hal terpenting dalam memahami pergerakan instrument tersebut
• Gunakan selalu korelasi untuk mengkonfirmasi pergerakan harian instrumen yang ditrading kan
• Batasi instrumen hanya beberapa jenis, tidak boleh lebih dari 4 jenis instrumen pasar
• Fokus pada beberapa instrumen lebih baik daripada fokus ke banyak instrumen pasar

4-Kapan market bergerak?

• Jam buka mata uang di negara masing-masing
• Pembukaan dan penutupan saham
• Rangkuman:
  • Trading lah pada saat jam pembukaan negara pemilik mata uang negara tersebut
  • Gunakan selalu filter waktu. Sulit untuk menentukan prediksi naik atau turun, tetapi sangat mudah menentukan kapan akan naik (puncak) dan turun (lembah)
  • Selain dari jam buka dari pasar mata uang pemilik mata uang negara tersebu, jangan lupa analisa pembukaan atau penutupan pasar saham

5-News trading

• Kunci utama dari trading dengan menggunaka berita adalah selektif memilih berita yang akan bepengaruh signifikan ke market
• Faktor lain yang penting juga adalah reaksi terhadap resiko. Ada 2 jenis reaksi terhadap resiko yang terjadi di pasar finansial
• Risk Aversion-> menghindari resiko dengan menjual aset beresiko seperti GBD dan AUD dan membeli aset safe-haven seperti emas dan JPY

• Berita yang menghasilkan rumor atau isu yang berpotensi market mengambil resiko adalah sbb:
  • Geopolitik, isu perang dan teroris
  • Penurunan kinerja industri
  • Data fundamental seperti perumahan, tingkat pengangguran, dll

• Cara terbaik menyikapi hal tersebut adalah tidak trading di tengah ketidakpastian, dan trading setelah data fundamental tertentu dirilis
• Risk Appetite-> market ingin mengambil resiko dengan membeli aset beresiko seperti GBP dan menjual JPY

• Berita yang menghasilkan risk appetite adalah sbb:

  • Stabilitas Geopolitik
  • Penghasilan atau kenaikan yang stabil dari sektor industri
  • Data dan berita dari fundamental yang mengkabarkan tentang lebih baik dari prediksi

• Rangkuman:

  • Risk Aversion-> Kenaikan di aset safe-haven seperti JPY dan XAU
  • Risk Appetite-> Penurunan di aset safe-haven tetapi kenaikan di aset beresiko seperti mata uang GBP da saham. Risk Appetite menimbulkan kondisi market yang stabil dan keseharian pergeraka yang stabil

6-Berita Fundamental 101

Berita fundamental utama yang dirilis terdiri dari 4 berita utama:

1. Inflasi
2. Ekonomi
3. Infrastruktur
4. Lainnya

Kita tidak perlu menjadi ahli ekonomi dan tahu segala hal tentang perekonomian, yang kita perlukan hanya berita fundamental apa dan bagaimana kita harus trading dengan berita yang dirilis itu. Berikut penjelasan mengenai 4 hal di atas:

• 1-Inflasi

      * Inflasi↑ -> Suku bunga↑ -> Ekonomi↑ 
  

Parameter inflasi diwakili oleh indikator berikut ini:

            * CPI (Consumer Price Index)↑->Mata uang↑: biaya hidup, indek konsumer market
            * PPI (Producer Price Index)↑->Mata uang↑: biaya produksi, indek produser market

• 2-Ekonomi

  * Ekonomi↑ -> inflasi↑
  

2.1. Berita yang langsung berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi:

--GDP (Gross Domestic Product): total produksi barang dan jasa
--Retail Sales: Angka penjualan
--Sales↑ -> GDP↑ -> Inflasi↑ -> Nilai mata uang↑

2.2. Berita yang langsung berpengaruh kepada pertumbuhan tenaga kerja di dalam perekonomian:

--Non-Farm Payroll↑ -> GDP↑-> Nilai mata uang↑: angka tenaga kerja non pertanian
--ISM (Institute of Supply Management)↑ -> GDP↑ -> Nilai mata uang↑

2.3. Berita yang berpengaruh langsung kepada pasar properti di dalam perekonomian:

--New Home Sales↑ or Existing Home Sales -> GDP↑ -> Nilai mata uang↑: penjualan rumah baru/rumah lama
--Durable Goods↑ -> GDP↑ -> Nilai mata uang↑

• 3-Infrastruktur

3.1. Current Account: total ekspor-total impor

3.2. Trade Balance: ekspor-impor perdagangan diluar saham dan mata uang asing

3.3. Capital Flow: total investasi yang masuk dan keluar

3.4. Berita lainnya seperti Consumer Sentiment (sentimen pelanggan), Consumer Confidence (kenyamanan pelanggan), Chicago PMI (Purchasing Manager Indeks), dll. Berita tersebut tidak terlalu menggerakan pasar kecuali ada prediksi yang sangat jauh berbeda dari data yang dirilis sebelumnnya

3.5. Pidato bank sentral: kebijakan bank sentral akan ditentukan pas pemimpin bank sentral tersebut memberikan pidato. Biasanya market bereaksi sangat cepat setelah pidato tersebut

Rangkuman pergerakan market:

7-Teknik Trading

Pertama-tama mari kita mengenal beberapa istilah dalam news-trading:

• Prediksi (Forecasting, Concensus, Expecting)-> dirilis oleh badan-badan ekonomi dan media ekonomi seperti bloomberg, Reuters, dll. Tiap lembaga pasti mempunyai pandangan yang berbeda dan itu merupakan hal yang wajar karena prediksi tidaklah harus benar, tapi tanpa prediksi, pendekatan kecenderungan harga akan semakin bias
• Deviasi (Deviation)-> perbedaan angka antara prediksi dan angka nilai sekarang yang telah dirilis pada periode sebelumnya
• Aktual figur-> angka sebenarnya pada periode saat ini yang dirilis lembaga resmi yang berhak mengeluarkan data tersebut
• Revisi-> Angka yang keluar setelah prediksi dan angka pada periode sebelumnya

Poin utama news-trading:

• Setiap berita fundamental mempunyai prediksi dari konsensus para ahli
• Data fundamental yang asli pastinya berbeda dengan angkat hasil prediksi. Semakin berbeda angka prediksi dan angka yang dirilis, maka market akan bereaksi dengan semakin besar dan menghasilkan pergerakan yang besar juga
• Besarnya pergerakan dengan besarnya deviasi antara prediksi dan juga data asli yang dirilis harus menjadi data tersendiri sehingga kita hanya melakukan trading jika deviasi yang kita targetkan tercapai
• Kita harus fokus ke berita yang prediksinya sesuai deangan arah prediksi dan mempunyai pengaruh pergerakan yang signifikan yang bisa menggerakan market secara besar
• Asumsi kita bahwa, market akan bereaksi berlebihan terhadap news dan terjadinya pergerakan harga yang signifikan

Cara berpikir news-trading:

• Jangan berpikir bahwa ketika data dirilis, maka market akan bergerak sesuai dengan aturan daripada news-trading. Bisa saja pergerakan harga justru terjadi sebaliknya karena faktor yang lebih kuat lainnya diluar daripada data yang sedang dirilis. Tidak ada yang mutlak dalam trading
• Kita tidak akan membentuk opinis dan persepsi sendiri kepada market, kita akan trading setelah data dirilis sesuai dengan perencanaan trading yang telah kita buat
• Kita hanya trading berdasar dari reaksi singkat market setelah data fundamental dirilis, paling tidak 30 menit dan maksimum 2 jam
• Kita harus fleksible dalam trading. Jika market berlawanan arah dengan kecenderungan data fundamental yang telah dirilis, kita harus menghormati market dan membuka posisi di arah berlawanan tersebut
• Studi market dengan news yang telah dirilis, maka kita akan menemukan bahwa ternyata ada jenis market tertentu dan pada saat tertentu yang pergeraknnya tidak terlalu signifikan sesuai dengan kecenderungan arah yang terlah diprediksi
• Sangat penting kita memiliki satu sumber berita yang mencakup semua hal berita penting, baik itu rilis data penting fundamental semua negara (kalender ekonomi) dan juga berita-berita harian penting penggerak pasar yang bersumber dari bloomberg, reuters, dan media ekonomi dunia lainnya. Berikut 2 link tentang kedua hal tersebut:
  • Kalender ekonomi: https://www.forexfactory.com/calendar
  • Berita penting ekonomi dunia: https://www.koyfin.com/

---

Teknik news trading "The Spike":

1. Tunggu data ekonomi rilis dan buka posisi hanya jika deviasi antara prediksi dan yang data keluar telah mencapi target
2. Kita hanya mengambil langkah awal buka posisi lalu close posisi trading di 40-50 pips
3. Stop loss dipasang 15 pips dari posisi sebelum data dirilis, sehingga risk reward ratio sekitar minimum 1:2
4. Trading jenis ini membutuhkan reaksi yang cepat

Teknik news trading "The Retracement":

1. Tunggu sampai data fundamental dirilis. Buka posisi hanya ketika deviasi antara prediksi dan data yang dirilis sudah mencapai target deviasi
2. Tunggu sampai market melakukan reversal ke arah sebaliknya, tapi tidak melewati titik posisi ketika data dirilis. Tentukan 10-15 pips. Terkadang ketika deviasi besar kita bisa buka posisi di 20 pips saat reversal. Biasanya market akan melakukan reversal ketika 5-10 menit pertama
3. Stop loss diletakan 15 pips dari buka posisi
4. Cara ini lebih mudah, tetapi kadang kita kehilangan momen karena harus menunggu reversal terlebih dahulu

Teknik news trading "Pre News Trading":

1. Buka posisi 5 menit sebelum market rilis
2. Buka posisi dengan paramater sentimen dan teknikal tren
3. Buka posisi selalu di arah tren terjadi. Walaupun kita buka posisi salah karena tren tidak jelas, sebenarnya kita masih bisa profit dengan memanfaatkan reversal atau titik balik arah dari tren utama. Dengan cara ini, kita mungkin akan menunggu to manapun 2-12 jam
4. Hanya trading di berita yang tidak akan merubah arah pergerakan tren pasar secara jangka waktu lama. Sebagai contoh, kita tidak trading dengan news NFP,CPI, GDP, dan bank sentral
5. Cara ini sangatlah canggih, tetapi harus diingat bahwa trading kita adalah mengikuti arah tren dan jangan ditebak angka yang keluar berapa akan mengurangi fokus psikologis kita dalam trading

8-Analisa Mata Uang

9-Money Management

News trading membutuhkan money management yang bagus dan risk rewards ratio yang rendah. Teknik money management akan membuat trading profit konsisten.

1. Aturan 1: lindungi uangmu dan target profit yang realistis

• Leverage
• Lot
• Tiap 500$ kita hanya boleh membuka maksimum 1 pasang hedgingan
• Kerugian maksimum per hari maksimum 2% dari total deposit
• Tentukan profit per bulan dari deposit, ketika target adalah 50%, maka bersiaplah kehilangan juga 50% dari total deposit
• Berikut salah satu contoh hitungan untuk contoh beberapa deposit:

10-Sentiment Trading

• Sentiment trading dasarnya adalah membuka posisi jual atau beli dengan melihat kecenderungan market (mengikuti trend)

• 2 jenis sentiment trading, jangka pendek dan jangka panjang. Tetapi retail trader tidak bisa membuka posisi jangka panjang karena keterbatasan dana dan juga justru jangka pendek lah yang menghasilkan profit yang konsisten

• Sentiment trading jangka pendek dipengaruhi oleh berita fundamental (kalender ekonomi)

• Cara mendapatkan keuntungan dari berita fundamental:

  • Selalu lihat beberapa hari sebelum dirilisnya data fundamental seperti tingkat suku bunga, CPI, GDP, dan pidato bank sentral
  • Perhatikan isu-isu berita yang ada lalu perhatikan pergerakan pasar
  • Selalu perhatikan hubungan antara data ekonomi yang dirilis. Retail Sales ke GDP, PPI, atau CPI. Jika data misalnya Retail Sales yang dirilis lebih baik dari prediksi untuk minggu ini, maka market cenderungan mengharapkan misal GDP untuk minggu depan juga lebih baik dari prediksinya
  • Perhatikan market dengan seksama di penutupan hari sebelumnya. Lebih diutamakan juga sesi penutupan di sesi tokyo dan awal pembukaan market eropa
  • Buka posisi di dalam tren yang telah terjadi jika terlihat trend sebelum data ekonomi dirilis dan tutup posisi sebelum data update akan dirilis. Sentimen market sebenarnya tidak punya efek terhadap pasar. Jika kita bisa membuat profit 40 pips sampai 100 pips di setiap sentimen. Itu sudah lebih dari cukup. Sebagai tambahan, kita juga bisa mendapatkan profit ketika retracment atau reversal dari sentimen market yang ada
  • Bacalah analisa dari beragam ahli pasar atau ekonomi. Hal tersebut akan membuat pandangan kita lebih luas dan lebih punya gambaran umum apa yang sedang terjadi di pasar
  • Tidak semua berita fundamental yan dirilis dipergunakan untuk trading atau menghasilkan profit. Jika market tidak menentu, makan sebaiknya tidak trading, kecuali terlihat dengen jelas secara tren dan hubungannya dengan berita fundamental yang dirilis

• Market akan mencoba menentukan indeks harga dengan news sebelum data tersebut dirilis. Teknik trading tersebut disebut Short Term Market Sentiment

• Retail trader harus memahami kondisi market dengan penuh. Orang orang hanya mengikuti market tanpa mengetahui penyebabnya apa. Bagaimana pun juga sebagai trader, jika kita terus memantau harga, sangatlah tidak sulit untuk melihat kecenderungan market misal seminggu yang akan datang

• Trader harus memahami bahwa market tidak bergerak berdasarkan Teknikal analisis seperti Moving Average atau Bollinger Band. Jika hal itu benar, maka 95% trader akan menghasilkan profit di market. Kebanyakan trader akan memilih teknik yang rumit meski mereka tidak faham akan apa yang mereka gunakan. Sama halnya dengan jika kita menambahkan nilai kepada suatu barang tertentu, meskipun barangnya sama, tetapi harganya bisa berbeda.

• Intinya dari sentimen market adalah memahami psikologi market, pola yang terjadi di dalam market. Trader akan bereaksi baik membeli atau menjual, di sanalah kita akan berhitung dan membuka posisi

• Bagaimana menentukan bahwa sentimen market sedang naik (bullish) atau turun (bearish)?. Pendekatanya ada 2 jenis yaitu sbb:

  • Price action-> Tidak ada yang lebih baik dari simple price action teknik. Melihat bagaimana market bereaksi terhadap data fundamental. Jika market sedang naik, maka posisi adalah buy dan tunggu sampai menyentuh titik resistance area sampai akhirnya kita harus sell
  • Fundamentals news relationship-> Teknik ini membutuhkan pemahaman bagaimana hubungan antara data fundamental yang dirilis saling berhubungan. Berikut list yang bisa dipelajari sehingga membantu kita untuk mengindentifikasi tren dan bagaimana mengetahui sentimen pasar

1. PPI-> CPI : Kenaikan PPI akan menimbulkan anggapan bahwa CPI juga akan naik
2. Retail Sales-> GDP : Retail Sales di USA memberikan dampak sekitar 2/3 dari GDP nya, maka pantas jika Retail Sales cenderung naik, maka GDP juga akan naik
3. Unemployment, Jobless Claims, Unemployment rate-> Retail Sales : Jika orang tidak bekerja, maka pengeluaran juga tidak banyak, maka dari itu pengangguran akan menurunkan Retail Sales
4. Housing Data-> Durable Goods : Jika pembelian rumah meningkat, maka secara tidak langsung juga pembelian untuk barang-barang tahan lama akan meningkat
5. PMI-> GDP and General Economy : Tentu saja PMI akan berpengaruh terhadap GDP, apalagi di negara-negara industrialis seperti USA. PMI akan berpengaruh ke GDP dan perekonomian
6. ADP-> NFP : ADP berpengaruh terhadap NFP. Tetapi jika berkebalikan, maka ADP tersebut keliru

Parameter ekonomi yang telah disebutkan diatas justru yang menggerakan pasar. Hal yang terpenting adalah melihat pola antara data ekonomi dengan pergerakan pasar. Hal selanjutnya adalah menentukan timing atau waktu harian kapan harus membuka posisi, dan hal tersebut bisa dijawab dengan Market Cycle atau Pola market harian yang akan dijelaskan pada bab Market Cycle

11-Risk:Reward Ratio

Sebelum mempelajari risk reward ration, terlebih dahulu anda harus faham tentang beberapa istilah berikut ini:

• Open Posisi-> melakukan posisi buy atau sell di instrument keuangan
• Stop Loss-> otomatis keluar trading untuk menghindari resiko kerugian yang lebih besar pada saat kerugian berlangsung
• Take Profit-> otomatis keluar trading untuk membatasi profit pada saat profit sedang berlangsung, alasan kenapa profit dibatasi adalah bahwa profit juga sebanding dengan resiko, artinya jika profit besar, maka resiko juga akan semakin membesar, karena market sangat liar dan tidak bisa dikendalikan, maka pembatasan profit akan sama denga pembatasan resiko
• Buy Stop: otomatis buy di angka tertentu pada saat level harga di bawah
• Sell Stop: otomatis sell di angka tertentu pada saat level harga di atas
• Buy Limit: otomatis buy di angka tertentu pada saat harga di atas dan berharap harga naik kembali
• Sell limit: otomatis sell di angka tertentu pada saat harga di bawah dan berharap harga kembali turun

Risk Reward Ration adalah membandingkan antara resiko kerugian yang diderita dengan potensi keuntungan yang bisa didapat

12-Jutaan Dollar Tips

• Tidak trading di waktu berikut:

  • 8:25 ‐ 8:30am EST
  • 4:25‐4:35am EST
  • Lunchtime Reversal-> di jam 7:00am or 11:30am EST
  • Stock Market Jitter Reversal-> 3:00am EST untuk sesi eropa London dan 9:30am EST untuk sesi amerika New York

• Pergerakan sesi Asia biasanya sangat lamban dan linear, ketika pembukaan market naik, maka ada kecenderungan untuk naik juga

• Pergerakan terbesar ada pada saat market amerika di mana jamnya adalah ketika interseksi atau perpotongan jam erop dan amerika. Bisa dilihat disini https://www1.oanda.com/lang/de/forex-trading/analysis/market-hours

13-Siklus Market

Pergerakan market harian mempunyai pola tertentu yang membentuk sebuah siklus sebagai berikut:

Ada 2 cara trading dengan menggunakan siklus market:

1. Reversal-> yaitu menunggu pembalikan harga pada saat trend berlangsung
2. Breakout-> yaitu menunggu market menembus level tertentu pada saat trend berlangsung

Cara mana yang dipilih, tetaplah memiliki resiko yang sama, dan tetap juga tidak ada cara yang 100% tepat dalam menebak pergerakan market. Karena market itu sendiri dibentuk oleh subjektivitas trader dan hal tersebut tidak ada yang tahu, yang bisa kita lakukan adalah membuat segalanya seperti sebuah IFELSE game dan di setiap open posisi tersebut selalu ada kemungkinan tertentu yang tidak sesuai dengan analisa kita

14-Referensi Spesial

• Forex Factory: untuk mengetahui kalender ekonomi-> https://www.forexfactory.com/calendar?week=jul5.2020#closed
• DailyFx: untuk mengetahui pendapat para market analyst, yang terkenal adalah Kathy Lien dan Boris Schlossberg
• Federal Reserve Bank of Cleveland-> untuk mengetahui arah kebijakan the FED (Bank Sentral Amerika)-> https://www.clevelandfed.org/
• Mataf: untuk mengetahui korelasi dari berbagai pasar keuangan-> https://www.mataf.net/en
• Koyfin: alternatif untuk bloomberg terminal yang gratis-> https://www.koyfin.com/

Ada 3 cara bereaksi SETELAH data fundamental ekonomi dirilis, yaitu sebagai berikut:

1. Buy atau Sell di arah tren yang sedang terjadi
2. No Trading
3. Reversal

Pilihan tersebut harus disertai riset mendalam dan mapping selama beberapa lama, karena perdagangan finansial sangat high risk