- Buatlah public/private repository baru
- Centang initialize readme option
- Buat branch baru bernama
development
dari branchmaster
/main
- Buka settings - branches dan ubah default branch menjadi
development
- Buka settings - manage access dan invite teman pair dan instruktur
- Clone repository, inisialisasi project structure & file minimum untuk memulai project, kemudian push ke
development
- Setelah intialization selesai, masing-masing individu dapat membuat branch baru sesuai keinginan dari branch
development
note: idealnya setiap fitur/modul dibuat pada branch masing-masing, namun apabila belum terbiasa, gunakan 1 branch saja untuk masing-masing individu (jika team terdiri dari 2 orang maka ada 4 branch:git status //pastikan on branch development git checkout -b 'newbranchname'
master
/main
,development
,person1
,person2
) - Jalankan
git pull origin development
untuk membuat branch uptodate dengandevelopment
- Lakukan pengerjaan project pada branch. Jika sudah ada fitur/modul/bagian yang selesai, lakukan push ke branch
git push origin newbranchname
- Untuk membuat fitur/modul/bagian yang telah dipush masuk ke
development
, buatlah pull request dengan melakukancompare: newbranchname
- Pilih
Merge pull request
untuk menggabungkan fitur/modul/bagian kedevelopment
. Setelah merge,development
memiliki fitur/modul/bagian yang tadi dikerjakan di branch
- Ulangi step 2-5
- Jika pengerjaan sudah selesai, sudah dimerge ke
development
semua dan siap untuk dirilis, buatlah pull request dengan melakukancompare: development
kebase: master
/base: main
. Setelah itu lakukanMerge pull request
Q1: Setelah membuat branch sendiri dan mencoba menjalankan project, saya mendapatkan Error: Cannot find module
, apakah saya harus menginstall module satu per satu lagi?
A1: Tidak, apabila sudah terdapat file package.json
dan terdapat dependencies
, maka cukup lakukan npm install
(tanpa argumen lain)
Q2: Bagaimana agar teman pair saya pada branchnya sendiri bisa mendapatkan update dari yang telah saya kerjakan?
A2: Apabila kamu sudah melakukan merge pull request ke development
, maka teman pair kamu cukup lakukan git pull origin development
untuk mendapatkan update terbaru dari branch development
Q3: Ketika saya melakukan git pull origin development
, saya mendapatkan message CONFLICT
dan Automatic merge failed
, apa yang harus saya lakukan?
A3: Conflict biasanya terjadi ketika 2 branch melakukan perubahan pada line dan file yang sama. Ketika terjadi conflict, VS Code akan memberikan warna merah pada setiap file yang conflict dan menunjukkan line mana yang conflict.
Yang perlu dilakukan adalah memperbaiki conflict tersebut dengan menentukan kode mana yang benar dan ingin digunakan. Setelah itu, lakukan git add
dan git commit
Q4: Saya tidak bisa menekan button Merge pull request
dan dikatakan This branch has conflicts that must be resolved
, apa yang harus saya lakukan?
A4: Jalankan git pull origin development
dari branch yang ingin dimerge, kemudian selesaikan conflict seperti pada A3 dan lakukan push ke branch tersebut. Setelah menyelesaikan conflict dan push seharusnya button Merge pull request
dapat ditekan
Q5: Jika saya sudah melakukan merge development
ke master
/ main
, bagaimana saya melakukan deploy Heroku?
A5: Jika master
/ main
sudah ready untuk dirilis, maka lakukan terlebih dahulu
git checkout master
git pull origin master
agar branch master
/ main
pada local menjadi uptodate, setelah itu lakukan langkah-langkah untuk deploy Heroku