memperbaiki link

src/pages/facts/ujian-negara.md

@@ -0,0 +1,49 @@
+---
+layout: ../../layouts/Books.astro
+title: Ujian Negara Di Era Dinasti Yuan
+author: FX. Adi Lima
+description: Ujian Negara Di Era Dinasti Yuan.
+---
+
+# Ujian Negara Di Era Dinasti Yuan
+
+Ujian Negara dihentikan pada saat Dinasti Song dirobohkan oleh Kubilai Khan pada tahun 1279. Salah satu penasihatnya,
+Liu Bingzhong, mengajukan rekomendasi agar Ujian Negara kembali diadakan, tetapi hal ini tidak dilakukan. Kubilai Khan
+mengakhiri Ujian Negara, karena ia berpendapat bahwa mempelajari Konfusianisme tidak diperlukan untuk melaksanakan
+tugas-tugas pemerintahan. Selain itu Kubilai juga menentang keterikatan pada bahasa Han dan para pelajar dari etnis Han
+yang sudah sangat akrab dengan sistem tersebut, berikut segala atribut dan ideologi yang menyertainya.
+
+Ia ingin secara langsung menunjuk siapa saja orang-orangnya tanpa harus menggantungkan diri pada aparatus yang diturunkan
+dari sebuah negara yang baru saja ditaklukkan, yang kadang-kadang bisa memberontak[^berontak].
+
+[^berontak]: Sikap Kubilai Khan ini harus dipahami [latar belakangnya](#pemberontakan-li-tan) dengan baik. Harus juga kita akui bahwa sikap ini telah banyak disalahgunakan di kemudian hari oleh para pejabat Dinasti Yuan, dan kemudian menimbulkan pemberontakan lebih lanjut _justru_ dengan memakai alasan ini.
+
+Sikap Kubilai ini berakibat menurunnya motivasi orang untuk belajar, dan juga prestasi belajar. Selain itu juga menimbulkan
+dorongan ke arah yang baru, dalam arti tidak dimotivasi oleh makna pengembangan dan makna keberhasilan yang sudah ada 
+sebelumnya. Kerugian yang timbul adalah cukup besar.
+
+Ujian Negara dipulihkan oleh Ayurbarwada Buyantu Khan pada tahun 1315 dengan banyak perubahan yang signifikan. Singkatnya
+kebijakan baru tersebut akhirnya dipandang diskriminatif oleh para penduduk di wilayah Selatan. Ujian tersebut memang
+ditulis dalam bahasa Han, juga berdasarkan ajaran Konfusius dan Neo-Konfusianisme, tetapi para warga Mongolia dan 
+Semu-ren menerima pertanyaan-pertanyaan yang lebih mudah ketimbang mereka yang berasal dari suku Han.
+
+Artikel ini dikutip dari [Wikipedia](https://en.wikipedia.org/wiki/Imperial_examination#Yuan_dynasty_(1271%E2%80%931368)).
+
+
+## Pemberontakan Li Tan
+
+Pada bulan Februari 1262, Gubernur Yizhou yang bernama Li Tan memberontak melawan pemerintahan Mongolia. Kubilai 
+memerintahkan dua orang penasihatnya, Shi Tianze dan Shi Shu untuk menyerang Li Tan. Kedua pasukan itu menghancurkan
+pemberontakan Li Tan hanya dalam tempo beberapa bulan. Li Tan dieksekusi.
+
+Pasukan tersebut juga mengeksekusi ayah mertua Li Tan yang bernama Wang Wentong, yang ditunjuk sebagai Kepala Administrasi 
+Sekretariat Pusat, atau Zhongshu Sheng, di awal masa pemerintahan Kubilai. Saat ini Kubilai sudah menjadi Khan Agung
+berdasarkan Kurultai yang diadakannya, tetapi masih menghadapi peperangan dengan adiknya, Ariq Boke yang berkuasa
+di Karakorum.
+
+Wang Wentong adalah pejabat yang berasal dari suku Han, yang paling dipercaya oleh Kubilai Khan. Insiden tersebut
+menimbulkan ketidakpercayaan Kubilai Khan terhadap suku Han.
+
+Akhirnya, setelah menjadi Kaisar Dinasti Yuan, Kubilai melarang penganugerahan gelar kepada para panglima perang
+yang berasal dari etnis Han.
+

src/pages/intro.md

@@ -84,7 +84,7 @@ Ia mempelajari sebagian ilmu dari Jiu Yang Zhen Jing, dan sebagian lagi dipelaja
 memiliki ilmu yang tidak lengkap, karena kitab asli ilmu itu sendiri tidak berhasil didapatkan. 
 
 Sekitar 80 tahun kemudian Zhang Sanfeng teringat akan peristiwa ini ketika anak yang dititipkan murid kesayangannya,
-[Zhang Cuisan](#zhang-cuisan-dan-yin-soso "Riwayat singkat Zhang Cuisan dan Yin Soso"), yang ketika itu baru menjelang 
+[Zhang Cuishan](#zhang-cuishan-dan-yin-soso "Riwayat singkat Zhang Cuisan dan Yin Soso"), yang ketika itu baru menjelang 
 10 tahun, terkena Telapak Dewa Xuanming, dan ia sendiri tidak mampu menyelamatkannya.
 
 Tujuh murid Zhang Sanfeng yang terkenal sebagai Tujuh Pendekar Wudang adalah:
@@ -117,9 +117,9 @@ misterius menghilang tanpa jejak setelah menyerahkan kepemimpinan Wudang kepada
 Di usia tuanya ia telah menyempurnakan Jurus Tai Chi, yang hingga hari ini, di jaman modern, masih tetap populer
 dan _minimal_ dianggap sebagai olah raga yang menyehatkan.
 
-## Zhang Cuisan dan Yin Soso
+## Zhang Cuishan dan Yin Soso
 
-Zhang Cuisan pulang ke Zhongyuan[^zhongyuan] bersama Yin Soso dan Zhang Wuji yang saat itu baru menjelang 10 tahun,
+Zhang Cuishan pulang ke Zhongyuan[^zhongyuan] bersama Yin Soso dan Zhang Wuji yang saat itu baru menjelang 10 tahun,
 menjelang hari ulang tahun ke-100 gurunya. Sebelumnya mereka bertiga, bersama Xie Xun, terjebak di Pulau Api dan Es[^binghuodao].
 Setelah berhasil merebut Golok Pembunuh Naga dari Tian Yingjiao, Xie Xun memutuskan untuk mengasingkan diri, dan
 di luar dugaan ia juga memaksa Zhang Cuisan dan Yin Soso untuk mengikutinya. Hal inilah yang membuat Zhang Wuji 
@@ -128,7 +128,7 @@ orang tuanya dan Xie Xun.
 
 [^zhongyuan]: Zhong Yuan (中元) secara literal berarti 'Dataran Pusat', atau Mainland. Istilah ini dipakai untuk mewakili wilayah yang dikuasai oleh Kekaisaran Tiongkok kuno, dari dinasti manapun. Dari generasi ke generasi perbatasan memang bisa berubah, tetapi wilayah di sekitar Sungai Yangtze dan Sungai Kuning adalah tetap.
 
-[^binghuodao]: Pulau Api dan Es, atau Bing Huo Dao (冰火岛), adalah pulau tempat Xie Xun terdampar bersama Zhang Cuisan dan Yin Soso. Akhirnya Zhang Wuji dilahirkan di situ.
+[^binghuodao]: Pulau Api dan Es, atau Bing Huo Dao (冰火岛), adalah pulau tempat Xie Xun terdampar bersama Zhang Cuishan dan Yin Soso. Akhirnya Zhang Wuji dilahirkan di situ. Pulau ini terletak di dekat Siberia.
 
 Zhang Cuisan adalah murid ke-5 dari Zhang Sanfeng, dan otomatis termasuk 7 Pendekar Wudang. Orang mengenal dan
 memasukkan Wudang dalam kategori 'Aliran Lurus'. Sebaliknya, Yin Soso adalah putri Yin Tianzheng, yang adalah

src/pages/tokoh-sejarah.md

@@ -165,7 +165,7 @@ terang-terangan anti-pemerintah pun menjadi populer.
 Cerita rakyat di kedai-kedai arak dan opera-opera yang memang populer di era Dinasti Yuan mulai berani menyinggung
 topik yang sensitif di kalangan terbatas. Tentu saja cerita seperti ini sebagian besar adalah berlebihan.
 
-Salah satu tokoh terpopuler saat itu adalah Han Shandong.
+Salah satu tokoh terpopuler saat itu adalah Han Shantong.
 
 Satu hal yang patut dicatat di masa itu adalah, seringkali para pejuang anti-pemerintah yang sungguh berjuang untuk 
 kepentingan rakyat sulit dibedakan dengan sekelompok bandit.