- F2127A085 Tryo Asnafi - @TryoAsnafi
- F2291A260 Sofyan Egi Lesmana - @SofyanEgi
- F2367A349 Moch. Rizky Cahyadiputra - @MRizkyCahya
- F7006A012 Zahra Aulia Rahmadianti - @ZahraAulia
Seiring dengan kemajuan teknologi, muncul istilah-istilah baru yang terkadang sulit dipahami oleh pengguna komputer pada umumnya (Qomariyah, 2016). Untuk memudahkan masyarakat memahami istilah teknologi diperlukan Kamus Istilah TI (Erlinda, 2020). Namun, Aplikasi Kamus Istilah TI saat ini hanya memiliki data statis, perlu diverifikasi, dan diperbarui langsung oleh admin, sehingga penambahan penjelasan istilah baru memerlukan proses yang lama. Berdasarkan survei yang penulis lakukan, penilaian responden terhadap kebutuhan Kamus Istilah TI berbahasa Indonesia yang terus diperbarui adalah 89% (Sangat Dibutuhkan). Maka dari itu dirancang KBTI dengan sistem crowdsourcing untuk membantu pengguna memahami istilah baru dengan lebih cepat, mudah, dan dinamis.
Website KBTI yang akan dibangun menyediakan fitur pencarian istilah yang dibuat dengan sistem crowdsourcing, yaitu pengguna bisa menambahkan istilah baru beserta penjelasannya. Terdapat fitur upvote dan downvote istilah. Target pengguna web ini adalah masyarakat awam (pemula) yang sulit memahami istilah TI yang ada. Adanya web ini diharapkan pencarian istilah yang sebelumnya sulit dipahami menjadi lebih mudah dan cepat. Web ini akan dilengkapi dengan beberapa fitur antara lain:
- Sistem Berbahasa Indonesia agar pengguna dapat memahami istilah dengan lebih mudah.
- Sistem akan menggunakan teknik crowdsourcing, yaitu pengguna dapat berkontribusi dalam membuat istilah baru dan penjelasannya. Hal ini akan membuat pengguna dapat membagikan pengetahuannya, selain itu sistem akan memiliki data yang terus diperbarui seiring perkembangan teknologi.
- Fitur upvote dan downvote istilah. Fitur ini akan memberikan tolak ukur kebenaran atau validasi terhadap istilah yang dibuat. Semakin banyak upvote, maka semakin terpercaya suatu penjelasan istilah, begitupun sebaliknya.
- Fitur search dan kategori. Untuk memudahkan pencarian istilah.
Minggu Ke- | Kegiatan |
---|---|
1 | Tahap Analisis dan Desain |
2 | Tahap Pengembangan |
3 | Tahap Pengembangan |
4 | Tahap Pengembangan dan Pengujian |
5 | Tahap Pengujian dan Deployment |
6 | Pembuatan Dokumentasi |
Penjadwalan pembangunan proyek ini disajikan dalam bentuk Gantt Chart .
- Bahasa Pemrograman : JavaScript dan TypeScript
- Kerangka Kerja : ReactJS dan AdonisJS
- Basis Data : MySQL
- Server : Vercel, Heroku
- Repository : Github
- [1] Qomariyah, H., Syaiful, S., & Jasri, M. J. M. (2016). APLIKASI KAMUS ISTILAH KOMPUTER PADA PERANGKAT MOBILE BERBASIS ANDROID. SENTIA 2016, 8(1).
- [2] Erlinda, E., & Masriadi, M. (2020). Perancangan Aplikasi Mobile Kamus Istilah Komputer Untuk Mahasiswa Baru Bidang Ilmu Komputer Berbasis Android. Jurnal Teknologi dan Open Source, 3(1), 30-43.
- [3] Tim, E. M. S. (2015). Kamus Komputer Lengkap. Elex Media Komputindo.
- [4] Septiawan, I. H. (2016). Kajian Teks Kendala Penggunaan Istilah Teknologi Informasi Berbahasa Indonesia. RETORIKA: Jurnal Ilmu Bahasa, 2(1), 49-63.
- [1] Tim CPSG-31. (2022). Survei Kebutuhan Pengguna Kamus TI. .
- [2] https://www.webopedia.com/
- [3] https://techterms.com/
- [4] https://www.techopedia.com/
- [5] https://www.urbandictionary.com/
Kondisi | Penyebab | Dampak | Strategi Mitigasi |
---|---|---|---|
Ide Aplikasi Ditolak | Kurang jelas dan kurang berorientasi pada penyelesaian suatu masalah. | Hal-hal yang telah dipersiapkan sebelumnya perlu untuk diperbaharui. | Memastikan ide yang diambil harus jelas dan direncanakan dengan baik. |
Data kebutuhan pengguna yang kurang lengkap. | Kurangnya pengumpulan kebutuhan pengguna. | Memperlama proses analisis kebutuhan dan desain perangkat lunak. | Melakukan penyebaran kuesioner. |
Anggota Tim yang Sakit | Anggota tim kurang menjaga kesehatan selama pengerjaan proyek. | Beberapa pekerjaan mungkin akan tertunda sehingga melebihi timeline yang sudah ditentukan. | Selalu memperhatikan kesehatan dan istirahat secukupnya agar bisa mengerjakan task secara maksimal. |
Adanya beberapa hambatan selama pengerjaan (stuck). | Kurangnya proses eksplorasi informasi dan praktik. | Proses pengembangan tertunda bahkan terhenti. | Membaca dokumentasi, melihat video tutorial, dan bertanya kepada mentor. |
Produktivitas Rendah | Kurang disiplin, Stuck, dan Burnout | Penyelesaian proyek tidak sesuai jadwal yang direncanakan. | Bagikan kemajuan secara teratur dan saling membantu untuk menyelesaikan proyek. |
Source code hilang | Kendala teknis serta lupa melakukan commit dan push perubahan kode. | Waktu terbuang karena harus mengulang pekerjaan. | Selalu sinkronkan proyek ke online repository (Github). |
Perangkat keras malfungsi dan jaringan yang kurang mendukung. | Adanya kondisi seperti laptop lagging, web error, jaringan atau koneksi internet yang bermasalah. | Tidak dapat bekerja dengan baik pada proyek. | Wajib melakukan pemeliharaan terhadap perangkat keras dan memperhatikan berbagai sumber daya yang diperlukan. |
Kegiatan Kampus | Terdapat kegiatan kampus yang tidak dapat ditinggalkan seperti ujian. | Menghambat implementasi website | Mempersiapkan Materi Kuliah dan mengatur ulang jadwal. |
Finansial | Membutuhkan uang untuk deployment website dan domain | Tidak dapat men-deploy website | Menggunakan layanan hosting gratis |
Bencana Alam | Adanya faktor dari alam yang tidak dapat diprediksi waktu terjadinya. | Akan mengurangi fokus dalam proses pengerjaan. | Selalu berprogres setiap harinya. |