πΒ Klasifikasi Genus Tanaman Anggrek Menggunakan Metode Convolutional Neural Network (CNN)
- Pembudidaya anggrek pemula belum dapat memaksimalkan proses budidaya anggrek, sehingga anggrek tidak tumbuh dan berbunga dengan optimal (nilai utama dari anggrek).
- Tidak banyak pakar anggrek yang dapat ditemui sehari-hari, dan waktu yang terbatas antara pakar maupun pembudidaya anggrek pemula, serta literatur yang sulit dijangkau.
- Setiap genus (marga) anggrek mempunyai tata cara budidaya yang berbeda, sehingga perlu diketahui informasi genus dari anggreknya terlebih dahulu sebelum dibudidayakan.
Klasifikasi citra genus tanaman anggrek menggunakan teknologi Deep Learning - Convolutional Neural Network (CNN) dapat membantu pembudidaya anggrek pemula dalam mengidentifikasi genus tanaman anggek.
Citra yang dapat diklasifikasikan oleh sistem hanya citra 5 genus tanaman anggrek yang umum dibudidayakan, yaitu Cattleya, Dendrobium, Oncidium, Phalaenopsis dan Vanda. Citra memiliki kriteria sebagai berikut:
- Citra tanaman anggrek masih berusia muda, bentuk dan warna daun menjadi fokus utama citra.
- Citra tanaman anggrek memiliki pencahayaan yang baik dan sudut yang tidak terlalu atas maupun bawah.
- Citra tanaman anggrek memiliki latar belakang yang tidak terlalu ramai (tidak terlalu noise).