International Budget Partnership (IBP) Indonesia melaksanakan Program SPARK (Strengthening Public Accountability for Results and Knowledge) dengan memberikan dukungan kepada kelompok masyarakat miskin yang memiliki konstituensi yang jelas untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengakses pelayanan publik.
Pendekatan yang ditempuh SPARK adalah mencoba menyelesaikan akar persoalan anggaran melalui pelayanan publik yang berdampak langsung pada kehidupan warga/ kelompok marginal. Program ini merupakan kolaborasi riset aksi antara IBP Indonesia, Seknas FITRA, Perkumpulan Inisiatif, KNTI, dan SPRI.
Melalui program SPARK kami berharap dapat mendukung dan menguatkan keterlibatan warga terhadap isu layanan publik sebagai titik masuk untuk mempengaruhi proses dan kebijakan anggaran yang berkeadilan, inklusif dan demokratis. Dengan demikian masyarakat miskin dan marginal mendapatkan manfaat dari peningkatan akses dan kualitas layanan publik yang menjadi prioritas mereka.
Sejauh ini, Program SPARK di Indonesia berencana memberikan dukungan kepada dua organisasi. Pertama, SPRI (Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia) untuk mendorong kebijakan program PKH (Program Keluarga Harapan) yang lebih mudah diakses oleh keluarga miskin ibukota di DKI Jakarta; dan kedua, KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) untuk mendorong kebijakan BBM Bersubsidi agar lebih mudah diakses oleh kelompok nelayan kecil dengan lokasi pendampingan di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah dan Kota Medan Provinsi Sumatera Utara.
Dalam konteks ini, FITRA Jawa Tengah dipercaya untuk memberikan dukungan analisis kebijakan dan anggaran serta peningkatan advokasi bagi KNTI dalam pelaksanaan program SPARK di Kota Semarang. Repository data ini dimaksudkan sebagai platform berbagi data terbuka terkait isu kelautan dan perikanan Jawa Tengah yang dihasilkan selama program berlangsung.
Advokasi Kemudahan Akses Nelayan Kecil & Tradisional terhadap BBM Bersubsidi
- Audit Sosial & Monitoring Akses BBM Bersubsidi untuk Nelayan
- Analisis Kebijakan dan Anggaran Sektor Kelautan dan Perikanan
- Peningkatan Kapasitas Nelayan melalui Kelompok Belajar Bersama