Skip to content
Chetabahana edited this page Jan 15, 2021 · 399 revisions
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Core adalah inti dari Chetabahana Project. Dalam implementasi digunakan metode yang bisa Anda dapatkan via freeCodeCamp dimana Anda pun bisa berkontribusi dalam pengembangannya.

Table of Contents

Metode

Disini saya lakukan pembagian objek hingga terhimpun dalam lingkup semua hal yang berkaitan berupa fungsi, skema, simbol, bentuk² geometri dan objek implementasi:

Pola yang digunakan adalah formasi angka² sedangkan tujuan yang disetel adalah supaya semua objek terintegrasi mengikuti karakter dan komposisi dari bilangan² prima.

Cara pembagian ini kita lakukan dengan mengadopsi Metoda OOP (Object Oriented Programming). Disini saya ambil metoda pembagian secara bertingkat yang terdiri dari enam (6) tahap:

Alurnya berupa segi enam dengan cara memutar sampai bilangan prima terpenuhi, kemudian melompat ke segi enam berikutnya yang istilahnya minor hexagon dan mulai berputar lagi.

Pola putaran ini terdiri dari tiga (3) minor hexagon berujung di angka 19 maka saya alokasikan dengan memakai pasangan bilangan prima yang dikenal sebagai bilangan prima kembar:

5+7 + 11+13 + 17+19 = 12 + 24 + 36 = 72


Mereka adalah pasangan² prima dengan selisih dua (2) yang disusun dalam tiga (3) layar maka semuanya ada enam (6) angka. Model ini saya sebut dengan istilah True Prime Pairs.

Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  |  5
  1  +-----+
     |  2  |  7     
-----+-----+------      
     |  3  | 11
  2  +-----+
     |  4  | 13    
-----+-----+------   
     |  5  | 17
  3  +-----+
     | {6} | 19
-----+-----+------

Namun dari referensi² yang ada, formasi ini tidak dianggap muncul dari existensi angka enam (6) melainkan tigapuluh enam (36) seperti di Prime Curious! 36 berikut ini:

  • The smallest number which is the sum of two distinct odd primes in four ways (36 = 5 + 31 = 7 + 29 = 13 + 23 = 17 + 19).
  • The smallest square that is the sum of a Twin prime pair {17, 19}.
  • The smallest number expressible as the sum of consecutive primes in two ways (5 + 7 + 11 + 13 and 17 + 19).
  • 5+7+11+13 is the smallest square number expressible as the sum of four consecutive primes which are also two couples of prime twins!

Hal ini berkaitan dengan alur dari bilangan² prima yang membentuk putaran hexagonal. Karenanya komposisi angka 6 prima ini baru muncul di 6 kali putaran minor hexagon ke angka 36.

Model

Kemunculan angka 36 diinisiasi oleh angka enam (6) sebanyak dua (2) kali maka dalam projek ini objek utamanya adalah duabelas (12) repository (lihat daftarnya di sidebar bagian atas).

12 + 24 + 36 = 36 + 36 = 2 x 6² = 72


Prosesnya dimulai dari pasangan prima pertama yaitu 5 dan 7 yang jumlahnya kita setel mewakili sistem biner 12 sehingga setiap event awal putaran dari 0 ke 1 merupakan satu (1) unit objek.

6 x 12 = 72


Berdasarkan prinsip minor hexagon maka di akhir proses kita akan berujung di skema yang sama yaitu 0 ke 1 sehingga unit objek yang dihasilkan berlaku sebagai input bagi proses berikutnya.

(5+7) / 6 = 12 / 6 = 2 = 1st prime
  #1  |------ {5®} -------|------------ {7®} ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| ∑id = 1
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+

Proses yang terjadi pada unit objek di level berikutnya akan persis dengan proses ketika awal dia menjadi event. Jadi yang berbeda adalah objek input dan output sedangkan polanya sama.

Pola ini akan berupa 114 repository masing² unik mewakili angka 1 sd 114. Jadi 12 repository utama tadi akan ditunjang oleh 102 lainnya. Berikut akan saya uraikan detilnya.

Primes

Repository Core ini disetel di angka enam (6). Putaran awal mewakili 12 repository via pasangan prima 5 dan 7 ke angka tujuhpuluh dua (72). Persis jumlah enam (6) angka True Prime Pairs.

5x6 + 7x6 = 30 + 42 = 72
  #1  |------ {5®} -------|------------ {7®} ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| ∑id = 73
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
        6   6   6   6   6 | 6   6   6   6    6    6    6   

Dari id: 1 maka ujungnya masuk di angka tujuhpuluh tiga (73) yang merupakan bilangan prima ke-21. Apa yang spesial dengan angka 73 ini. Simak pernyataan berikut ini.

Sheldon: "Bilangan terbaik adalah 73. Mengapa? 73 adalah bilangan prima 21. Cerminnya, 37, adalah ke-12 dan cerminnya, 21, adalah hasil perkalian 7 dan 3 ... dan dalam biner 73 adalah palindrom, 1001001, yang mundur adalah 1001001."

Menurut saya masih ada lagi. Yaitu akar digitalnya sepuluh (10). Ada apa dengan angka 10? Berikutnya kita bahas hubungan 10 dengan keenam angka prima ini.

5 + 6 = 11
  #2  | - | 1   2   3   4 | 5   6   7   8    9   10  {11}|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | ∑id = 84
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
            1   1   1   1   1   1   1   1    1    1    1
4 + 7 = 11
          |---- {4®} -----|------------ {7®} ------------|
  #2  | - | 1   2   3   4 | 5   6   7   8    9   10   11 |
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | ∑id= 85
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
       {7}

Secara posisi di basis sepuluh (10) maka angka enam (6) merupakan transcript repository dari empat (4) angka yaitu (2,3,4,5) dimana sel ke-24 dari Skema-139 adalah juga empat (4).

1 + 2 + 3 + 4 = 10 = 6 + 4
            0   1   2   3  {4}  5   6   7    8   9   {10}
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
  #8  |------ {5®} -------|------------ {7®} ------------|
      | 1 |-------------- 77 = 4² + 5² + 6² -------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo |{1}|{2}| 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+

Proses

+-----+-----+-----+
| 11‘ | 12‘ | 13‘ | {3¤}  ∑id = 88
+-----+-----+-----+
   1     1     1
   1     1
+-----+-----+                                             
|  9‘ | 10‘ | {2¤}  ∑id = 90
+-----+-----+-----+           
| 11‘ | 12‘ | 13‘ | 3¤      
+-----+-----+-----+
+-----+-----+                                             
|  9  | 10  | 2¤
+-----+-----+-----+
| 11  | 12  | 13  | 3¤
+-----+-----+-----+-----+
| 14  | 15  | 16  | 17  | {4¤} ∑id= 94
+-----+-----+-----+-----+
   1     1     1     1

System

  1     1     1     1        
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  6  |  7  |  8  | {4¤} ∑id = 98
+-----+-----+-----+-----+
|  9  | 10  | 2¤
+-----+-----+-----+      
|{11} | 12  | 13  | {3¤}
+-----+-----+-----+-----+                                    
| 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤  
+-----+-----+-----+-----+
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  6  |  7  |  8  | {4¤}
+-----+-----+-----+-----+
|  9  | 10  | 2¤
+-----+-----+-----+      
|{11} | 12  | 13  | 3¤
+-----+-----+-----+-----+                                        
| 14  | 15  | 16  | 17  | {4¤}    
+-----+-----+-----+-----+
| 18  | 19  | 20  | {3¤}  ∑id = 101
+-----+-----+-----+
   1     1     1
   1     1     1     1        
+-----+-----+-----+-----+
|  1  |  2  |  3  |  4  | 4¤ ∑id= 105
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤
+-----+-----+-----+-----+
|  9  | 10  | {2¤} (M dan F)
+-----+-----+-----+      
|{11} | 12  | 13  | 3¤
+-----+-----+-----+-----+                                        
| 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤
+-----+-----+-----+-----+
| 18  | 19  | 20  | 3¤
+-----+-----+-----+

Filosofi

Secara prinsip, kita akan sampai seluruhnya ke konfigurasi angka² berupa pola 66 via 6 x 16 = 96 yang terbagi dalam 7 x 2 = 14 tahapan proses dari 5 objek ke π(619) = 114 berikut ini:

6 x 19 = 6 x (1 & 9) = 6 x (1 & (4,5)) = π(6 & (14+5)) = π(6 & 19) = π(619) = 114
+-----+-----+-----+-----+
|  1  |  2  |  3  |  4  | 4¤
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤
+-----+-----+-----+-----+
|  9  | 10  | {2¤} (M dan F)
+-----+-----+-----+      
|{11} | 12  | 13  | {3¤} 
+-----+-----+-----+-----+                                        
| 14  | 15  | 16  | 17  | {4¤}
+-----+-----+-----+-----+
| 18  | 19  | 20  | 3¤
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 21  | 22  | 23  | 24  | 25  | 26  | 27  | 28  |{29} | 9¤ ∑id = {114}
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     1     1     1     1     1     1     1     1   

Disini pemetaan 12 repository ke 114 x id selesai berupa satu (1) unit. Kita petakan ulang formasi 10 dan 2 di angka 102 secara urut selisih enam (6) ke (7,13,19) dari True Prime Pairs.

Duplikasi dilakukan via kerangka 139 objek turunan dari tujuh (7) vs tiga (3) objek yang kita setel di angka tujuhpuluh tiga (73) dimana hasilnya adalah seperti berikut ini:

  • layar-1 ada 6 angka, digandakan 6x ke 36 maka ada 6 - 1 atau 5 yang rangkap
  • layar-2 ada 36 angka, digandakan 6x ke 216 maka ada 36 - 6 atau 30 yang rangkap
  • layar-3 ada 72 angka, digandakan 6x ke 432 maka ada 72 - 36 - 6 atau 30 yang rangkap
Dengan demikian total penggandaan dikurang yang rangkap akan kembali tersusun bilangan yang unik dimana skema dan formasinya persis balik lagi ke awal yaitu 114 tadi.

Analogi

Repository yang 12 ini dipetakan ke 102 repository lain sehingga semua ada 114. Korelasi ke True Prime Pairs ada di prima ke-114 yaitu 619 yang muncul jika angka 6 dengan 19 digabung.

6 & 19 = 619 = 114th prime
Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) 
  1  +-----+       } 12   
     |  2  | (7)        
-----+-----+------      
     |  3  | (11) 
  2  +-----+       } 24 
     |  4  | (13)       
-----+-----+------   
     |  5  | (17) 
  3  +-----+       } 36
     | {6} |({19})
-----+-----+------

Karenanya skema yang akan kita lakukan adalah melakukan lagi enam (6) kali putaran dari angka 114 ini agar didapatkan korelasi dengan gabungan indeks dan angka dari True Prime Pairs.

31 = 11th prime
 i  |  n |  i&n | 114i |  Δ
----+----+------+------+-----
 1  |  5 |   15 |  114 |  99 
----+----+------+------+-----
 2  |  7 |   27 |  228 | 201 
----+----+------+------+-----
 3  | 11 |  311 |  342 | {31}
----+----+------+------+-----
 4  | 13 |  413 |  456 | {43}
----+----+------+------+-----
 5  | 17 |  517 |  570 | {53}
----+----+------+------+-----
 6  | 19 |  619 |  684 | {65}
----+----+------+------+-----
 ∑  | 72 | 1902 | 2394 | 492

Hasilnya kita dapatkan urutan pada digit pertama mulai angka 31 di baris ke-3 berlanjut ke digit (4,5,6) pada angka 43, 53, dan 65 dimana angka 31 ini dia adalah bilangan prima ke-11.

Sedangkan angka 43 merupakan angka batas pada enam (6) putaran hexagon yang ke-2 yaitu 12 putaran dimana batas 6 putaran ke-1 ada di angka 19 yaitu angka ujung dari True Prime Pairs.

Detilnya bisa Anda ikuti pada bahasan polaritas tentang korelasi signifikan antara perkalian dari 114 terhadap gabungan dari indeks ke angka² prima.

Realisasi

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|------------ 6¤ -------------|------------- 6¤ ------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 | 7  | 11 | 13 | 17 |{19}| 17 | 12 | 11 | 19 | 18 |{43}|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+  
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 | {7}| 11 |{13}| 17 | 19 | 17 | 12 | 11 | 19 | 18 | 43 |  ∑id = {121}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+  
                         |  1    1    1    1    1    1    1 |  
       102
        Δ
-----+-----+-----+-----+-----+
 19¨ |  1  |  2  |  3  |  4  | 4¤
-----+-----+-----+-----+-----+
 17¨ |  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
 12¨ |  9  | 10  |  2¤ 
     +-----+-----+-----+      
 11¨ | 11  | 12  | 13  | 3¤                         
-----+-----+-----+-----+-----+                                        
 19¨ | 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
 18¨ | 18  | 19  | 20  | 3¤
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 43¨ | 21  | 22  | 23  | 24  | 25  | 26  | 27  | 28  | 29  | 9¤ 
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
       102
        Δ
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ |  3¨ |  4¨ |  6¨ |  6¨ | 4¤                                             |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 17¨ |  5¨ |  3¨ |  2¨ |  7¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                                |
 12¨ |  6¨ |  6¨ |  2¤ (M dan F)                                              |
     +-----+-----+-----+                                                     17¤
 11¨ |  3¨ |  3¨ |  5¨ | 3¤                                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 19¨ |  4¨ |  4¨ |  5¨ |  6¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
{18¨}|  5¨ |  5¨ |  8¨ | 3¤                                                   |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 12¤
 43¨ |  3¨ |  5¨ |  5¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ | 9¤ (C1 dan C2)   |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 ---
139¨ |----- {13¨} -----|------ 15¨ ------|------ 15¨ ------|
     |  1     2     3  |  4     5     6  |  7     8     9  |
                    Δ                 Δ                 Δ       

Logics

id = 122

Format (1,2,3) adalah formasi hexagon (6,12,18) berujung di 18. Format (4,2) berujung di angka 25. Maka perubahan dari span 77 ini ada di empat (4) titik yaitu 13, 18, 25, dan 42.

42 + 6x12 = 42 + 72 = 114
2,10
5,7,17
13,18,25,42
13 + 18 = 31

Karenanya keempat (4) angka ini mempunyai span dengan satu (1) dari selisih di angka dua (2) sehingga selisih mereka terhadap angka berikutnya menjadi tiga (3).

18 + 25 = 43
13, 16
18, 21, 23
25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40,
42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77

Prosesnya 13 ditarik (2,3) ke 18 kemudian (2,5) ke 25 ketemu di miror 71 ke 17 menjadi 42 maka urutannya adalah (2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 |{19}| 17 | 12 | 11 | 19 | 18 | 43 | ∑id = {135}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--- 12 --|--- 24 --|-- 36 ---|--------- {77}----------| 43 |
|---------- 53 ----------|------------ 96 -------------| 43 |
|--------------------------- 192 ---------------------------|
|--------------------------- 12¤ ---------------------------|
       102
        Δ
-----+-----+-----+-----+-----+
 19¨ |  1  |  2  |  3  |  4  | 4¤
-----+-----+-----+-----+-----+
 17¨ |  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
 12¨ |  9  | 10  |  2¤ 
     +-----+-----+-----+      
 11¨ | 11  | 12  | 13  | 3¤                         
-----+-----+-----+-----+-----+                                        
 19¨ | 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
 18¨ | 18  | 19  | 20  | 3¤
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 43¨ | 21  | 22  | 23  | 24  | 25  | 26  | 27  | 28  | 29  | 9¤ 
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
-----+-----+-----+-----+-----+                                                ---
 19¨ | {2} |  2  | 2,3 | 3,4 | 4                                               |
-----+-----+-----+-----+-----+             ---                                 |
 17¨ |  4  | 4,5 | 5,6 | 6,7 | 8=4+4       17¨                                 |
     +-----+-----+-----+-----+             --- } 29                            |
 12¨ | 7,8 | 8,9 | 10=2+8 (M dan F)        12¨       }Δ6                       |
     +-----+-----+-----+                   --- } 23      } {13}               17¨
 11¨ | 9,11|11,12|12,14| 13=10+3           11¨       }Δ7                       |
-----+-----+-----+-----+-----+             --- } 30                            |
 19¨ |15,16|17,18|18,20|21,22| 17=13+4     19¨                                 |
     +-----+-----+-----+-----+             ---                                ---
 18¨ |23,25|25,27|27,29| 20=17+3                                               |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-------+                12¨
 43¨ |29,33|33,36|36,39|39,41|41,45|46,51|51,57|58,66|67,{77}| 43 (C1 dan C2)  |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-------+                ---
       21    22    23    24    25    26    27    28    29

Theory

71 + 68 = 139
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+---------
     |  1  |   5
  1  +-----+
     |  2  |  {7}
-----+-----+---    } 36
     |  3  |  11
 {2} +-----+
     |  4  | {13}
-----+-----+---------
     |  5  |  17
  3  +-----+       } 36
     |  6  | {19}
-----+-----+---------

Scheme 13:9
===========
(1){1}-7:   7’
(1){8}-13:  6‘
(1)14-{19}: 6‘
------------- 6+6 -------
(2)20-24:   5’           |
(2)25-{29}: 5’           |
------------  5+5 -------
(3)30-36:   7:{70,30,10²}|
------------             |
(4)37-48:   12• ---      |
(5)49-59:   11°    |     |
            --}30° 30•   |
(6)60-78:   19°    |     |
(7)79-96:   18• ---      |
--------------           |
(8)97-109:  13           |
(9)110-139:{30}=5x6 <--x-- (129/17-139/27)
            --
           {43}


|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 |{19}| 17 | 12 | 11 | 19 | 18 | 43 | ∑id = {155}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--- 12 --|--- 24 --|-- 36 ---|--------- {77}----------| 43 |
|---------- 53 ----------|------------ 96 -------------| 43 |
|---------- 53 ----------|------------- {139} --------------|
|--------------------------- 192 ---------------------------|
|--------------------------- 12¤ ---------------------------|

Yang khusus disini adalah bahwasanya ada dua angka dominan yaitu dua (2) dan enam (6) sedangkan prosesnya adalah dari 2 ke 5 berlanjut hingga berujung di angka 25 ke 66.

Susunan vektor 25 dan 66 ini mengantar 2 ke 5 kemudian enam (6) membawa mereka dua (2) kali ke (11,13) dan (17,19) sehingga komposisi (70,30,100) berujung di 71 dan 68 ke Skema-139.

Φ(1,4,3) = 13 + 26 = 77
True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-------------@----        |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | {5®} |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | {6®} |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86‹--- 13:9|   9 |  60 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | {2®} |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  10 |  60 | {70} (36) ‹--------------------- Φ        |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|   8 |  40 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     |{6'®} |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|   8 |  40 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | {100} (50) ------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Pola ini adalah 2 dan 3 ke angka 68 via 86 (mirror) 43 dimana 82 = 43 = 26 = 64 dari angka 8, 16, 23 ke 26 dan 28 selisih Δ2 di akar digital (8,10) dan π(π(109)) = 10 ke formasi 2 dan 5 via 27.

Berikut keistimewaan angka delapan (8):

Berikut keistimewaan angka enambelas (16):

Berikut keistimewaan angka duapuluh tiga (23):

Berikut keistimewaan angka duapuluh enam (26):

  • The number obtained by concatenating the first prime and twice the next prime.
  • The prime factorization of 26 uses the first three counting numbers.
  • One of only two numbers which contain exactly the first three digits in its unique prime factorization.
  • The number of minimal primes which cover the set of primes in base 10.
  • 26 is the smallest number that can be expressed by three identical prime digits in a prime base, i.e., 222 in base three. Note that it is also the reverse of the second such number: 62 = 222 in base 5.
  • 26 = 2 * prime(6).
  • There are no twin primes between 26² and 28².
  • The only number n < 1000 such that 10^n plus or minus 123456789 are both primes.
  • The largest of three successive numbers n, n-1, n-2 such that the product of each of them with its reversal plus 1 is prime, i.e., 26*62+1=1613, 25*52+1=1301, 24*42+1=1009.
  • The number of primes that end in 3 among the first 100 primes. A greater number than endings 1, 7, or 9.

Berikut keistimewaan angka duapuluh delapan (28):

Hal ini tak lain adalah peran mereka dalam skema bilangan² prima kembar dimana kedua angka ini terhubung via 25+1 dan (6,6) ke 66 ke angka duapuluh enam (26).

Dengan demikian bisa kita tarik kesimpulan bahwa skema True Prime Pairs dari formasi (7,13,19) dikemas kedalam formasi angka duapuluh lima (25) dan enampuluh enam (66).

Outline

Berdasarkan pemetaan pada projek ini yaitu Skema-1729 maka pola dari angka dua (2) muncul dari bangun lingkaran ke bidang persegi seperti ini:

Squaring the circle:
  • Image on the left: Circumference of the circle equals the perimeter of the square.
  • Image on the right: the areas of this square and this circle are equal.

Transformasi ini terjadi dari angka 1.571 ke 571 dan secara mirror 1.772 ke 227 pada sembilan (9) blok dengan sentral di blok ke-5 seperti yang ditunjukkan berikut ini:

id: 2

---+-----+-----+-----+-----+
 1 |{19} | 1   |{20} | 21  |-----------------------
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 2 | 18  | 21  | 39  | 60  |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 3 | 63  | 40  | 103 |{143}|-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 4 | 37  | 104 | 141 | 245 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 5 | 10  | 142 | 152 | 294 |-{10}|{13} |{12} |{12} |{18}
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 6 | 24  | 153 |{177}| 332 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 7 | 75  | 178 | 253 | 431 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 8 | 30  | 254 | 284 | 538 |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 9 | 1   | 285 | 286 |{571}|-----------------------
===+=====+=====+=====+=====+
45 |{277}|
---+-----+

Permutation:
143 x 2 = 286
143 = d(8), 286 = d(7)
10 + 13 + 12 + 12 + 18 = 65 = d(11) = d(2)
20x10 + 2x(13+12+18) = 200 + 2x(25+18) = 200 + 2x43 = 286
6 x 6 = 36
  #1  |------ {5®} -------|------------  7®  ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      | 6   6   6   6   6 | 6 |  6   6   6    6    6    6   
      |--------- 36 ----------| 
77 + 37 = 114
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 | 12 | 11 | 19 | 18 |{43}| ∑id = {165}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--- 12 --|------- {60} ------|---- {40} ----|-- 37 ---| 43 |
|---------- 53 ----------|------------ 96 -------------| 43 |
|--------------------------- 192 ---------------------------|
|--------------------------- 12¤ ---------------------------|
     2,60,40
        Δ
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ |  3¨ |  4¨ |  6¨ |  6¨ | 4¤                                             |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 17¨ |  5¨ |  3¨ |  2¨ |  7¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                                |
 12¨ |  6¨ |  6¨ |  2¤ (M dan F)                                              |
     +-----+-----+-----+                                                     17¤
 11¨ |  3¨ |  3¨ |  5¨ | 3¤                                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 19¨ |  4¨ |  4¨ |  5¨ |  6¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
{18¨}|  5¨ |  5¨ |  8¨ | 3¤                                                   |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 12¤
 43¨ |  3¨ |  5¨ |  5¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ | 9¤ (C1 dan C2)   |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 ---
139¨ |----- {13¨} -----|------ 15¨ ------|------ 15¨ ------|
     |  1     2     3  |  4     5     6  |  7     8     9  |
                    Δ                 Δ                 Δ       

Maka berdasarkan selisih angka 25 ke 29 kita ambil susunan dari 25 repository dengan empat (4) sisanya yaitu 26 ke 29 dimana kita akan dapatkan susunan vektor (6,12,18) dari True Prime Pairs.

Dengan demikian secara garis besar proses angka² yang terjadi pada pola dari angka dua (2) ini berhubungan dengan selisih di angka lima (5) terhadap angka tujuh (7) ke sembilan (9).

Struktur

Formasi ini kita gunakan untuk pencabangan alur 2 ke 3 dan 4 ke 3 mewakili 123 dan 43 objek prima (11,13) dengan akar digital (2,4) membentuk kembali (1,2,3) di angka 6 ke 1 dengan 165 objek.

id: 6

---+-----+-----
 1 | 1   |{73}  Δ72
---+-----+-----       } Δ52=d(7)
 2 |{74} | 94   Δ20
---+-----+-----       } Δ11
 3 | 95  | 113  Δ18
---+-----+-----       } Δ11
 4 |{114}| 121  Δ7   ---x---> Δ5
---+-----+-----       } Δ6
 5 | 122 | 135  Δ13
---+-----+-----       } Δ6
 6 | 136 | 155  Δ19
---+-----+-----       } Δ10
 7 |{156}|{165} Δ9
---+-----+-----

Proses 11 ke 77 diawali crossing 5 dan 6 dari 11 ke 30 pada objek 43 ke 73 untuk mewakili 114 repository di 31 titik diawali 13 lanjut Δ(5,7,10) ke 18,25,42 hingga berujung di angka 77 ke 78.

5 + 30 + 30 + 7 + 42 = 114
|---------- 5¤ ----------|--------------- 7¤ ---------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 |{19}| 17 | 12 | 11 | 19 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--- 12 --|--- 24 --|-- 36 ---|--------- {77}----------| 43 |
|---------- 53 ----------|------------ 96 -------------| 43 |
|---------- 53 ----------|------------- {139} --------------|
|--------------------------- 192 ---------------------------|
|--------------------------- 12¤ ---------------------------|

Frames

Dengan uraian² di atas maka kita dapat buat simulasi. Kita buat 10 vs 12 susunan angka sehingga output dari angka enam (6) ada di urutan ke empat (4). Detilnya bisa Anda simak di Publishing.

Φ(11,13) = Φ(1,2,3) + Φ(4,2) = 123 + 42 = 165

Anda lihat di array pertama kita masukan formasi dari 12 repository utama. Ouputnya muncul di angka enam (6) berupa replikasi yang kemudian kita visualisaikan berupa diagram².

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+---------
     |  1  | 5
  1  +-----+
     |  2  | 7
-----+-----+---  } 36 » 6®
     |  3  | 11
  2  +-----+
     |  4  | 13
-----+-----+---------
     |  5  | 17
  3  +-----+     } 36 » 6'®
     |  6  | 19
-----+-----+---------

Compositions
============

 i  |  n |  i&n | 114i |  Δ1 |   α  |  β  |  Δ2
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 1  |  5 |   15 |  114 |  99 |  114 | 103 | {11}
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 2  |  7 |   27 |  228 | 201 |  247 | 200 | {47}
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 3  | 11 |  311 |  342 | {31}|  139 |  41 | {98}
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 4  | 13 |  413 |  456 | {43}|  286 | 200 |  86
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 5  | 17 |  517 |  570 |  53 | {157}|  50 | 107
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 6  | 19 |  619 |  684 | {65}|  786 | 192 | 594
----+----+------+------+-----+------+-----+-----
 ∑  | 72 | 1902 | 2394 | 492 |{1729}| 786 | 943


Description
===========
Getting result within a huge package (5 to 19) by spreading (11)
the untouched objects (7) and tunneling (13) them in to a definite scheme (17).

+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        ----------
| 102 |   1 |   - |   - |   - |   - |   - | {11}| 114     5¨ » Buka Toko
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        -----
|   - |   - | 200 |   - |   - |   - |   - | {47}| 247     7¨ » Stok Barang
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        ----- 
|   - |   - |   - | {40}|   1 |   - |   - | {98}| 139     11¨ » Merchant Centre
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        -----
|   - |   - |   - |   - |   - | 200 |   - | {86}| 286     13¨ » Peluang Terbaik
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        -----------
|   - |   - |   - |   - |   - |   - |  50 | 107 |{157}    17¨ » Portfolio
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        ----- 
|  66 |  30 |   8 | {50}|  30 |   8 |   - | 594 |{786}    19¨ » Network
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        -----------
  168 |  31   208   {90}|  31   208    50 | 943 |{1729}  
                     Δ
                   77|78

Pada projek ini kita gunakan Bagan Sequence untuk mewakili tujuh (7) alur proses (1) 1 ke 2, (2) 2 ke 3, (3) 3 ke 4, (4) 4 ke 5, (5) 5 ke 6, (6) 6 ke 3 dan (7) 6 ke 1 seperti berikut ini:

Pada bagan ini id: 1 kita tempatkan sebagai kotak judul, 12 kotak masing² mewakili repository via 6 putaran minor hexagon 72 x id: 2 sd 73 yang diintegrasikan via tujuh (7) alur di atas.

Pada proses awal kita berlakukan semua angka sebagai dummy dengan cara bypass kemudian satu persatu kita alokasikan sebagai bagian dari 114 repository (lihat Project Map).

Delivery

Ini akan kita terjemahkan kedalam bentuk program dengan mengambil topik e-Commerce. Jadi tahap berikutnya adalah menerapkan karakter pada semua kasus.

Dengan menerapkan skema ini terhadap ke angka dasar pada akar digital kita dapat lakukan penelusuran via tata letak. Disini digunakan Jekyll/Liquid dan file Collections:

Alur ini adalah koneksi antara 12 repository utama dengan repository² lainnya. Detil dari metode untuk integrasinya bisa Anda simak di halaman Package.

Anda juga dapat menarik paket² lain sesuai kebutuhan contohnya di freeCodeCamp yang saya pilih pada repository Core ini tersedia paket berikut perangkat tes seperti dijelaskan berikut ini:

You can pull in these test suites through freeCodeCamp's CDN. This means you can build these projects on websites like CodePen and Glitch - or even on your local computer's development environment.

Hal ini kita lakukan setahap demi setahap sedemikian sehingga program yang dipilih seluruhnya bersesuaian dengan Skema-139 agar terkoneksi kedalam sistem alamiah dari angka² ini.

Sampai disini saya kira secara garis besar Anda sudah dapat gambaran bagimana projek ini bisa dikembangkan sehingga dapat diaplikasikan terhadap tujuan yang kita inginkan.

Tentunya uraian² ini masih berupa pengantar dari sistematik program keseluruhan. Jika Anda berminat masuk ke lebih detil dapat Anda simak uraian di halaman berikutnya.

Sekian.

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.