LaTeX merupakan salah satu bahasa pemrograman "wajib" yang harus dimiliki seorang peneliti (researcher). Saya sendiri mulai mempelajarinya (dan bahkan baru mengetahuinya) ketika mendalami kuliah S2 di Chang Gung University, Taiwan.
Disini saya share sedikit informasi yang mungkin dibutuhkan, baik untuk peneliti, maupun non-peneliti.
Non-peneliti buat apa? format yang ditawarkan dalam "dunia" LaTeX, sebenarnya tidak hanya format-format untuk paper (conference / journal) semata. Namun, mereka juga menawarkan format-format penting lainnya, seperti: Buku Skripsi, presentasi, CV, dll.
Kebutuhan Spesifikasi Hardware:
- tidak begitu spesifik. (program editor + library-nya tidak begitu berat)
Kebutuhan Spesifikasi Software:
- Library untuk LaTeX (WAJIB): https://miktex.org/ - 192.72 MB Download saja versi basic. Leptop saya 64-bit, jadi pilih yang: Basic MiKTeX Installer, 64-bit (https://miktex.org/download)
- Converter JPEG/JPG/PNG/<<...>> ke format EPS
Sebenarnya banyak sih converter untuk yg semacam ini, namun rata-rata hasil konversinya berukuran besar (e.g. Photoshop). Berikut bisa dijadikan referensi.
- Alternatif 1: Versi online, ini link favorit saya: http://www.tlhiv.org/rast2vec/
- Alternatif 2: (lupa namanya, nyusul)
- Editor:
-- Alternatif 1: TexMaker (http://www.xm1math.net/texmaker/) - 56.8 Mb
Pertama kali belajar menggunakan LaTeX, saya dulu menggunakan editor ini. Lumayan 'enteng', dibandingkan dengan editor tetangga (TeXnicCenter)
Pros: - enteng - hasil compile, bisa langsung menunjukkan hasil paper (e.g. PDF) di layar editor (Default: splitted left & right screen) - Note: saya lebih suka pakai editor ini. kalaupun ada error, nanti tinggal di compile pakai TeXnicCenter, kemudian balik memakai editor ini. :D Cons: - fitur lebih sedikit dibandingkan dengan editor tetangga (TeXnicCenter) - 12.3 Mb - adanya tambahan / perubahan library/plugin, terkadang membuat paper kita tidak bisa di-compile / error while compiling: Solusinya coba compile dengan editor tetangga (TeXnicCenter) -- Alternatif 2: TeXnicCenter (http://www.texniccenter.org/) Selama kuliah, saya beberapa kali ganti-ganti format paper (setiap conference/journal, terkadang memiliki template tersendiri - yg tinggal download -). Namanya juga belajaran, untuk pemilihan library/plugin, juga harus disesuaikan dengan template yang sedang dipakai. Nge-compile dengan editor ini terkadang bisa membuahkan solusi (harus di-re-compile beberapa kali untuk tiap kali compile). Pros: - Fitur lebih lengkap - (salah satu) Solusi terbaik jika terdapat error compile dengan editor tetangga (TexMaker) Cons: - lumayan berat. tapi fitur jauh lebih lengkap. - selesai compile, hasilnya bentuk pop-up. lumayan annoying (menurut saya)
Common issue:
- Error ketika view pdf pakai TeXnicCenter. -- Solusi: simpel saja, re-install TeXnicCenter.
Untuk contoh/sample format paper yang pernah saya buat, silahkan langsung ke TKP saja. Ada format conference sama journal.
Nantinya juga akan (iseng) saya buatkan yang format skripsi A5 (untuk anak PENS sih, nanti bisa di-modify sendiri).
Oya, jika ada yang mau membantu kontribusi / share bareng, monggo, japri aja.
Semoga Bermanfaat!
CMIIW Miaow