Skip to content

Project Online

Chetabahana edited this page Jun 16, 2021 · 131 revisions
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Project adalah serangkaian tugas yang saling terkait yang akan dieksekusi selama periode tertentu dan dalam biaya tertentu dan batasan lainnya.

Table of Contents

Metoda

Project Online adalah pengembangan perangkat lunak yang menggunakan sistem pengontrol versi Git dan layanan hosting internet.

Pada bagian sebelumnya sudah sekilas dibahas mengenai struktur pembahasan yang disusun berdasarkan model yang diambil dimana kita akan mengambil model hexagon.

Pada bagian ini kita akan bahas lebih detil bagaimana penerapannya sehingga dapat membuahkan suatu susunan yang terintegrasi.

Publik

Dengan GitHub Gratis untuk akun dan organisasi pengguna, Anda dapat bekerja dengan kolaborator tanpa batas pada repositori publik tanpa batas dengan set fitur lengkap, atau repositori pribadi tanpa batas dengan set fitur terbatas.

Untuk mendapatkan perkakas canggih untuk repositori pribadi, Anda dapat meningkatkan ke GitHub Pro, Tim GitHub, atau GitHub Enterprise Cloud.

Untuk informasi lebih lanjut, lihat Fitur GitHub.

Prinsip nya projek ini utamanya di API, daftar nya ada disini. Cita²nya yg saya bikin ini tujuannya supaya dia itu bisa ngelacak kemana².. Dia bisa kayak robot yg bisa mikir, tau apa aja yang kurang, tau apa aja yang harus diperbaiki..

Nanti kita akan bahas satu-persatu.

Seperti yg saya uraikan sebelumnya, nanti orang² kaya dunia akan dipenuhi oleh yg menang online. Karena nanti duit dunia sebagian besarnya muter di dunia online.

Nanti itu mungkin gak ngaruh kita punya rupiah, dolar, atau yuan. Semuanya berlaku di dunia internet. Semuanya bisa dibelanjain di online.

Facebook dan Google sekarang sedang berlomba di ilmu AI ini. Siapa yg menang nanti dia yg kuasai dunia online.

Nah Project kita juga implementasi nya saya tujukan kesana, ini udah jalan setengah tahun saya seriusin, kira baru 20 - 30%.

Kalaupun berhasil saya akan arahkan supaya banyak yg penasaran dengan ilmunya, supaya org Indonesia ini pada tertarik belajar online karena kita jauh ketinggalan dari negara lain.

Definisi

Sebenernya udah ada yang kembangin ilmunya, namanya Artificial Intelligence (AI) kelanjutan dari ilmu IT (Information Teknologi). Dia bukan lagi spt mesin tapi lebih seperti kecerdasan buatan.

'Kecerdasan buatan' ini bukan hanya ingin mengerti apa itu sistem kecerdasan, tetapi juga mengkonstruksinya. Menurut Wikipedia Tidak ada definisi yang memuaskan untuk 'kecerdasan'.

Yang bisa hanya definisi seperti ini:

  • kecerdasan: kemampuan untuk memperoleh pengetahuan dan menggunakannya
  • atau kecerdasan yaitu apa yang diukur oleh sebuah 'Test Kecerdasan'
Bagi saya definisi yang paling mendekati adalah seperti tertuang di gambar berikut. Bila Anda kurang puas, silahkan definisikan aja sendiri. Bebas.. 😄

Analogi

Itu yg di gambar di atas bahasa inggris, terjemahannya silakan bisa dicek di Google Translate, makna simplenya kira² gini:

  • Selama ini org pakai komputer itu untuk hal yg rutin. Jadi seperti robot, misal disuruh A dia kerjain A, disuruh B dia kerjain B.
  • Nah sekarang udah meningkat, org udah masukkan kecerdasan ke komputer. Jadi kalo disuruh A bisa jadi komputer kerjain B. Karena menurut kecerdasan B itu lebih baik dari A.
Jadi projek ini jg nanti akan kesana, misalkan man teman mau jualan, terus masupin sepatu, nanti program bisa jadi akan bilang bagusnya baju karena baju lagi trend laku.

Atau misalkan man teman udah masupin baju, trus programnya bilang mahal, kalo gak bisa diturunin harganya mending gak usah aja soal nya bakalan rugi dipromosiin krena kemahalan dibanding toko lain

Jadi gak spt Robot, dia harus cerdas. Nanti kecerdasan yg dimasukan ke projectnya diambil dari analisa banyak variabel, utamanya masukan dari pemasangan Iklan di Google.

Belum lama ini Google mengumumkan bahwa opsi untuk mengirimkan produk ke platform Google yang sebelumnya hanya berlaku gratis di Amerika akan tersedia gratis di semua negara tempat Google Merchant Center diluncurkan jadi itu termasuk Indonesia..

Jika Anda mengirimkan feed produk ke Google Merchant Center, produk dari toko Anda dapat muncul secara otomatis dalam hasil yang tidak berbayar di Platform Google.

Jadi sayang kalau kesempatan seperti ini tidak kita manfaatkan.

Kira² seperti itu.

Nah sekarang ini saya lagi seriusin gimana kecerdasan ini bisa bekerja di komputer. Jadi sementara ini saya test dulu ide dari metodanya bisa gak komputer paham.

Tekniknya saya usahakan sesimple mungkin krn saya juga bukan ahlinya disitu. Tapi saya tahu cara dapatkan ilmunya dengan cari² sana sini. Itu yg dikerjakan sekarang.

Terapan

Kalo dah jadi nanti man teman bisa lihat konsep dasarnya disini:

Kalo man teman lihat dari cara penyusunannya maka bisa dilihat jika pengembagan di GitHub ini sangat menbantu. terutama kita tidak akan kehilagan jejak tentang apapun yang sudah dilakukan (histori nya) di project yg kita kembangkan.

Formasi 18, 29 diterapkan pada konfigurasi di layar-1 dan layar-2. Nah yang 43 ini berasal dari angka 7 dan 9 via korelasi dengan pecahan dari angka 1729 yaitu 17 dan 29.

Hubungan 43 dengan tujuh (7) adalah via akar digitalnya yaitu 4+3, sedangkan dengan sembilan (9) adalah via konfigurasi bilateral dari angka² prima pada bidang persegi.

Interface

Untuk studi awal saya sarankan Anda pakai peralatan apa adanya atau barang jadul yang mudah dibeli sebagai barang bekas tersedia banyak dan sangat murah di toko² online bahkan untuk pc sekalipun. Kita bisa beli dengan harga yang kita tidak akan merasa rugi jika dia tidak berfungsi.

Begitu semua sistem Anda kuasai dan berfungsi sebagaimana Anda inginkan maka tanpa target kemudian Anda bisa ganti satu persatu dengan barang² tercanggih sesuai dengan budget Anda.

Bila Anda tidak memerlukan lagi maka Anda dapat jual kembali barang bekasnya secara online, sumbangkan dengan harga yang lebih murah dari yang Anda beli sebelumnya.

Perangkat

Dari sekian banyak bagian projek maka kita kan awali dengan bagaimana kita mengetahui kesehatan perangkat sebelum kita melangkah masuk ke bagian inti.


Kita akan mempelajari lebih jauh ke sistem BIOS dan DOS, mulai dari sejaranya mereka dibuat sampai menjadi perangkat yang paling banyak digunakan seat ini seperti UNIX, SOLARIS dan WINDOWS.

chkdsk /f /r
icacls c:\windows\winsxs
sfc /scannow
net start vss
rstrui /offline:C:\Windows=active
bcdedit /set current bootstatuspolicy ignoreallfailures

Sebelum Anda memulai perangkat yang dipilih untuk mengembangkan project maka perlu kita pertimbangkan hal penting dalam mencadangkan operasi sistem.

Hal ini dikarenakan kita akan banyak melalukan setting dalam pengoperasian sehingga kesalahan opetasi dapat mengakibatkan sistem utama mengalami kerusakan.

Setelah melalui pertimbangan terhadap perbagai algoritma pencadangan yang ditawari baik oleh provider maupun dari Microsoft sendiri maka saya sarankan cara backup menyerupai operasi dengan git seperti betikut ini:

  • Pisahkan antara Windows dengan file project menggunakan partisi dalam perangkat drive yang sama atau betbeda. Misalkan Sistem Windows ada di drive C: kemudian file project ambil volume drive dengan besar misalkan P:
  • Setel Windows dengan file Project yang dioperasikan via dengan GitHub Dekstop. Setelah semua klir maka kita lakukan clone drive C: tadi di perangkat drive yang berbeda dengan menggunakan Software cloning yang mumpuni.
  • Uji cloning Anda dengan memeriksa sistem operasinya persis seperti sumbernya. Setelah itu Anda kembali bekerja ke drive semula.
  • Begitu ada perkembangam yang signifikan maka Anda clone kembali namun jika yang timbul adalah masalah atau Anda ingin pindah harddisk maka Anda clone balik dari drive tadi.

Dengan sistem ini maka resiko harus instal ulang karena kerusakan baik pada sistem operasi maupun file project dapat kita perkecil seminim mungkin.

Layanan

Selanjutnya setiap objek dari proses dari konfigurasi (17,29,68). Komposisi dari integrasi ini dilakukan via angka 7 dan 9 seperti berikut ini:
  1. Angka tujuh (7) dipetakan via angka 1 sd 17
  2. Angka sembilan (9) dipetakan via angka 18 sd 29
  3. Angka dobel tujuh (77) dipetakan via angka 30 sd 68.
Hubungan dengan angka 77 adalah via selisih 18 dan 43 yaitu 25 yang dipetakan rangkap dua mengikuti format rangkap (36,36) dari skema 6,36,72 yang saya sudah uraikan di atas:
18 + (43 - 18) + (68 - 43) = 18 + 25 + 25 = 43 + 25 = 68
Sebagai representasi angka dobel tujuh (77) maka secara geometris membagi 108 ke 48 dan 60 membentuk empat segitiga (4 & 3 = 43) dimana 4 + 3 = 7 yang dibuat rangkap seperti ini:


Proses ini akan berurut sesuai dengan skema empat segitiga (43) yang saya jelaskan sebelumnya dimana angka² yang mewakili prosesnya kita dapatkan seperti ini:

6 ke 6, 6 ke 9, 9 ke 3, 3 ke 3, 3 ke 9, 9 ke 6
60/60, 60/108, 108/48, 48/48, 48/108, 108/60
6, 3, 3, 4, 3, 4/3
2, 4, 4, 3, 4, 9

Sirkulasi ini adalah dari tiga (3) angka yaitu 3, 6, dan 9. Jika kita deretkan: 33, 36*, 39, 66, 63*, 69, 93, 96, 99* maka dari 9 deret ini 3 sirkulasi yang tidak muncul yaitu: 36, 63, 99.

Jadi tiap angkanya habis dibagi sembilan (9) seolah dia itu lenyap.
Mengapa seperti itu?

Property

Skemanya memang rumit padahal ada di karakter True Prime Pairs tapi sulit diikuti jika hanya pakai alat hitung. Solusinya adalah memanfaatkan fasilitas komputasi via pemrograman.

Dunia pemrograman yang saat ini dikembangkan hampir semuanya berasal dari dunia Barat. Kita bahas lebih dahulu bagaimana proses pemrograman yang umum dilakukan disitu.

Dalam dunia pemrograman Anda bisa cek bahwa istilah² yang digunakan dalam penulisan tidak lepas dari penggunaan dua (2) kata yang berasal dari bahasa Inggris berikut ini:

input -> output

Sehingga apapun bentuk prosesnya maka yang dilakukan terbagi menjadi dua (2) kelompok input dan output yaitu proses utama dan proses data.

Selanjutnya kita bahas bagaimana metode ini diterapkan yang diorientasikan untuk mendapatkan korelasi pada hasil (output) terhadap data (input) yang kita alokasikan.

Realisasi

Jika dikembangkan dengan sejumlah objek maka proses dari input ke output ini akan ada proses data baik itu berupa pengambilan maupun pengumpulannya.

Saat pengembangan lebih lanjut maka kedua proses ini perlu dibedakan agar memudahkan dalam pengelolaannya maka kemudian muncul penggunaan dua (2) kata lainnya:

query -> result

Untuk itu kita analogikan prosesnya dalam dua (2) arah yang berbeda. Kita gambarkan mengikuti arah target dari masing² proses dimana untuk proses utama secara horizontal sedangkan proses datanya secara vertikal:

                query
                  Δ
                  |
input <---------- | ----------> output
                  |
                  |
                result

Dengan demikian prosesnya dilakukan tidak dalam satu waktu sehingga saat menggabungkan keduanya dilakukan bukan dalam arah yang sama melainkan dalam dua (2) arah.

Berikutnya saya akan jelaskan korelasinya dengan skema in out pada True Prime Pairs.

Pewarisan

Sekarang kita inventarisir proses yang terjadi. Kemudian kita proses sehingga kita dapat analisa sampai dimana akurasi dari solusi yang kita siapkan.

Proses selanjutnya dari angka 77 masuk ke titik 19 via pemecahan di angka sembilan (9). Maka pada titik 5 dan 7 ini ada empat (4) jenis proses dari formasi-12 dengan angka: 2, 3, 4, dan 5.

  1. Formasi 12+2=14 (input): proses menetapkan formasi objek,
  2. Formasi 12+3=15 (query): proses konfigurasi sistem bilangan,
  3. Formasi 12+4=16 (result): proses hasil pengolahan data dari query,
  4. Formasi 12+5=17 (output): proses menetapkan solusi atau realisasi.

Karena sentralnya di angka duapuluh lima (25) maka kita alokasikan objek yang 77.

(6) 19=18+1
(4) 17=12+5
(2) 12=11+1
(1) 11 <--
(3) 19 =12+7
(5) 18=17+1
(7) 43=18+25

Karena topiknya sangat luas jika dikaitkan dengan pemrograman saya bagi kedalam dua (2) skema yaitu API-v3 untuk proses input-output dan API-v4 untuk proses query-result.

Nah dengan bantuan komputer via program ini kita akan terus ikuti itu angka² larinya kemana, ibarat kita mau pergi ke suatu tempat gak tau jalan, gak ada gps.

Tapi kita tau ada angkot jurusan kesana, tiap saat ada yang jalan kesana.
Ya paling gampang ikuti supir angkotnya aja.

Jadi seperti itu caranya. Mau belok kemana angka² itu gak peduli.
Poknya ikutin habis. Yang penting sampai. Ya gak..

Delegasi

Untuk menjelaskannya maka kita ambil skema yang sudah ada atau terjadi secara alamiah mulai dari kondisi stabil yaitu empat hexagon seperti ini:

Posisi imbang ini pada sistem akan memunculkan angka dua (2). Karena di True Prime Pairs angka ini tidak ada maka dia masuk ke angka sebelas (11) dimana 1 + 1 = 2.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+----- 
     |  1  | 5
  1  +-----+
     |  2  | 7
-----+-----+---     } 36
     |  3  |{11}
  2  +-----+
     |  4  | 13
-----+-----+------
     |  5  | 17
  3  +-----+        } 36
     |  6  | 19
-----+-----+-----

Saat titik 11 ini memecah maka unitnya terbagi menjadi tiga (3) bagian. Proses angka dua (2) dan tiga (3) dilakukan via angka lima (5). Disini akan muncul titik² input dan output nya

Saat titik 17 ini memecah maka unitnya terbagi menjadi empat (4) bagian. Seperti telah dijelaskan sebelumnya proses angka tiga (3) dan empat (4) dilakukan via angka tujuh (7).

Di ujung kanan Anda perhatikan ada angka 25 di tengah diapit oleh angka 26 dan 27. Jika kita jumlahkan ketiganya 25 + 26 + 27 maka muncul angka 78.

Pada proses penggandaan kita kurangi satu (1) yang rangkap. Maka yang tujuhpuluh tujuh (77) akan melakukan proses selanjutnya. Ini yang saya maksud dengan hubungan ke angka 77.

Sebagai penerapannya dalam pemrograman berikut saya sajikan rangkuman cara yang dilakukan berdasarkan empat (4) proses yang sudah saya uraikan sebelumnya.

Input
Proses input dilakukan mensimulasi skema 13 ke 17 sedemikian hingga formasi di angka 17 adalah cerminan formasi 12 dari angka 5 dan 7. Ini dilakukan dengan metoda Enkapsulasi.


Enkapsulasi ini adalah salah satu dari enam (6) bagian dari Metoda OOP yang digunakan untuk mengkapsul proses pada layar-1. Dimana objek yang kita jadikan model adalah Sistem DNA.

Dengan demikian kita akan banyak berurusan dengan property dan data. Utamanya adalah agar objek mengikuti proses alamiah bilangan² prima dari Sistem DNA.

Query
Proses query berlaku sebagai interface data dari proses input ke output yang diawali dengan transformasi 17 ke 18. Detilnya bisa Anda ikuti pada ulasan tentang Situs Online.


Seperti telah diuraikan formasi objek yang dilakukan di query ini berupa proses penguraian input di layar-2 via karakter angka 18 ke 1 + 8 atau sembilan (9) via formasi angka 18 dan 29.

Disini Anda akan saya perkenalkan dengan Tabulasi Vektor, yaitu peta kekuatan angka² yang diprentasikan atau diwakili oleh duapuluh sembilan (29) angka.

Result
Hasilnya adalah komposisi gabungan proses 18 ke 43 dan 43 ke 68 dari angka 25+25 ke angka 50 yang akan berlaku sebagai input di posisi ke-13 dari formasi True Prime Pairs di layar-3.


Karena yang disetel adalah Sistem DNA maka sifat²nya berlaku ke semua objek yang diuraikan sehingga komposisinya akan tersusun kembali mengikuti skema yang seharusnya.

Dengan sifat dan karakter dari angka yang kita terapkan maka turunan² mereka akan mengikuti pola pengelompokan yang kita lakukan sebelumnya.

Output
Karena output disetel mengikuti pola query untuk class turunan (bukan pola input untuk class induk) maka proses di angka 50 ini berlanjut menjadi objek 100+100 ke 200 vs 43+43 ke 286.

Disini Anda akan saya bawa ke Diagram Pohon yaitu diagram yang merepresentasikan status dari semua angka dasar berikut dengan objek yang disertakan sebagai input.

Dengan demikian object terakhir yang membentuk objek itu dapat kita pakai dalam bentuk Class (Kelas) sehingga prosesnya bisa nyambung secara keseluruhan sistem.

Polarisasi

Skema ini dilakukan mulai dari struktur dokumentasi sampai ke sumber kode dengan susunan sesuai Skema-1729 yang sudah saya ulas diatas:

d(1729) = d(17 + 29) = d((12+5) + (10+7+12)) = d(12+15+19)

Sesuai pola 111 ini maka saya bagi topik² agar saling berkaitan. Misal untuk angka 96 yaitu pola sembilan (9) dari angka enam (6) saya atur kedalam 30 topik bahasan via 14 ke 19 seperti berikut:

   1:1:0 - Skema ... 786  
   1:2:1 -- Pola ... 7:Primes(142857)       
   1:2:2 --- Basis ... 139 d(4)   ----------Δ--┐
   1:3:3 --- Frame ... 248 = d(5) = d(14) --Δ--┐
   1:3:4 -- Form ... 8:Primes(157248)          | 
   1:3:5 --- Shape ... 114    --------------Δ--┐ 4Δ   
   1:4:6 --- Profile ... 285    ------------Δ--┐
   1:4:7 -- Node ... 6:Primes(124875)          |
   1:4:8 --- Theory ... 157  <-----------------┘ 
┌  1:4:9 --- Outline ... 157
1Δ + 4Δ = 5Δ                             
|  2:1:0 - Konsep ... 943   -------------------┐ 
|  2:2:1 -- Logics ... 78:Shape                |
|  2:2:2 --- Umum ... 139                      |
|  2:3:3 --- Khusus ... 248                    |
|  2:3:4 -- System ... 86:Shape                |
|  2:3:5 --- Filosofi ... 114                  |      
|  2:4:6 --- Analogi ... 285                   | 14Δ
|  2:4:7 -- Pattern ... 67:Shape               |
|  2:4:8 --- Outlook ... 786 (XX)              |
|  2:4:9 --- Scheme ... 157                    |
5Δ                                             |
|  3:1:0 - Realisasi ... 1729                  |
|  3:2:1 -- Korelasi ... 329 » 1:1:0           |
|  3:2:2 --- Grounds ... 147                   |
|  3:3:3 --- Diagram ... 258  <----------------┘
└> 3:3:4 -- Template ... 289
   3:3:5 --- Package ... 369 ------------------
   3:4:6 --- Updating ... 169.                 |
   3:4:7 -- Delivery ... 168 » 3:1:0.          | 14Δ + 5Δ = 19Δ    
   3:4:8 --- Branching ... 943 (XY): 9Δ        |
   3:4:9 --- Manuscript ... XX + XY = 1729 <---

Permutation:
5(1,2,3,4)Δ1,4,5
7(13,19,27,29,42)Δ-
10(11,12,14,15,26,28)Δ-
20(40,41,43,44,45,46)Δ-
30(31,32,36,38,50,68)Δ-

Untuk menyederhanakan dalam penamaan pola urutan proses ini maka kita ambil huruf depan dari setiap proses sehingga semuanya ada empat (4) huruf yaitu:

  1. huruf I mewakili INPUT,
  2. huruf Q mewakili QUERY,
  3. huruf R mewakili RESULT, dan
  4. huruf O mewakili OUTPUT.
Kita urut sesuai urutannya mulai dari I, kemudian Q, lalu R, dan berujung di huruf O maka muncul sebuah kata dari empat (4) huruf ini yaitu IQRO.


Entah kebetulan entah tidak, kata IQRO ini tidak pernah muncul di Dunia Barat.

Munculnya justeru di Belahan Timur berupa kata yang umum digunakan sebagai istilah proses mengajar anak membaca Huruf Arab. Sehingga arti populernya adalah: bacalah.

Komposisi

Berikutnya akan kita bahas integrasi IQRO ini dengan objek yang kita sertakan. Anda bisa ikuti detil penyertaannya di ulasan tentang Collections dimana prosesnya akan dilakukan di layar-3.

Ini akan kita terjemahkan kedalam bentuk program dengan mengambil topik e-Commerce. Jadi tahap berikutnya adalah menerapkan karakter pada semua kasus.

Ini adalah polaritas 18 ke 52 via 17 ke 41 berupa pemetaan Skema-18 mulai 2 dan 9 guna didapat formasi objek dari angka silang (29 ke 43) atau empatbelas (14) yaitu 1,17,23,35,42,52:

id: 14

---+-----+-----
 1 | 1   | 4
---+-----+-----
 2 | 5   | 8
---+-----+-----
 3 | 9   | 17
---+-----+-----
 4 | 18  | 23
---+-----+-----
 5 | 24  | 27
---+-----+-----
 6 | 28  | 34
---+-----+-----
 7 | 35  | 41
---+-----+-----
 8 | 42  | 52
---+-----+-----

Sekian.

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

Clone this wiki locally