Skip to content
Chetabahana edited this page Mar 29, 2022 · 1087 revisions
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Tagar (#) adalah sebuah simbol yang digunakan untuk pengganti angka, saat ini jadi hit di kalangan pengguna internet sebagai simbol kiasan bentuk kata.

Table of Contents

Skema

Simbol # dikenal sebagai tanda angka, hash, atau tanda pagar. Simbol ini secara historis telah digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk penunjukan nomor urut dan sebagai singkatan.

Bentuk tanda pagar dengan empat (4) garis bersilang ini adalah simbol yang paling sesuai untuk menggambarkan apa yang akan dibahas pada projek ini yaitu tentang korelasi antara angka².

Karenanya bahasan projek nantinya bukan menitik beratkan pada keistimewaan angka² seperti di Wikipedia atau Situs Angka² pada umumnya melainkan bentuk persilangan ini.

Namun yang menjadi dasar acuan pada projek ini bukan terletak pada bentuknya melainkan kode angka yang dipakai sebagai kesepakatan Internasional yaitu angka duapuluh tiga (23).

Di Unicode dan ASCII , simbol memiliki titik kode sebagai U + 0023 # NOMOR TANDA dan # dalam HTML5 (Wikipedia).

Pada sejarahnya pengaturan kode ini adalah berdasarkan tujuh (7) bit. Namun tidak saya temukan alasan penting mengapa kode angka ASCII untuk tanda pagar ini sampai jatuh di angka 23.

Waktu pertama kali dipublikasikan tahun 1960 hal itu dilakukan sebagai upaya penyeragaman kode telegrap, jadi saya anggap pemilihan angka 23 ini suatu kebetulan saja.

Angka 23 merupakan angka prima ke-11 yang terdiri dari gabungan dua angka satu (1) dimana angka 2 dan 3 merupakan bilangan prima ke-1 dan ke-2.

Angka dua (2) adalah bilangan prima satu²nya yang merupakan bilangan genap. Sedangkan angka tiga (3) adalah bilangan prima pertama yang ganjil.

Selanjutnya kita akan telusuri untuk mengetahui bila konfigurasi istimewa pada bilangan prima adalah juga relevan dalam proses pemrograman suatu project.

Bahasan angka 2 dan 3 ini kita akan mulai dari skema penggabungan (2,3) ke angka 23 dimana polarisasi bilangan² prima akan mengantarkan ke mirrornya yaitu tigapuluh dua (32).

Angka 11 yang merupakan skema rangkap 1 ke 2 akan menjadi basis urutan secara bolak-balik antara angka 12 dan 21 mengantarkan formasi (2,3) ke (4,6) menjadi angka 46.

Dengan demikian korelasi angka mirror 23 ke 32 juga terjadi pada angka 46 dan 64 sehingga skema angka² ini akan berujung di formasi dari perkalian dan perpangkatan.

Perkalian dan perpangkatan dari dua angka ini adalah 2x3 dan 2³ atau 6 dan 8. Dari sini kita akan sampai ke skema dari penggabungan yaitu angka enampuluh delapan (68).

12 + (15 + 19) + 22 = (12 + 34) + 22 = 46 + 22 = 68
Pada bahasan² berikutnya kita akan lebih fokus pada referensi² hingga kita dapat menguraikan angka 2 dan 3 ini kedalam skema yang merupakan konsep dasar dari projek ini.

Pola

Pada gambar berikut terlihat adanya hubungan antara formasi (2,1), (3,2), (4,3), dan (9,8) maka tak pelak hal ini membuktikan adanya skema ke angka gabungan 21, 32, 43 dan 98.

Dengan demikian kita sampai pada kesimpulan bahwa titik temu dari empat (4) komponen utama dari skema 2 dan 3 ke 3 dan 4 ada bilangan prima ke-10 atau duapuluh sembilan (29):

Basis

Berikut ini daftar beberapa jenis bilangan. Untuk jenis lainnya bisa simak di Wikipedia
Index Composite
1 3 + 5 8
2 5 + 11 16
3 7 + 17 24
4 8 + 19 27
5 9 + 23 32
6 10 + 29 39
7 11 + 31 42
8 12 + 37 49
9 13 + 41 54
10 14 + 43 57
11 15 + 47 62
12 16 + 53 69
13 17 + 59 76
14 19 + 67 86
15 20 + 71 91
16 21 + 73 94
17 23 + 83 106
18 25 + 97 122
19 27 + 103 130
Additive Primes
Index Prime
1 1 + 2 3
2 2 + 3 5
3 4 + 7 11
4 6 + 13 19
5 18 + 61 79
6 22 + 79 101
7 24 + 89 113
8 26 + 101 127
9 32 + 131 163
10 34 + 139 173
11 42 + 181 223
12 48 + 223 271
13 66 + 317 383
14 70 + 349 419
15 72 + 359 431
16 82 + 421 503
17 92 + 479 571
18 96 + 503 599
19 98 + 521 619
Gaussian Prime
index index Prime
1 2 3
2 4 7
3 5 11
4 8 19
5 9 23
6 11 31
7 14 43
8 15 47
9 17 59
10 19 67
11 20 71
12 22 79
13 23 83
14 27 103
15 28 107
16 31 127
17 32 131
18 34 139
19 36 151
” ” ”
47 92 479
Twin TPC
Index TPC Idx Twin TPC
1 (2, 3) (6, 12)
2 (3, 4) (12, 18)
3 (9, 10) (102, 108)
4 (14, 15) (192, 198)
5 (32, 33) (822, 828)
6 (49, 50) (1482, 1488)
7 (57, 58) (1872, 1878)
8 (63, 64) (2082, 2088)
9 (85, 86) (3252, 3258)
10 (92, 93) (3462, 3468)
11 (138, 139) (5652, 5658)
12 (197, 198) (9432, 9438)
13 (247, 248) (13002, 13008)
14 (279, 280) (15642, 15648)
15 (281, 282) (15732, 15738)
16 (285, 286) (16062, 16068)
17 (316, 317) (18042, 18048)
18 (326, 327) (18912, 18918)
19 (333, 334) (19422, 19428)
Bilangan Prima
Index Prime
1 2
2 3
3 5
4 7
” ”
8 19
” ”
19 67
” ”
114 619
” ”
619 4567
” ”
1187 9619
Bilangan Komposit
Index Composite
1 4
2 6
3 8
4 9
” ”
8 15
” ”
19 30
” ”
114 150
” ”
619 753
” ”
1187 1411
Bilangan Kembar
Index Prime Pair
1 3,5
2 5,7
3 11,13
4 17,19
” ”
8 71,73
” ”
19 281,283
” ”
114 4271,4273
” ”
619 42569,42571
” ”
1187 96797,96799
Index Bilangan Kembar
Index Twin Prime
1 3
2 5
3 7
4 11
” ”
8 29
” ”
19 109
” ”
227 4271
” ”
1237 42569
” ”
2354 96797
TPC (Twin Prime Companion)
Index TPC
1 4
2 6
3 12
4 18
” ”
8 72
” ”
19 282
” ”
114 4272
” ”
619 42570
” ”
1187 96798
Bilangan Prima Kesendirian
Index Prime
1 2
2 23
3 37
4 47
” ”
8 83
” ”
19 223
” ”
114 1187
” ”
619 7541
” ”
790 9619
Prime-Index Additive Prime
i   | Prime
+---+----------
1   | 1 + 2 = 3
2   | 2 + 3 = 5
3   | 4 + 7 = 11
4   | 6 + 13 = 19
5   |18 + 61 = 79
6   |22 + 79 = 101
7   |24 + 89 = 113
8   |26 + 101 = 127
9   |32 + 131 = 163
10  |34 + 139 = 173
11  |42 + 181 = 223
12  |48 + 223 = 271
13  |66 + 317 = 383
14  |70 + 349 = 419
15  |72 + 359 = 431
16  |82 + 421 = 503
17  |92 + 479 = 571
18  |96 + 503 = 599
19  |98 + 521 = 619
Same-Rank Composite + Prime = Prime
Index Composite
1 3 + 5 8
2 5 + 11 16
3 7 + 17 24
4 8 + 19 27
5 9 + 23 32
6 10 + 29 39
7 11 + 31 42
8 12 + 37 49
9 13 + 41 54
10 14 + 43 57
11 15 + 47 62
12 16 + 53 69
13 17 + 59 76
14 19 + 67 86
15 20 + 71 91
16 21 + 73 94
17 23 + 83 106
18 25 + 97 122
19 27 + 103 130
Mersenne Primes
Index Index of Prime and Composite Prime
1 3 5 + 8 13
2 7 17 + 14 31
3 10 29 + 18 47
4 14 43 + 24 67
5 16 53 + 26 79
6 18 61 + 28 89
7 19 67 + 30 97
8 20 71 + 32 103
9 22 79 + 34 113
10 28 107 + 42 149
11 31 127 + 46 173
12 32 131 + 48 179
13 37 157 + 54 211
14 39 167 + 56 223
15 42 181 + 60 241
16 47 211 + 66 277
17 52 239 + 74 313
18 57 269 + 80 349
19 59 277 + 82 359
Exponents of Mersenne Primes and their positional indices
Index Exponent Mp Number Pp Number Year of Discoverer
of digits of digits discovery
1 2 1 1 — —
2 3 1 2 — —
3 5 2 3 — —
4 7 3 4 — —
5 13 4 8 1456 anonymous
6 17 6 10 1588 Cataldi
7 19 6 12 1588 Cataldi
8 31 10 19 1772 Euler
9 61 19 37 1883 Pervushin
10 89 27 54 1911 Powers
11 107 33 65 1914 Powers
12 127 39 77 1876 Lucas
13 521 157 314 1952 Robinson
14 607 183 366 1952 Robinson
15 1279 386 770 1952 Robinson
16 2203 664 1327 1952 Robinson
17 2281 687 1373 1952 Robinson
18 3217 969 1937 1957 Riesel
19 4253 1281 2561 1961 Hurwitz
Gaussian primes with their positional indices
Gaussian Prime Ordinary Prime Real Gaussian
index index Prime
1 2 3
2 4 7
3 5 11
4 8 19
5 9 23
6 11 31
7 14 43
8 15 47
9 17 59
10 19 67
11 20 71
12 22 79
13 23 83
14 27 103
15 28 107
16 31 127
17 32 131
18 34 139
19 36 151
” ” ”
47 92 479
Permutation group elements of 1279 with their ascending positional
indices
index group index group
element element
1 1279 13 7129
2 1297 14 7192
3 1729 15 7219
4 1792 16 7291
5 1927 17 7912
6 1972 18 7921
7 2179 19 9127
8 2197 20 9172
9 2719 21 9217
10 2791 22 9271
11 2917 23 9712
12 2971 24 9721
TPC Index
Some TPC + index positionally additive primes with their positional
indices
Index TPC Idx + TPC Prime
1 1 + 4 5
2 7 + 60 67
3 11 + 138 149
4 13 + 180 193
5 17 + 240 257
6 25 + 522 547
7 37 + 1032 1069
8 41 + 1152 1193
9 43 + 1278 1321
10 49 + 1482 1531
11 53 + 1668 1721
12 55 + 1722 1777
13 71 + 2340 2411
14 77 + 2712 2789
15 83 + 3120 3203
16 89 + 3360 3449
17 113 + 4260 4373
18 145 + 6132 6277
19 151 + 6552 6793
Some TPC-index positionally concatenated primes with their
positional indices
Index TPC Idx Prime
1 1 41
2 7 607
3 13 18013
4 19 28219
5 23 43223
6 31 81031
7 37 103237
8 43 127843
9 49 148249
10 53 166853
11 77 271277
12 83 312083
13 91 339091
14 97 358297
15 109 4158109
16 139 5658139
17 143 5880143
18 149 6360149
19 151 6552151
Some Twin TPCs with their positional indices
Index TPC Idx Twin TPC
1 (2, 3) (6, 12)
2 (3, 4) (12, 18)
3 (9, 10) (102, 108)
4 (14, 15) (192, 198)
5 (32, 33) (822, 828)
6 (49, 50) (1482, 1488)
7 (57, 58) (1872, 1878)
8 (63, 64) (2082, 2088)
9 (85, 86) (3252, 3258)
10 (92, 93) (3462, 3468)
11 (138, 139) (5652, 5658)
12 (197, 198) (9432, 9438)
13 (247, 248) (13002, 13008)
14 (279, 280) (15642, 15648)
15 (281, 282) (15732, 15738)
16 (285, 286) (16062, 16068)
17 (316, 317) (18042, 18048)
18 (326, 327) (18912, 18918)
19 (333, 334) (19422, 19428)
Fermat Prime Faktors
Bilangan Fermat adalah bilangan bulat positif dari bentuk dimana n adalah bilangan bulat non-negatif. Beberapa nomor Fermat pertama adalah: 3, 5, 17, 257, 65537, 4294967297, dst


Mersenne number

Frame

Bilangan prima ini hanya terdiri dari tiga (3) pasang diantara pasangan² lain.

500 Twin Primes
  • Sebuah perdana kembar adalah bilangan prima yang berbeda dari perdana lainnya oleh dua.
  • Ada 10.250 prima kembar dalam 100.000 bilangan prima pertama.
  • { 3,5 } adalah prime twin terkecil.
  • 20,5% dari 100.000 bilangan prima pertama berada dalam kembar utama.
  • Dari 100.000 bilangan prima pertama, ada 10.250 kembar prima. Inilah 500 yang pertama:
{3, 5}	        {5, 7}	        {11, 13}	{17, 19}
{29, 31}	{41, 43}	{59, 61}	{71, 73}
{101, 103}	{107, 109}	{137, 139}	{149, 151}
{179, 181}	{191, 193}	{197, 199}	{227, 229}
{239, 241}	{269, 271}	{281, 283}	{311, 313}
{347, 349}	{419, 421}	{431, 433}	{461, 463}
{521, 523}	{569, 571}	{599, 601}	{617, 619}
{641, 643}	{659, 661}	{809, 811}	{821, 823}
{827, 829}	{857, 859}	{881, 883}	{1019, 1021}
{1031, 1033}	{1049, 1051}	{1061, 1063}	{1091, 1093}
{1151, 1153}	{1229, 1231}	{1277, 1279}	{1289, 1291}
{1301, 1303}	{1319, 1321}	{1427, 1429}	{1451, 1453}
{1481, 1483}	{1487, 1489}	{1607, 1609}	{1619, 1621}
{1667, 1669}	{1697, 1699}	{1721, 1723}	{1787, 1789}
{1871, 1873}	{1877, 1879}	{1931, 1933}	{1949, 1951}
{1997, 1999}	{2027, 2029}	{2081, 2083}	{2087, 2089}
{2111, 2113}	{2129, 2131}	{2141, 2143}	{2237, 2239}
{2267, 2269}	{2309, 2311}	{2339, 2341}	{2381, 2383}
{2549, 2551}	{2591, 2593}	{2657, 2659}	{2687, 2689}
{2711, 2713}	{2729, 2731}	{2789, 2791}	{2801, 2803}
{2969, 2971}	{2999, 3001}	{3119, 3121}	{3167, 3169}
{3251, 3253}	{3257, 3259}	{3299, 3301}	{3329, 3331}
{3359, 3361}	{3371, 3373}	{3389, 3391}	{3461, 3463}
{3467, 3469}	{3527, 3529}	{3539, 3541}	{3557, 3559}
{3581, 3583}	{3671, 3673}	{3767, 3769}	{3821, 3823}
{3851, 3853}	{3917, 3919}	{3929, 3931}	{4001, 4003}
{4019, 4021}	{4049, 4051}	{4091, 4093}	{4127, 4129}
{4157, 4159}	{4217, 4219}	{4229, 4231}	{4241, 4243}
{4259, 4261}	{4271, 4273}	{4337, 4339}	{4421, 4423}
{4481, 4483}	{4517, 4519}	{4547, 4549}	{4637, 4639}
{4649, 4651}	{4721, 4723}	{4787, 4789}	{4799, 4801}
{4931, 4933}	{4967, 4969}	{5009, 5011}	{5021, 5023}
{5099, 5101}	{5231, 5233}	{5279, 5281}	{5417, 5419}
{5441, 5443}	{5477, 5479}	{5501, 5503}	{5519, 5521}
{5639, 5641}	{5651, 5653}	{5657, 5659}	{5741, 5743}
{5849, 5851}	{5867, 5869}	{5879, 5881}	{6089, 6091}
{6131, 6133}	{6197, 6199}	{6269, 6271}	{6299, 6301}
{6359, 6361}	{6449, 6451}	{6551, 6553}	{6569, 6571}
{6659, 6661}	{6689, 6691}	{6701, 6703}	{6761, 6763}
{6779, 6781}	{6791, 6793}	{6827, 6829}	{6869, 6871}
{6947, 6949}	{6959, 6961}	{7127, 7129}	{7211, 7213}
{7307, 7309}	{7331, 7333}	{7349, 7351}	{7457, 7459}
{7487, 7489}	{7547, 7549}	{7559, 7561}	{7589, 7591}
{7757, 7759}	{7877, 7879}	{7949, 7951}	{8009, 8011}
{8087, 8089}	{8219, 8221}	{8231, 8233}	{8291, 8293}
{8387, 8389}	{8429, 8431}	{8537, 8539}	{8597, 8599}
{8627, 8629}	{8819, 8821}	{8837, 8839}	{8861, 8863}
{8969, 8971}	{8999, 9001}	{9011, 9013}	{9041, 9043}
{9239, 9241}	{9281, 9283}	{9341, 9343}	{9419, 9421}
{9431, 9433}	{9437, 9439}	{9461, 9463}	{9629, 9631}
{9677, 9679}	{9719, 9721}	{9767, 9769}	{9857, 9859}
{9929, 9931}	{10007, 10009}	{10037, 10039}	{10067, 10069}
{10091, 10093}	{10139, 10141}	{10271, 10273}	{10301, 10303}
{10331, 10333}	{10427, 10429}	{10457, 10459}	{10499, 10501}
{10529, 10531}	{10709, 10711}	{10859, 10861}	{10889, 10891}
{10937, 10939}	{11057, 11059}	{11069, 11071}	{11117, 11119}
{11159, 11161}	{11171, 11173}	{11351, 11353}	{11489, 11491}
{11549, 11551}	{11699, 11701}	{11717, 11719}	{11777, 11779}
{11831, 11833}	{11939, 11941}	{11969, 11971}	{12041, 12043}
{12071, 12073}	{12107, 12109}	{12161, 12163}	{12239, 12241}
{12251, 12253}	{12377, 12379}	{12539, 12541}	{12611, 12613}
{12821, 12823}	{12917, 12919}	{13001, 13003}	{13007, 13009}
{13217, 13219}	{13337, 13339}	{13397, 13399}	{13679, 13681}
{13691, 13693}	{13709, 13711}	{13721, 13723}	{13757, 13759}
{13829, 13831}	{13877, 13879}	{13901, 13903}	{13931, 13933}
{13997, 13999}	{14009, 14011}	{14081, 14083}	{14249, 14251}
{14321, 14323}	{14387, 14389}	{14447, 14449}	{14549, 14551}
{14561, 14563}	{14591, 14593}	{14627, 14629}	{14867, 14869}
{15137, 15139}	{15269, 15271}	{15287, 15289}	{15329, 15331}
{15359, 15361}	{15581, 15583}	{15641, 15643}	{15647, 15649}
{15731, 15733}	{15737, 15739}	{15887, 15889}	{15971, 15973}
{16061, 16063}	{16067, 16069}	{16139, 16141}	{16187, 16189}
{16229, 16231}	{16361, 16363}	{16451, 16453}	{16631, 16633}
{16649, 16651}	{16691, 16693}	{16829, 16831}	{16901, 16903}
{16979, 16981}	{17027, 17029}	{17189, 17191}	{17207, 17209}
{17291, 17293}	{17387, 17389}	{17417, 17419}	{17489, 17491}
{17579, 17581}	{17597, 17599}	{17657, 17659}	{17681, 17683}
{17747, 17749}	{17789, 17791}	{17837, 17839}	{17909, 17911}
{17921, 17923}	{17957, 17959}	{17987, 17989}	{18041, 18043}
{18047, 18049}	{18059, 18061}	{18119, 18121}	{18131, 18133}
{18251, 18253}	{18287, 18289}	{18311, 18313}	{18521, 18523}
{18539, 18541}	{18911, 18913}	{18917, 18919}	{19079, 19081}
{19139, 19141}	{19181, 19183}	{19211, 19213}	{19379, 19381}
{19421, 19423}	{19427, 19429}	{19469, 19471}	{19541, 19543}
{19697, 19699}	{19751, 19753}	{19841, 19843}	{19889, 19891}
{19961, 19963}	{19991, 19993}	{20021, 20023}	{20147, 20149}
{20231, 20233}	{20357, 20359}	{20441, 20443}	{20477, 20479}
{20507, 20509}	{20549, 20551}	{20639, 20641}	{20717, 20719}
{20747, 20749}	{20771, 20773}	{20807, 20809}	{20897, 20899}
{20981, 20983}	{21011, 21013}	{21017, 21019}	{21059, 21061}
{21191, 21193}	{21317, 21319}	{21377, 21379}	{21491, 21493}
{21521, 21523}	{21557, 21559}	{21587, 21589}	{21599, 21601}
{21611, 21613}	{21647, 21649}	{21737, 21739}	{21839, 21841}
{22037, 22039}	{22091, 22093}	{22109, 22111}	{22157, 22159}
{22271, 22273}	{22277, 22279}	{22367, 22369}	{22481, 22483}
{22541, 22543}	{22571, 22573}	{22619, 22621}	{22637, 22639}
{22697, 22699}	{22739, 22741}	{22859, 22861}	{22961, 22963}
{23027, 23029}	{23039, 23041}	{23057, 23059}	{23201, 23203}
{23291, 23293}	{23369, 23371}	{23537, 23539}	{23561, 23563}
{23627, 23629}	{23669, 23671}	{23687, 23689}	{23741, 23743}
{23831, 23833}	{23909, 23911}	{24107, 24109}	{24179, 24181}
{24371, 24373}	{24419, 24421}	{24917, 24919}	{24977, 24979}
{25031, 25033}	{25169, 25171}	{25301, 25303}	{25307, 25309}
{25409, 25411}	{25469, 25471}	{25577, 25579}	{25601, 25603}
{25799, 25801}	{25847, 25849}	{25931, 25933}	{25997, 25999}
{26111, 26113}	{26249, 26251}	{26261, 26263}	{26681, 26683}
{26699, 26701}	{26711, 26713}	{26729, 26731}	{26861, 26863}
{26879, 26881}	{26891, 26893}	{26951, 26953}	{27059, 27061}
{27107, 27109}	{27239, 27241}	{27281, 27283}	{27407, 27409}
{27479, 27481}	{27527, 27529}	{27539, 27541}	{27581, 27583}
{27689, 27691}	{27737, 27739}	{27749, 27751}	{27791, 27793}
{27917, 27919}	{27941, 27943}	{28097, 28099}	{28109, 28111}
{28181, 28183}	{28277, 28279}	{28307, 28309}	{28349, 28351}
{28409, 28411}	{28547, 28549}	{28571, 28573}	{28619, 28621}
{28661, 28663}	{28751, 28753}	{29021, 29023}	{29129, 29131}
{29207, 29209}	{29387, 29389}	{29399, 29401}	{29567, 29569}
{29669, 29671}	{29759, 29761}	{29879, 29881}	{30011, 30013}
{30089, 30091}	{30137, 30139}	{30269, 30271}	{30389, 30391}
{30467, 30469}	{30491, 30493}	{30557, 30559}	{30839, 30841}
{30851, 30853}	{30869, 30871}	{31079, 31081}	{31121, 31123}
{31151, 31153}	{31181, 31183}	{31247, 31249}	{31319, 31321}
{31391, 31393}	{31511, 31513}	{31541, 31543}	{31721, 31723}
{31727, 31729}	{31769, 31771}	{31847, 31849}	{32027, 32029}
{32057, 32059}	{32117, 32119}	{32141, 32143}	{32189, 32191}
{32297, 32299}	{32321, 32323}	{32369, 32371}	{32411, 32413}

Berikut daftar dari bilangan² prima.

π(10000) = 1229
  • 2 adalah bilangan prima pertama.
  • 29 adalah bilangan prima ke-10.
  • 541 yang ke-100.
  • 7919 tepat dua (2) angka sebelum 89²=7921 adalah yang ke-1000,
  • 9973 atau duapuluh tujuh (27) sebelum 10000 adalah yang ke-1229
2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37, 41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 
79, 83, 89, 97, 101, 103, 107, 109, 113, 127, 131, 137, 139, 149, 151, 157, 163, 
167, 173, 179, 181, 191, 193, 197, 199, 211, 223, 227, 229, 233, 239, 241, 251, 
257, 263, 269, 271, 277, 281, 283, 293, 307, 311, 313, 317, 331, 337, 347, 349, 
353, 359, 367, 373, 379, 383, 389, 397, 401, 409, 419, 421, 431, 433, 439, 443, 
449, 457, 461, 463, 467, 479, 487, 491, 499, 503, 509, 521, 523, 541, 547, 557, 
563, 569, 571, 577, 587, 593, 599, 601, 607, 613, 617, 619, 631, 641, 643, 647, 
653, 659, 661, 673, 677, 683, 691, 701, 709, 719, 727, 733, 739, 743, 751, 757, 
761, 769, 773, 787, 797, 809, 811, 821, 823, 827, 829, 839, 853, 857, 859, 863, 
877, 881, 883, 887, 907, 911, 919, 929, 937, 941, 947, 953, 967, 971, 977, 983, 
991, 997, 1009, 1013, 1019, 1021, 1031, 1033, 1039, 1049, 1051, 1061, 1063, 1069, 
1087, 1091, 1093, 1097, 1103, 1109, 1117, 1123, 1129, 1151, 1153, 1163, 1171, 
1181, 1187, 1193, 1201, 1213, 1217, 1223, 1229, 1231, 1237, 1249, 1259, 1277, 
1279, 1283, 1289, 1291, 1297, 1301, 1303, 1307, 1319, 1321, 1327, 1361, 1367, 
1373, 1381, 1399, 1409, 1423, 1427, 1429, 1433, 1439, 1447, 1451, 1453, 1459, 
1471, 1481, 1483, 1487, 1489, 1493, 1499, 1511, 1523, 1531, 1543, 1549, 1553, 
1559, 1567, 1571, 1579, 1583, 1597, 1601, 1607, 1609, 1613, 1619, 1621, 1627, 
1637, 1657, 1663, 1667, 1669, 1693, 1697, 1699, 1709, 1721, 1723, 1733, 1741, 
1747, 1753, 1759, 1777, 1783, 1787, 1789, 1801, 1811, 1823, 1831, 1847, 1861, 
1867, 1871, 1873, 1877, 1879, 1889, 1901, 1907, 1913, 1931, 1933, 1949, 1951, 
1973, 1979, 1987, 1993, 1997, 1999, 2003, 2011, 2017, 2027, 2029, 2039, 2053, 
2063, 2069, 2081, 2083, 2087, 2089, 2099, 2111, 2113, 2129, 2131, 2137, 2141, 
2143, 2153, 2161, 2179, 2203, 2207, 2213, 2221, 2237, 2239, 2243, 2251, 2267, 
2269, 2273, 2281, 2287, 2293, 2297, 2309, 2311, 2333, 2339, 2341, 2347, 2351, 
2357, 2371, 2377, 2381, 2383, 2389, 2393, 2399, 2411, 2417, 2423, 2437, 2441, 
2447, 2459, 2467, 2473, 2477, 2503, 2521, 2531, 2539, 2543, 2549, 2551, 2557, 
2579, 2591, 2593, 2609, 2617, 2621, 2633, 2647, 2657, 2659, 2663, 2671, 2677, 
2683, 2687, 2689, 2693, 2699, 2707, 2711, 2713, 2719, 2729, 2731, 2741, 2749, 
2753, 2767, 2777, 2789, 2791, 2797, 2801, 2803, 2819, 2833, 2837, 2843, 2851, 
2857, 2861, 2879, 2887, 2897, 2903, 2909, 2917, 2927, 2939, 2953, 2957, 2963, 
2969, 2971, 2999, 3001, 3011, 3019, 3023, 3037, 3041, 3049, 3061, 3067, 3079, 
3083, 3089, 3109, 3119, 3121, 3137, 3163, 3167, 3169, 3181, 3187, 3191, 3203, 
3209, 3217, 3221, 3229, 3251, 3253, 3257, 3259, 3271, 3299, 3301, 3307, 3313, 
3319, 3323, 3329, 3331, 3343, 3347, 3359, 3361, 3371, 3373, 3389, 3391, 3407, 
3413, 3433, 3449, 3457, 3461, 3463, 3467, 3469, 3491, 3499, 3511, 3517, 3527, 
3529, 3533, 3539, 3541, 3547, 3557, 3559, 3571, 3581, 3583, 3593, 3607, 3613, 
3617, 3623, 3631, 3637, 3643, 3659, 3671, 3673, 3677, 3691, 3697, 3701, 3709, 
3719, 3727, 3733, 3739, 3761, 3767, 3769, 3779, 3793, 3797, 3803, 3821, 3823, 
3833, 3847, 3851, 3853, 3863, 3877, 3881, 3889, 3907, 3911, 3917, 3919, 3923, 
3929, 3931, 3943, 3947, 3967, 3989, 4001, 4003, 4007, 4013, 4019, 4021, 4027, 
4049, 4051, 4057, 4073, 4079, 4091, 4093, 4099, 4111, 4127, 4129, 4133, 4139, 
4153, 4157, 4159, 4177, 4201, 4211, 4217, 4219, 4229, 4231, 4241, 4243, 4253, 
4259, 4261, 4271, 4273, 4283, 4289, 4297, 4327, 4337, 4339, 4349, 4357, 4363, 
4373, 4391, 4397, 4409, 4421, 4423, 4441, 4447, 4451, 4457, 4463, 4481, 4483, 
4493, 4507, 4513, 4517, 4519, 4523, 4547, 4549, 4561, 4567, 4583, 4591, 4597, 
4603, 4621, 4637, 4639, 4643, 4649, 4651, 4657, 4663, 4673, 4679, 4691, 4703, 
4721, 4723, 4729, 4733, 4751, 4759, 4783, 4787, 4789, 4793, 4799, 4801, 4813, 
4817, 4831, 4861, 4871, 4877, 4889, 4903, 4909, 4919, 4931, 4933, 4937, 4943, 
4951, 4957, 4967, 4969, 4973, 4987, 4993, 4999, 5003, 5009, 5011, 5021, 5023, 
5039, 5051, 5059, 5077, 5081, 5087, 5099, 5101, 5107, 5113, 5119, 5147, 5153, 
5167, 5171, 5179, 5189, 5197, 5209, 5227, 5231, 5233, 5237, 5261, 5273, 5279, 
5281, 5297, 5303, 5309, 5323, 5333, 5347, 5351, 5381, 5387, 5393, 5399, 5407, 
5413, 5417, 5419, 5431, 5437, 5441, 5443, 5449, 5471, 5477, 5479, 5483, 5501, 
5503, 5507, 5519, 5521, 5527, 5531, 5557, 5563, 5569, 5573, 5581, 5591, 5623, 
5639, 5641, 5647, 5651, 5653, 5657, 5659, 5669, 5683, 5689, 5693, 5701, 5711, 
5717, 5737, 5741, 5743, 5749, 5779, 5783, 5791, 5801, 5807, 5813, 5821, 5827, 
5839, 5843, 5849, 5851, 5857, 5861, 5867, 5869, 5879, 5881, 5897, 5903, 5923, 
5927, 5939, 5953, 5981, 5987, 6007, 6011, 6029, 6037, 6043, 6047, 6053, 6067, 
6073, 6079, 6089, 6091, 6101, 6113, 6121, 6131, 6133, 6143, 6151, 6163, 6173, 
6197, 6199, 6203, 6211, 6217, 6221, 6229, 6247, 6257, 6263, 6269, 6271, 6277, 
6287, 6299, 6301, 6311, 6317, 6323, 6329, 6337, 6343, 6353, 6359, 6361, 6367, 
6373, 6379, 6389, 6397, 6421, 6427, 6449, 6451, 6469, 6473, 6481, 6491, 6521, 
6529, 6547, 6551, 6553, 6563, 6569, 6571, 6577, 6581, 6599, 6607, 6619, 6637, 
6653, 6659, 6661, 6673, 6679, 6689, 6691, 6701, 6703, 6709, 6719, 6733, 6737, 
6761, 6763, 6779, 6781, 6791, 6793, 6803, 6823, 6827, 6829, 6833, 6841, 6857, 
6863, 6869, 6871, 6883, 6899, 6907, 6911, 6917, 6947, 6949, 6959, 6961, 6967, 
6971, 6977, 6983, 6991, 6997, 7001, 7013, 7019, 7027, 7039, 7043, 7057, 7069, 
7079, 7103, 7109, 7121, 7127, 7129, 7151, 7159, 7177, 7187, 7193, 7207, 7211, 
7213, 7219, 7229, 7237, 7243, 7247, 7253, 7283, 7297, 7307, 7309, 7321, 7331, 
7333, 7349, 7351, 7369, 7393, 7411, 7417, 7433, 7451, 7457, 7459, 7477, 7481, 
7487, 7489, 7499, 7507, 7517, 7523, 7529, 7537, 7541, 7547, 7549, 7559, 7561, 
7573, 7577, 7583, 7589, 7591, 7603, 7607, 7621, 7639, 7643, 7649, 7669, 7673, 
7681, 7687, 7691, 7699, 7703, 7717, 7723, 7727, 7741, 7753, 7757, 7759, 7789, 
7793, 7817, 7823, 7829, 7841, 7853, 7867, 7873, 7877, 7879, 7883, 7901, 7907, 
7919, 7927, 7933, 7937, 7949, 7951, 7963, 7993, 8009, 8011, 8017, 8039, 8053, 
8059, 8069, 8081, 8087, 8089, 8093, 8101, 8111, 8117, 8123, 8147, 8161, 8167, 
8171, 8179, 8191, 8209, 8219, 8221, 8231, 8233, 8237, 8243, 8263, 8269, 8273, 
8287, 8291, 8293, 8297, 8311, 8317, 8329, 8353, 8363, 8369, 8377, 8387, 8389, 
8419, 8423, 8429, 8431, 8443, 8447, 8461, 8467, 8501, 8513, 8521, 8527, 8537, 
8539, 8543, 8563, 8573, 8581, 8597, 8599, 8609, 8623, 8627, 8629, 8641, 8647, 
8663, 8669, 8677, 8681, 8689, 8693, 8699, 8707, 8713, 8719, 8731, 8737, 8741, 
8747, 8753, 8761, 8779, 8783, 8803, 8807, 8819, 8821, 8831, 8837, 8839, 8849, 
8861, 8863, 8867, 8887, 8893, 8923, 8929, 8933, 8941, 8951, 8963, 8969, 8971, 
8999, 9001, 9007, 9011, 9013, 9029, 9041, 9043, 9049, 9059, 9067, 9091, 9103, 
9109, 9127, 9133, 9137, 9151, 9157, 9161, 9173, 9181, 9187, 9199, 9203, 9209, 
9221, 9227, 9239, 9241, 9257, 9277, 9281, 9283, 9293, 9311, 9319, 9323, 9337, 
9341, 9343, 9349, 9371, 9377, 9391, 9397, 9403, 9413, 9419, 9421, 9431, 9433, 
9437, 9439, 9461, 9463, 9467, 9473, 9479, 9491, 9497, 9511, 9521, 9533, 9539, 
9547, 9551, 9587, 9601, 9613, 9619, 9623, 9629, 9631, 9643, 9649, 9661, 9677, 
9679, 9689, 9697, 9719, 9721, 9733, 9739, 9743, 9749, 9767, 9769, 9781, 9787, 
9791, 9803, 9811, 9817, 9829, 9833, 9839, 9851, 9857, 9859, 9871, 9883, 9887, 
9901, 9907, 9923, 9929, 9931, 9941, 9949, 9967, 9973
100.000 bilangan prima pertama
  • 1.299.709 adalah yang ke-100.000
  • 1287821 adalah palindrom terbesar di 100.000 bilangan prima pertama.
  • 170 palindrom yang ada dalam 100.000 bilangan prima pertama.
  • 929 adalah palindrom prime terbesar di bawah 1000.
  • 13331 adalah palindrom prime terkecil yang memiliki 3 digit berturut-turut.
  • Tidak ada palindrom dengan 4 digit berurutan dalam 100.000 bilangan prima pertama.
  • (Download 500kb).

Form

Berikutnya saya akan uraikan referensi dalam bentuk geometri yang digunakan dalam projek ini dimana kita akan realisasikan pola dari sistem seperti telah diuraikan sebelumnya:

Shape

Selanjutnya akan diuraikan secara detil dimana pada siklusnya akan meregenerasi tunas pohon dengan formasi yang sama dengan formasi sistem tanpa batas seperti halnya Sistem-DNA.
Program
7:142857
8:157248
6:124875
--
Bagan
78: d(15)
86: d(14)
67: d(13)
--
Diagram
168: d(15)
329: d(14)
289: d(19)
-----
Mapping
618: d(15)
943: d(16)
1729: d(19)

Pada Juli 2020, 51 bilangan prima Mersenne telah diketahui. Bilangan prima terbesar adalah 282.589.933 - 1 merupakan Perdana Mersenne.

Profile

Sehubungan banyaknya web yang hilang dari peredaran saat saya perlukan lagi maka saya putuskan untuk membuat tangkapan layar seperti berikut ini:

How Many Primes are There?

Seperti halnya situs ini maka untuk referensi² penting saya juga ambil tangkapan layarnya. Jadi presentasi saya ini akan selamanya valid walaupun web ini sudah tidak lagi beredar.

Kecuali kalau GitHub juga ikut tutup tentunya.. 🤔

Node

Numbers: Their Tales, Types, and Treasures
Polygonal Numbers

Theory

Chance News 11.02 Chance in the Primes: Chapter 1

Chance News 11.02 Chance in the Primes: Chapter 2

Chance News 11.02 Chance in the Primes: Chapter 3

Outline

Introduction to twin primes and Brun's constant computation

Palindromik Primes

Konsep

The Cell: A Molecular Approach
An Analysis of the prime number cross and its relationship to other models of reality

Logics

Quantum DNA Activation & Attunement
The tetrahedral Platonic Lambda
Why do prime numbers make these spirals?

Umum

Twin Prime Distribution Algorithms and Symmetries



The Prime Spiral Sieve
Prime Factorization with the Prime Spiral Sieve

Khusus

Salah satu referensi yang menurut saya paling membantu dalam perumusan metoda yang digunakan dalam projek ini adalah teori perhitungan jumlah bilangan prima:

Prime Number Counting Methodology
The Mystery of the First 1000 Prime Numbers
Di halaman ini sebenarnya sudah diindikasikan, simak kalimatnya:

The first 1000 prime numbers are quietly screaming: "Pay attention to us, because we hold the secret to the distribution of all prime numbers."

Magic Mirror Matrix Exposes Perfect Symmetry Related to 1st 1000 Prime Numbers

System

Dari uraian² di atas saya temukan hubungan angka 1000 berikut ini:

168=π(1000) dan 1000=π(89²) « 89² « 289
Begitu pula dengan hal ini:
π(10000) = 1229 « d(1,2) & 29 « 329
Juga ini:
317 = π(2099) « 29 Replicants
Tiga (3) angka ini: 168, 329, dan 289 ada pada Formasi-19.


Maka saya sampai pada kesimpulan adanya hubungan antara angka 1 dan 68 pada angka 168 dengan angka 2,3,29,89 pada angka 329 dan 289 yang keduanya berjumlah 618.

1,2,3 » 168 + ∑(329,289) = 168 + 618 = 786
π (Φ (329 + 289)) = π (Φ x 618) = π (1000) = 168
Φ = 1000 / (329 + 289) = 1000 / 618 = 1,618 (Golden Ratio)
Hubungan ini saya sudah coba sebisa² saya merangkumnya dalam satu kalimat:

Primes 89 and 29 are actually connected in the form of Golden Ratio via converting the 89² of π(89²)=1000 to 289 and the digital root of 1229=π(10000) to 329 where 1000/(289+329)=1000/618=1.618 and π(1000)=168

Kalimat ini saya sudah saya sampaikan lewat Prime Curios, bukti kirimnya saya simpan baik²:

Rumus di atas sebenarnya sederhana. Namun sampai saat tulisan ini dibuat belum ada saya temukan referensi lain yang mendekati.

Dengan kata lain tidak ada yang membahasnya dalam sebagai sebuah koneksi bilangan prima

Padahal dari 168 & 618 inilah semua metoda turunan berasal. Sehingga bisa ditemukan benang merahnya dengan Replication Fork pada Sistem DNA dan sejumlah kasus lainnya.

If it is easy to check that a solution to a problem is correct, is it also easy to solve the problem? This is the essence of the P vs NP question. Typical of the NP problems is that of the Hamiltonian Path Problem: given N cities to visit, how can one do this without visiting a city twice? If you give me a solution, I can easily check that it is correct. But I cannot so easily find a solution.

Filosofi

Sistem numerik pada project ini dikelompokan kedalam formasi angka (5) sebagai angka sistem yang distribusinya didominasi angka (6) maka totalnya ada tigapuluh (30) seperti berikut ini:


Setiap lima (5) kolom angka² duapuluh delapan (28) ada dalam prima 285 formasi tigapuluh enam (36) via enampuluh enam (66) dan berujung di formasi sembilanpuluh enam (96).

Lokasi dari angka² ini dapat ditelusuri pada tabel berikut dimana yang diberi huruf tebal berada pada posisi sistem atribut:

010 2729 741930 0700 010000
36214 080 0200 0800 020000
36314 090 463015 0990 030000
040 281027 740142 01000 050000
050 0110 295014 02000 0500000
060 91236 0600 03000 01000000

Dengan mengatur penempatan angka nol (0) maka semua angka ini akan muncul dimana angka 9, 19, 28, 37, 46, 91 dan 99 menjadi titik terminasi pada masing² kelompok.

---+---
 0.  -   10.  10   20.  200   29.  2000   38.  20000   55. 1000000
 1.  1   11.  20   21.  300   30.  3000   39.  30000   64. 10000000
 2.  2   12.  30   22.  400   31.  4000   40.  40000   73. 100000000
 3.  3   13.  40   23.  500   32.  5000   41.  50000   82. 1000000000
 4.  4   14.  50   24.  600   33.  6000   42.  60000 {91}. 10000000000
 5.  5   15.  60   25.  700   34.  7000   43.  70000   ..
 6.  6   16.  70   26.  800   35.  8000   44.  80000   ..
 7.  7   17.  80   27.  900   36.  9000   45.  90000   ..
 8.  8   18.  90 {28}. 1000   37. 10000   46. 100000   99. 90000000000
 9.  9   19. 100
---+

Berikut akan saya uraikan korelasi dengan topik yang sedang dibahas.

Analogi

Perhatikan bahwa angka 19 dan 91 merupakan batas awal dan akhir dari keseluruhan sistem permutasi angka nol (0). Perkalian dari dua (2) angka ini adalah 1729:
19 x 91 = 19 x 13 x 7 = 1729

Dalam kasus ini muncul angka tujuh (7) yang seolah² mendominasi konfigurasi matematik pada sistem numerik yang dibangun angka nol (0).

Mengapa seperti itu?

Terkait uraian tentang IQRO soal huruf², sekarang silahkan simak bentuk penulisan angka yang merupakan representasi majority dari yang digunakan di bagian belahan dunia:

Western	Central Eastern
0	٠	۰	۰
1	١	۱	۱
2	٢	۲	۲
3	٣	۳	۳
4	٤	۴	۴
5	٥	۵	۵
6	٦	۶	۶
7	٧	۷	۷
8	٨	۸	۸
9	٩	۹	۹

Note:
W = Western
M = Mideast (Central) 
E = Eastern (Persian and Urdu) 

Karena tiga (tiga) kolom sebelah kanan merupakan bentuk yang hampir sama maka dapat kita simpulkan bahwa pembagian sebenarnya hanya terdiri dari dua (2) saja yaitu Barat dan Timur.

Identik dengan pola penyebaran ideologi secara universal pada bangsa² di dunia ini.

Cara penulisan huruf pola Barat adalah kiri ke kanan sedangkan yang Timur dari kanan ke kiri. Anehnya cara penulisan angka pola Timur adalah sama dengan pola Barat yaitu kiri ke kanan.

Ternyata urutan pembacaannya adalah dari satuan, puluhan, ratusan dst sehingga dibacanya adalah sama dengan baca huruf yaitu tetap dari kanan ke kiri.

Angka Angka 1729 ini berlaku sebagai formasi dasar pada sistem projek ini adalah siklus dari angka satu (1) ke sembilan (9) yang dipetakan kedalam empat (4) angka:

  • Bentuk Barat: satu (1), tujuh (7), dua (2) dan sembilan (9)
  • Bentuk Timur: satu (۱), tujuh (۷), dua (۲) dan sembilan (۹)
Jika kita adopsi kedua pola ini yaitu menulis angka pola Barat 1729 dengan menggunakan angka pola Timur dan menulisnya terbalik (۹۲۷۱) kemudian kita dekatkan akan membentuk pola berikut:


Ini adalah bentuk huruf lam-alif dengan unicode U+FEFC. Bentuk ini akan berlaku sebagai profile dari sistem secara keseluruhan yaitu Formasi-1729.

Pada pola lam-alif ini angka sembilan (۹) berada di posisi paling kiri dimana akarnya menempel ke lam. Berbeda dengan angka lainnya yang berdiri tegak maka posisinya seperti ketika orang rukuk.

Jika dia lanjut sujud maka tidak muncul atau menjadi nol (0) pada pola, tersisa pola dengan bentuk bercabang dua (2), identik seperti halnya dua (2) rantai pada Sistem-DNA.

Pada projek ini pola transformasi dari angka sembilan (9) ini diproyeksikan dari angka 30 pada posisi 9 ke 8 dan 15 ke 14 atau posisi 17 dan 29 dari formasi-19 ketika muncul maupun tidak.

Dengan demikian kedua angka 17 dan 29 ini menjadi basis dari skema in-out yang merupakan prinsip dasar dari projek ini. Anda bisa ikuti lebih detilnya pada bahasan tentang eksternal.

Berikut ini pola yang dimaksud. Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang huruf lam-alif maka angka sembilan (9) berada pada posisi diagonal mulai dari angka 102.

+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
| 102 |   1 |   - |   - |   - |   - |   - |  36 | 139
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - | 200 |   - |   - |   - |   - |  47 | 247
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |   - |  40 |   1 |   - |   - |  73 | 114
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |   - |   - |   - | 200 |   - |  86 | 286
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|   - |   - |   - |   - |   - |   - |  50 | 107 | 157
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  66 |  30 |   8 |  50 |  30 |   8 |   - |{594}| 786
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  168 |  31   208    90 |  31   208    50 | 943 | 1729

Bisa Anda lihat bahwa pada formasi dasar pola angka dari angka sembilan (9) ini saat melakukan transformasi maka pada ujung pemetaan dari 102 muncul angka 594.

786 - 594 = 192
Jadi ini mirip seperti halnya 5‘ ke ’3 dan pasangannya ‘3 ke 5‘ yaitu sistem pasangan yang berlawanan (anti paralel) yang terjadi pada Dua (2) Rantai Sistem DNA.


Pattern

Berikutnya kita bahas bagaimana sebenarnya pola dari angka² prima ini. Anda bisa cek online bahwa bentuk yang ada tersaji dengan bermacam² pola.

Yang bisa saya tangkap polanya terbanyak adalah berbemtuk seperti hexagonal yang mendekati bentuk lingkaran. Namun bentuk pola didalamnya bukan lingkaran atau hexagonal.

Melainkan seperti barisan yang berbentuk melengkung dan beruntai² dimana jika mereka makin melebar maka bentuknya akan seperti gambar dibawah ini.

Pola ini ujung²nya akan berbentuk spiral seperti gambar berikut. Bentuk ini dikenal dengan istilah Golden Ratio dimana bilangan berikutnya adalah jumlah dua (2) bilangan sebelumnya.

Namun juga tidak persis seperti itu karena dia akan membentuk spiral dengan pola yang sama, jelas tidak sesuai, angka² prima umumnya bukan jumlah dari angka² sebelumnya.

Filosofinya bisa dilihat pada spiral gelombang air. Dimanapun di dunia ini bentuk dan polanya akan sama. Maka saya berpendapat bahwa alam semesta juga identik polanya.

Menurut saya bentuk yang benar adalah bentuk alam semesta raya. Selain mereka jumlahnya tak terkira. Mereka spiral. Jadi ini mesti pola angka² prima yang diikuti.

Dengan demikian untuk tahu jika bilangan prima ada batas atau tidak maka itu sama saja dengan pertanyaan apakah alam semesta ini berbatas atau tidak sedangkan dia itu terus melebar.

Fenomena yang sudah diketahui adalah bahwasanya alam semesta ini ada sentralnya. Dia akan menelan atau melempar balik apapun yang menuju kepadanya termasuk cahaya.

Nah sekarang bagaimana pendapat Anda dengan gambar yang sebelumnya saya munculkan yaitu bentuk hexagon dengan tanda panah merah menuju sentral seperti berikut ini.

Asas Filosofi titik sentral ini adalah bahwasanya proses bisa lain tapi polanya sama. Jadi yang lain adalah input dan output dimana output berlaku sebagai input bagi pola yang sama. Vise Versa.

Kenapa polanya bisa sama?
Karena mesinnya sama yaitu pola angka².

Silahkan simak pernyataan para peneliti berikut ini:

The no-hair conjecture postulates that, once it achieves a stable condition after formation, a black hole has only three independent physical properties: mass, charge, and angular momentum; the black hole is otherwise featureless. If the conjecture is true, any two black holes that share the same values for these properties, or parameters, are indistinguishable from one another. The degree to which the conjecture is true for real black holes under the laws of modern physics, is currently an unsolved problem. - Wikipedia

Terjemahannya adalah seperti ini:

Dugaan no-hair postulat bahwa, setelah mencapai kondisi stabil setelah pembentukan, sebuah lubang hitam hanya memiliki tiga sifat independen fisik: massa, muatan, dan momentum sudut ; lubang hitam sebaliknya tidak memiliki fitur. Jika dugaannya benar, dua lubang hitam yang memiliki nilai yang sama untuk properti, atau parameter ini, tidak dapat dibedakan satu sama lain. Sejauh mana dugaan tersebut benar untuk lubang hitam nyata di bawah hukum fisika modern, saat ini merupakan masalah yang belum terpecahkan

Dengan demikian pola yang sama ini akan berlaku tak berbatas. Sehingga bilangan prima pun tak akan berujung. Yang menjadi batas adalah kemampuan manusia itu sendiri dalam menggapainya.

Maka yang menjadi batas patokan sebenarnya bukan pada jumlah melainkan polanya. Utamanya adalah pola dari titik sentral atau black hole yang jadi misteri bagi para peneliti ini.

Outlook

Contoh simplenya bisa saya uraikan dengan proses terhadap hasil pembagian angka tujuh (7) seperti misalnya 8/7 hasilnya adalah 1,142857142857142857142857...

  • Kita bagi input angka dengan tujuh (7). Anda dapatkan bilangan berulang 1,4,2,8,5,7.
  • Nah angka 1 adalah input terhadap angka 4,2,8,5 dan 7 yang terus berulang tadi,
  • Kemudian kita dapatkan hasil output yang pertama misalkan angkanya 100,
  • 100 ini harus berlaku angka 1 terhadap 4,2,8,5,7 urutan yang kedua,
  • Output kedua ini berlaku sebagai angka 1 terhadap urutan ketiga,
  • Demikian seterusnya. Maka Anda lihat input dan output lain,
  • Namun polanya tetap sama, yaitu 4,2,8,5,7 tadi.
Dari semua referensi yang saya dapat maka chart ini yang menurut saya paling mendekati kriteria yang saya uraikan di atas. Anda bisa lihat detilnya di halaman Pratinjau.
17² + 329 = 289 + 329 = 618


Disitu saya uraikan bagaimana cara mentabulasi angka² yang tertera pada chart ini namun tidak persis diikuti karena kendalanya output masih belum berupa input.

layer| 1st |       2nd       |                3rd                |∑(2,3)
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | {7} |{19} | 38  | 62  | 63  | 64  | 93  | 94  | 95  | 139        |
  i  + {1} +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      5¨
     |     |  8  | 20  | 39  | 65  | 66  | 68  | 96  | 97  | 98  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  9  | 21  | 40  |{43} | 67  | 69  | 99  | 100 | 101 | 286        |
     +  2  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      7¨
     |     | 10  | 22  | 41  | 44  | 45  | 70  | 102 | 103 | 104 |            |
  q  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 11  | 23  | 42  | 46  | 47  |{71} | 105 | 106 | 107 | 114        |
     +  3  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     11¨
     |     | 12  | 24  | 25  | 48  | 49  | 72  | 108 | 109 | 110 |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 13  | 26  | 27  | 50  | 51  | 73  | 74  | 111 | 112 | 247        |
     +  4  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     13¨
     |     | 14  | 28  | 29  | 52  | 53  | 75  | 76  | 113 | 114 |            |
  r  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 15  | 30  | 31  | 54  | 55  | 77  | 78  | 79  | 80  | 157        |
     +  5  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------    {17¨}
     |     | 16  | 32  | 33  | 56  | 57  | 81  | 82  | 83  | 84  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 17  | 34  | 35  | 58  | 59  | 85  | 86  | 87  | 88  | 786        |
  o  +  6  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     19¨
     |     | 18  | 36  | 37  | 60  | 61  | 89  | 90  | 91  | 92  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
  ∑  |  21 | 150 |     |     |     |     |     |     |     |     | 1729

     |--------------------------------------------------- 16¨ ---|
     |--------------------------------------- 15¨ ---|
     |--------------------------- 14¨ ---|
     |--------------- 13¨ ---|
     |--  12¨  --|

Nah solusinya saya atur lagi. Maka outputnya ada di angka 71 ke 17 dimana dia adalah gabungan angka 1 dan 7 dari formasi input. Inilah yang akan kita bahas mulai dari angka nol (0).

Uraiannya akan banyak halaman² di antaranya termasuk juga Skema P(7):142857 yaitu enam (6) angka berulang yang kita bahas tadi. Berikut saya jelaskan secara garis besarnya.

Scheme

Dari pola angka enam (6) dapat dilihat bahwa angka 61 inilah yang kemudian mengantar angka 5 ke 7 dimana prosesnya itu dilakukan secara palindrome via akar digital 61 ke angka tujuh (7).

3 + 6 + 9 = 18


Dari sini ketemu bagaimana proses angka 61 terjadi dari angka 18 dimana setiap adanya proses palindrome ini berlaku simetri pada angka 3,6,9 yang berjumlah delapan belas (18).

6 x 12 = 72

Karenanya event 0 ke 1 terjadi dari polar 18 vs 19. Dari semua referensi yang saya dapat sertakan maka chart ini yang cocok. Anda bisa gunakan kata kunci: Prime Hexagon atau Minor Hexagon.

Dengan demikian posisi bilangan² itu membentuk suatu putaran melengkung zigzag seperti helix pada Sistem DNA, bentuk ini dikenal disebut Trefoil (dari trifolium Latin, "tanaman berdaun tiga") adalah bentuk grafik yang terdiri dari garis besar tiga cincin yang tumpang tindih.

Berikut ini saya tabulasikan angka berdasarkan 3x6 dari 18 polarisasi angka dua (2) ke 19 putaran sehingga berujung 6x19 di angka 114. Angka² yang keluar lingkup 18 saya tandai warna merah.

     |         1st (Form)          |         2nd (Route)         |         3rd (Channel)         |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  1  | 19 |  - | 31 | 37 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | 103 |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  2  | 20 |{26}|  - | 38 |  - |  - |  - |  - |  - |{74}|  - |  - |  - |{98}|{104}|  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+ 
  3  | 21 |{27}|  - | 39 |  - |  - |  - |  - |  - |{75}|  - |  - |  - |{99}|{105}|  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  4  | 22 | 28 |  - | 40 |  - |  - |  - |  - |  - | 76 |  - |  - |  - |100 |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  5  | 23 | 29 |  - | 41 |  - |  - |  - |  - |  - | 77 |  - |  - |  - |101 |  -  |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  6  | 24 |  - |  - | 42 |  - | 54 |  - |  - | 72 | 78 |  - | 90 | 96 |  - |  -  |  -  |  - | 114|
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  7  | 25 |  - |  - | 43 |  - | 55 |  - |  - | 73 | 79 |  - | 91 | 97 |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  8  |  - |  - |  - | 44 |  - | 56 |  - |  - |  - | 80 |  - | 92 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  9  |  - |  - |  - | 45 |  - | 57 |  - |  - |  - | 81 |  - | 93 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 10  |  - |  - |  - | 46 | 52 | 58 |  - | 70 |  - | 82 | 88 | 94 |  - |  - |  -  |  -  | 112|  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 11  |  - |  - |  - | 47 | 53 | 59 |  - | 71 |  - | 83 | 89 | 95 |  - |  - |  -  |  -  | 113|  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 12  |  - |  - |  - | 48 |  - | 60 | 66 |  - |  - | 84 |  - |  - |  - |  - |  -  | 108 |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
 13  |  - |  - |  - | 49 |  - | 61 | 67 |  - |  - | 85 |  - |  - |  - |  - |  -  | 109 |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 14  |  - |  - |{32}|{50}|  - | 62 |{68}|  - |  - |{86}|  - |  - |  - |  - |  -  |{110}|  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 15  |  - |  - |{33}|{51}|  - | 63 |{69}|  - |  - |{87}|  - |  - |  - |  - |  -  |{111}|  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 16  |  - |  - | 34 |  - |  - | 64 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 106 |  -  |  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 17  |  - |  - | 35 |  - |  - | 65 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 107 |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 18  |  - | 30 | 36 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  |102 |   - |  -  |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  1  |  2 |  3 |  4 |  5 |  6 |  7 |  8 |  9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |  16 |  17 | 18 | 19 |

     |--------------------------------------------------------- 19¨ -----------------------------|
     |--------------------------------------- 13¨ ---------------|
     |------------- 7¨ ------------|
     |-------- 5¨ -------|
     |--- 2¨ --|

Pada projek ini kita gunakan Bagan Sequence untuk mewakili tujuh (7) alur proses (1) 1 ke 2, (2) 2 ke 3, (3) 3 ke 4, (4) 4 ke 5, (5) 5 ke 6, (6) 6 ke 3 dan (7) 6 ke 1 seperti berikut ini:

Pola ini akan berupa 114 repository masing² unik mewakili angka 1 sd 114. Dari pasangan 5 dan 7 saya setel 12 repository utama ditunjang 102 lainnya. Detilnya kita bahas di halaman berikut.

Realisasi

Di bawah ini adalah polarisasi bilangan² prima yang ada dalam lingkup angka 1000 berdasarkan kaidah prime hexagon. Anda bisa lihat bahwa size filenya di repository terkait hanya 2.52 KB.
619 = 114th prime
(5, 2, 1, 0)
(7, 3, 1, 0)
(11, 4, 1, 0)
(13, 5, 1, 0)
(17, 0, 1, 1)
(19, 1, 1, 1)
(23, 2, 1, 1)
(29, 2, -1, 1)
(31, 1, -1, 1)
(37, 1, 1, 1)
(41, 2, 1, 1)
(43, 3, 1, 1)
(47, 4, 1, 1)
(53, 4, -1, 1)
(59, 4, 1, 1)
(61, 5, 1, 1)
(67, 5, -1, 1)
(71, 4, -1, 1)
(73, 3, -1, 1)
(79, 3, 1, 1)
(83, 4, 1, 1)
(89, 4, -1, 1)
(97, 3, -1, 1)
(101, 2, -1, 1)
(103, 1, -1, 1)
(107, 0, -1, 1)
(109, 5, -1, 0)
(113, 4, -1, 0)
(127, 3, -1, 0)
(131, 2, -1, 0)
(137, 2, 1, 0)
(139, 3, 1, 0)
(149, 4, 1, 0)
(151, 5, 1, 0)
(157, 5, -1, 0)
(163, 5, 1, 0)
(167, 0, 1, 1)
(173, 0, -1, 1)
(179, 0, 1, 1)
(181, 1, 1, 1)
(191, 2, 1, 1)
(193, 3, 1, 1)
(197, 4, 1, 1)
(199, 5, 1, 1)
(211, 5, -1, 1)
(223, 5, 1, 1)
(227, 0, 1, 2)
(229, 1, 1, 2)
(233, 2, 1, 2)
(239, 2, -1, 2)
(241, 1, -1, 2)
(251, 0, -1, 2)
(257, 0, 1, 2)
(263, 0, -1, 2)
(269, 0, 1, 2)
(271, 1, 1, 2)
(277, 1, -1, 2)
(281, 0, -1, 2)
(283, 5, -1, 1)
(293, 4, -1, 1)
(307, 3, -1, 1)
(311, 2, -1, 1)
(313, 1, -1, 1)
(317, 0, -1, 1)
(331, 5, -1, 0)
(337, 5, 1, 0)
(347, 0, 1, 1)
(349, 1, 1, 1)
(353, 2, 1, 1)
(359, 2, -1, 1)
(367, 1, -1, 1)
(373, 1, 1, 1)
(379, 1, -1, 1)
(383, 0, -1, 1)
(389, 0, 1, 1)
(397, 1, 1, 1)
(401, 2, 1, 1)
(409, 3, 1, 1)
(419, 4, 1, 1)
(421, 5, 1, 1)
(431, 0, 1, 2)
(433, 1, 1, 2)
(439, 1, -1, 2)
(443, 0, -1, 2)
(449, 0, 1, 2)
(457, 1, 1, 2)
(461, 2, 1, 2)
(463, 3, 1, 2)
(467, 4, 1, 2)
(479, 4, -1, 2)
(487, 3, -1, 2)
(491, 2, -1, 2)
(499, 1, -1, 2)
(503, 0, -1, 2)
(509, 0, 1, 2)
(521, 0, -1, 2)
(523, 5, -1, 1)
(541, 5, 1, 1)
(547, 5, -1, 1)
(557, 4, -1, 1)
(563, 4, 1, 1)
(569, 4, -1, 1)
(571, 3, -1, 1)
(577, 3, 1, 1)
(587, 4, 1, 1)
(593, 4, -1, 1)
(599, 4, 1, 1)
(601, 5, 1, 1)
(607, 5, -1, 1)
(613, 5, 1, 1)
(617, 0, 1, 2)
(619, 1, 1, 2)
(631, 1, -1, 2)
(641, 0, -1, 2)
(643, 5, -1, 1)
(647, 4, -1, 1)
(653, 4, 1, 1)
(659, 4, -1, 1)
(661, 3, -1, 1)
(673, 3, 1, 1)
(677, 4, 1, 1)
(683, 4, -1, 1)
(691, 3, -1, 1)
(701, 2, -1, 1)
(709, 1, -1, 1)
(719, 0, -1, 1)
(727, 5, -1, 0)
(733, 5, 1, 0)
(739, 5, -1, 0)
(743, 4, -1, 0)
(751, 3, -1, 0)
(757, 3, 1, 0)
(761, 4, 1, 0)
(769, 5, 1, 0)
(773, 0, 1, 1)
(787, 1, 1, 1)
(797, 2, 1, 1)
(809, 2, -1, 1)
(811, 1, -1, 1)
(821, 0, -1, 1)
(823, 5, -1, 0)
(827, 4, -1, 0)
(829, 3, -1, 0)
(839, 2, -1, 0)
(853, 1, -1, 0)
(857, 0, -1, 0)
(859, 5, -1, -1)
(863, 4, -1, -1)
(877, 3, -1, -1)
(881, 2, -1, -1)
(883, 1, -1, -1)
(887, 0, -1, -1)
(907, 5, -1, -2)
(911, 4, -1, -2)
(919, 3, -1, -2)
(929, 2, -1, -2)
(937, 1, -1, -2)
(941, 0, -1, -2)
(947, 0, 1, -2)
(953, 0, -1, -2)
(967, 5, -1, -3)
(971, 4, -1, -3)
(977, 4, 1, -3)
(983, 4, -1, -3)
(991, 3, -1, -3)
(997, 3, 1, -3)

Seperti yang Anda lihat daftar bilangan ini dimulai dari 5 dan 7 sesuai True Prime Pairs. Ujungnya ada di baris 165 ke 166 sesuai dengan jumlah objek dari angka enam (6).

Bilangan² ini dimunculkan dengan mengalokasikan sebagai text atau string kedalam format JSON. Kita bisa padatkan spasi bahkan tanda kurung yang tidak diperlukan kemudian lakukan validasi.

{
    "title": "skema",
    "style": {},
    "skema": "Title: Bagan Eksekusi\nparticipant Buka Toko\nparticipant Stok Barang\nparticipant Merchant Center\nparticipant Peluang Terbaik\nparticipant Portfolio\nparticipant Network\nBuka Toko-->Stok Barang: Optimasi\nStok Barang->Merchant Center: Cloud-Task-API\nMerchant Center->Peluang Terbaik: Cloud-Site-API\nPeluang Terbaik->>Portfolio: Google-Ads-API\nPortfolio->>Stok Barang: Google-Trend-API\nPortfolio-->>Network: eShop SEO\n",
    "primes": "5,2,1,0,7,3,1,0,13,5,1,0,17,0,1,1,19,1,1,1,23,2,1,1,29,2,-1,1,31,1,-1,1,37,1,1,1,41,2,1,1,43,3,1,1,47,4,1,1,53,4,-1,1,59,4,1,1,61,5,1,1,67,5,-1,1,71,4,-1,1,73,3,-1,1,79,3,1,1,83,4,1,1,89,4,-1,1,97,3,-1,1,101,2,-1,1,103,1,-1,1,107,0,-1,1,109,5,-1,0,113,4,-1,0,127,3,-1,0,131,2,-1,0,137,2,1,0,139,3,1,0,149,4,1,0,151,5,1,0,157,5,-1,0,163,5,1,0,167,0,1,1,173,0,-1,1,179,0,1,1,181,1,1,1,191,2,1,1,193,3,1,1,197,4,1,1,199,5,1,1,211,5,-1,1,223,5,1,1,227,0,1,2,229,1,1,2,233,2,1,2,239,2,-1,2,241,1,-1,2,251,0,-1,2,257,0,1,2,263,0,-1,2,269,0,1,2,271,1,1,2,277,1,-1,2,281,0,-1,2,283,5,-1,1,293,4,-1,1,307,3,-1,1,311,2,-1,1,313,1,-1,1,317,0,-1,1,331,5,-1,0,337,5,1,0,347,0,1,1,349,1,1,1,353,2,1,1,359,2,-1,1,367,1,-1,1,373,1,1,1,379,1,-1,1,383,0,-1,1,389,0,1,1,397,1,1,1,401,2,1,1,409,3,1,1,419,4,1,1,421,5,1,1,431,0,1,2,433,1,1,2,439,1,-1,2,443,0,-1,2,449,0,1,2,457,1,1,2,461,2,1,2,463,3,1,2,467,4,1,2,479,4,-1,2,487,3,-1,2,491,2,-1,2,499,1,-1,2,503,0,-1,2,509,0,1,2,521,0,-1,2,523,5,-1,1,541,5,1,1,547,5,-1,1,557,4,-1,1,563,4,1,1,569,4,-1,1,571,3,-1,1,577,3,1,1,587,4,1,1,593,4,-1,1,599,4,1,1,601,5,1,1,607,5,-1,1,613,5,1,1,617,0,1,2,619,1,1,2,631,1,-1,2,641,0,-1,2,643,5,-1,1,647,4,-1,1,653,4,1,1,659,4,-1,1,661,3,-1,1,673,3,1,1,677,4,1,1,683,4,-1,1,691,3,-1,1,701,2,-1,1,709,1,-1,1,719,0,-1,1,727,5,-1,0,733,5,1,0,739,5,-1,0,743,4,-1,0,751,3,-1,0,757,3,1,0,761,4,1,0,769,5,1,0,773,0,1,1,787,1,1,1,797,2,1,1,809,2,-1,1,811,1,-1,1,821,0,-1,1,823,5,-1,0,827,4,-1,0,829,3,-1,0,839,2,-1,0,853,1,-1,0,857,0,-1,0,859,5,-1,-1,863,4,-1,-1,877,3,-1,-1,881,2,-1,-1,883,1,-1,-1,887,0,-1,-1,907,5,-1,-2,911,4,-1,-2,919,3,-1,-2,929,2,-1,-2,937,1,-1,-2,941,0,-1,-2,947,0,1,-2,953,0,-1,-2,967,5,-1,-3,971,4,-1,-3,977,4,1,-3,983,4,-1,-3,991,3,-1,-3,997,3,1,-3",
    "lisence": "The definite key to identify whether you use our concept is when there a kind of development item lies a unified assignment in hexagonal form by six (6) corresponding sets while each sets pick a combination of six (6) routes with a pairing of six (6) to six (6) of all channels."
}

File ini kita tempatkan di repository utama sehingga dapat diakses dimanapun kita perlukan. Cara ambil data dapat dilakukan via metoda parse split () seperti ini:

const prime = primes.split(',');
console.log(parseInt(prime[(114-4)*4]));

//Output> 619

Kode ini bisa Anda gunakan pada Situs Web. Kita akan bahas cara menempatkan kode pada Situs GitHub dan Situs eCommerce. Umumnya menggunakan bahasa javascript atau python seperti ini.

# Define a class for Checking prime number
class Check :
    
    # Constructor
    def __init__(self,number) :
        self.num = number
       
    # define a method for checking number is prime or not 
    def isPrime(self) :
        
        for i in range(2, int(num ** (1/2)) + 1) :
            
            # if any number is divisible by i 
            # then number is not prime
            # so return False
            if num % i == 0 :
                return False
        
        # if number is prime then return True
        return True


# Main code 
if __name__ == "__main__" :
    
    # input number
    num = 11
    
    # make an object of Check class
    check_prime = Check(num)
    
    # method calling
    print(check_prime.isPrime())
    
    num = 14
    check_prime = Check(num)
    print(check_prime.isPrime())        

Dengan formasi Quantum DNA kita akan generate file² konfigurasi di repository sehingga memuat sumber² kode berikut dengan halaman² wiki-nya. Anda bisa simak penjelasannya di Publishing.

Jadi halaman² wiki seperti yang sedang Anda baca ini tidak sepenuhnya manual dibuat. Dia bisa ratusan bahkan ribuan. Jumlah tepatnya jika semua selesai akan ada 10143 Halaman.

Berikut saya jelaskan secara garis besarnya.

Korelasi

Formasi yang diambil adalah komposisi dobel helix maka sesuai penjelasan sebelumnya halaman wiki untuk angka² dibuat dengan 30 Sub Judul yang masing² terkorelasi dengan sumber kode.

Selisih 594 dengan 786 adalah 192. Angka ini merepresentasikan pemisahan kromosom dengan faktor 50 yaitu seratus (100) ke angka 92 berlanjut ke 46 dan berujung di 23 via kelipatan 1/2.


XX + XY = 92 = 46 + 46 = (23,23) + (23,23)

Dengan demikian pola angka sembilan (9) ini akan mengantarkan sistem ke proses replikasi seperti halnya Replication Fork yang terbentuk ketika Sistem DNA bereplikasi:

Jadi fungsi angka sembilan (9) disini adalah memutus ikatan dimana tujuannya adalah agar dapat membentuk formasi baru (regenerasi). Silahkan simak detil penjelasannya di Wikipedia:

  • Garpu replikasi atau cabang replikasi (replication fork) ialah struktur yang terbentuk ketika DNA bereplikasi. Garpu replikasi ini dibentuk akibat enzim helikase yang memutus ikatan-ikatan hidrogen yang menyatukan kedua untaian DNA, membuat terbukanya untaian ganda tersebut menjadi dua cabang yang masing-masing terdiri dari sebuah untaian tunggal DNA.
  • Masing-masing cabang tersebut menjadi "cetakan" untuk pembentukan dua untaian DNA baru berdasarkan urutan nukleotida komplementernya. DNA polimerase membentuk untaian DNA baru dengan memperpanjang oligonukleotida yang dibentuk oleh enzim primase dan disebut primer.
Itu sebabnya maka formasi 786 tidak muncul di angka sembilan (9), karena pada zona Replication Fork ini ikatan dari urutan 19 angkanya terputus dan bereplikasi ke angka 192 via 594 .

Grounds

Diagram

Kesimpulan dari semuanya adalah angka 1 dan 2 itu membentuk formasi. Proses siangnya terjadi pada angka 2 dan 3. Hasil silang ini membentuk formasi 3 dan 4.

Jadi komponen utama nya ada empat (4) yang saling bersilang antara 1 dan 2 dengan 3 dan 4 ini sesuai dengan tanda pagar yang kita bahas dari awal.

Nah persilangan ini kan terjadi pada dua (2) kelompok yaitu (1,2) dan (3,4), jika kita ambil masing² sebagai unit maka dia kembali ke skema awal yaitu angka 1 dan 2.

Selanjutnya kita akan bahas bagaimana membuktikannya.

Template

Lalu ada apa dengan angka 23 sehingga diambil jadi acuan?
Kenapa bukan angka 1, 2 atau 3 atau lainnya?

Karena esensi angka ini merepresentasikan kita manusia sebagai mahluk yang mempunyai 23 kromosom. Ini yang membedakan kita dengan mahluk² lain yang ada di muka bumi. Ini.

Ini adalah bagan kromosom yang asli dari presentasi berjudul: Genetics yang dirilis berdasarkan hasil temuan tahun 1955 oleh Joe Hin Tjio, seorang ilmuwan yang lahir dan besar di Indonesia.

Dia inilah yang berhasil membuktikan bahwa kromosom manusia terdiri dari 23 pasang, bukan 24 pasang seperti yang diyakini para ahli² genetika dunia pada saat itu sejak lama.

The number of human chromosomes was published in 1923 by Theophilus Painter. By inspection through the microscope, he counted 24 pairs, which would mean 48 chromosomes. His error was copied by others and it was not until 1956 that the true number, 46, was determined by Indonesia-born cytogeneticist Joe Hin Tjio. - (Wikipedia)

Package

Anda boleh bilang saya mengada². Yang jelas dapat Anda lihat pada penjelasan Wikipedia. Ilmu pengetahuan yang menyelidiki Skema pada Replikasi DNA itu masih menggantung² hingga kini.

Sayangnya pada halaman Wikipedia Versi Indonesia hal ini tidak dijelaskan, padahal jelas² pada versi aslinya disitu disebut sebagai a major issue.

Ketimpangan penterjemahan di Wikipedia pada versi Indonesia ini saya jumpai banyak terjadi di halaman² lain, saya pikir ini akan berakibat pembaca di Indonesia ini ketinggalan info penting.

Berikut ini saya sajikan contohnya.

Pada uraian tentang proses seleksi sperma diantara milyaran lainnya dalam membuahi satu²nya sel telur maka milyar itu suatu angka yang masih berbilang, masih bisa disebut..

Sekarang kita bahas bagaimana dia itu dibuat. Kita bisa simak uraian tentang pembentukan sperma di Wikipedia yang Versi Inggris nya. Itu jika diterjemahkan seperti ini:

  • Salah satu mekanisme penting adalah pertukaran termal antara aliran darah testis dan aliran darah vena. Susunan anatomi khusus, terdiri dari dua zona melingkar di sepanjang arteri spermatikus interna.
  • Selain itu, garis kuman pria rentan terhadap kerusakan DNA yang disebabkan oleh stres oksidatif, dan kerusakan ini kemungkinan memiliki dampak signifikan pada pembuahan dan kehamilan.

Aliran darah inilah yang kemudian dipilih sehingga menjadi gumpalan² untuk kemudian diperas isinya kedalam unit gula, garam, protein dan lain² yang dikumpukan lagi dalam cetakan sperma.

Sperma setiap manusia terdiri dari air, fruktosa, proteolitik, enzim, kalium, asam laktat, magnesiun, nitrogen, fosfor, natrium, vitamin B12, C, dan seng. Warna sperma umumnya putih atau abu-abu, yang berperan membawanya ke betina.

Jadi skemanya persis seperti arus calon pegawai negeri yang dipilih dari sekian juta pelamar sehingga menggumpal di satu tempat. Kemudian diperas lagi dengan cara dites satu persatu berupa tes tertulis, psikotest, tes kesehatan, wawancara dan seterusnya.

Pada proses pembuatan sperma penggumpalan ini terjadi antara 20 - 200 kali bahkan bisa 5 - 10 kali lagi pada pria sehat jadi semakin tinggi konsentrasinya makin bagus kualitas spermanya.

Ini bisa Anda lihat dengan cara terjemahkan di Wikipedia yang Versi Inggris, yang Versi Indonesia lagi² tidak menjelaskan hal ini. Saya sih maklum. Mungkin belum dianggap penting.

Padahal itu menjelaskan banyak hal, silahkan simak terjemahannya:

  • Proses spermatogenesis sangat sensitif terhadap fluktuasi lingkungan, terutama hormon dan suhu. Testosteron diperlukan dalam konsentrasi lokal yang besar untuk mempertahankan proses tersebut, yang dicapai melalui pengikatan testosteron oleh protein pengikat androgen yang ada di tubulus seminiferus.
  • Kadar testosteron intratesticular adalah 20–100 atau 50–200 kali lebih tinggi daripada konsentrasi yang ditemukan dalam darah, meskipun terdapat variasi dalam rentang 5 hingga 10 kali lipat di antara pria sehat.
Jadi rentang konsentrasi ini tidak sama antara sesama pria yaitu antara 20 sampai 200 x 10 atau 2000. Jadi perbandingan yang paling minim dengan paling bagus adalah 20 - 2000 atau 1 - 100.

Angka 100 ini yang kita pakai dalam menerapkan angka dasar yang 114 diluar angka dua (2), sepuluh (10), dan duabelas (12) angka dari 6+6 repository yang disematkan.

Dari sini bisa kita pahami kenapa di Jepang yang rata² umur panjang karena gizi bagus juga menghasilkan turunan² pintar yang berkualitas.

Tapi terlalu pintar juga dampak negatifnya tinggi antara lain krisis demografis dimana angka kelahiran makin susut karena orang disana malas menikah apalagi untuk punya anak meskipun sudah diiming² biaya besarkan anak oleh pemerintah.

Jadi jika kita korelasikan dengan pembuatan sperma maka kata menggumpal ini mungkin masih kurang tepat jika diartikan darah yang menggumpal.

Karena prinsipnya bukan darahnya yang menggumpal seperti pada embrio yang sudah mulai menggumpal menjadi daging melainkan mengumpalkan isi dari darah yang mengalir disuatu tempat sehingga berakibat aliran darahnya menjadi terkonsentrasi seolah seperti tergumpal.

Korelasinya yang tepat adalah seperti penggumpalan calon pegawai tadi, jadi bukan sembarang orang yang lalu-lalang menggumpal di jalanan macet atau yang dikumpulkan sebanyak²nya karena lagi demo melainkan arus orang² yang sudah terpilih.

Terpilih disini pun baru pemilihan administratif yaitu dari segi umur, bidang keahlian dst dan itu juga bukan untuk langsung ditempatkan tapi untuk mengikuti tes seleksinya.

Begitu diterima pun tidak langsung kerja. Tapi ditraining dulu biasanya minimal 70 hari seperti calon² sperma ini. Jika tidak lulus training juga harus gugur lagi karena dianggap tidak kompeten.

Simplenya mereka ini dianggap sebagai calon² yang rusak sehingga harus dikeluarkan dari proses pengangkatan pegawai. Persis kan kejadiannya seperti kerusakan DNA.

Updating

Jadi penekanannya adalah orangnya belum jadi pegawai, jika kita ambil korelasinya terhadap sperma maka ini adalah proses pembuatan sperma yang sperma nya sendiri belum ada saat itu, jadi lebih ke proses penciptaaan daripada pembuatan.

Penciptaan adalah proses menjadikan sesuatu yang belum ada wujudnya, masih di awang². Misal pada lagu maka itu proses mencipta lagu bukan membuat lagu.. Ya gak..

Jadi jika kita ambil korelasinya dengan darah yang menggumpal sebagai embrio maka itu sudah jadi mahluk artinya sudah lewat jauh dari proses penciptaan. Gak nyambung jadinya.

Apalagi bila dikaitkan dengan angka². Itu lebih gak nyambung lagi. Karena proses yang berada di paling awal ada di angka 96 hubungannya dengan angka sembilan (9) tadi.

Jika kita langsung tuju ke embrio maka programnya akan mencari kumpulan angka² yang sudah jadi embrio padahal proses embrio itu ada di angka lain lagi setelah proses dari angka 96.

Jelas gak ketemu².
Program bukan hanya error jadinya malah ngehang..

Yang dilakukan disini adalah mengkonsentrasikan angka² untuk kita pilih menjadi sperma yaitu 102, nantinya dipilih lagi jadi embrio dimana angka² nya sendiri masih kocar-kacir dimana².

Dengan demikian pada prinsipnya mekanisma pertukaran aliran darah dan kerusakan DNA ini memperpanjang daftar seleksi untuk menjadi sperma itu sendiri.

  • Untuk manusia, seluruh proses spermatogenesis diperkirakan memakan waktu 74 hari (menurut biopsi berlabel tritium) dan sekitar 120 hari (menurut pengukuran jam DNA). Termasuk pengangkutan pada sistem duktal, dibutuhkan waktu 3 bulan.
  • Testis menghasilkan 200 hingga 300 juta spermatozoa setiap hari. Namun, hanya sekitar setengah atau 100 juta dari itu menjadi sperma yang layak.

Sekarang bayangkan kita ini calon² sperma yang masih ada dalam aliran darah seperti aliran arus calon² pegawai yang menggumpal tadi dimana tempat kita ini rentan rusak seperti halnya DNA.

Maka boleh dikata probability kita masing² bisa ada jadi mahluk hidup di dunia ini adalah satu (1) berbanding bilangan tak terukur lagi alias 0,000.... Entah berapa banyak angka nol (0) nya.

Inilah yang saya maksud dengan angka 594 tadi. Yaitu transformasi angka sembilan (9) balik ke nol (0). Sesuatu angka yang kelihatan besar padahal dia itu mau pergi ke awal lagi.

Maka filosofinya justeru tak masuk akal jika kita ini bisa ada karena suatu kebetulan.

Tiap DNA memiliki skema yang disebut Primes DNA. Dengan dasar itu proses DNA ini tersusun berdasarkan bilangan² prima:

  • Bahan penyusun dasar DNA adalah empat basa adenin, sitosin, guanin, dan timin. Mereka umumnya dikenal dengan hurufnya masing-masing, A, C, G dan T.
  • Tiga miliar dari kode huruf ini merupakan panduan lengkap untuk membangun dan memelihara tubuh manusia, tetapi kesalahan kecil yang tampaknya dapat menyebabkan penyakit.
Menurut saya Kode DNA kita masing² terkorelasi satu sama lain dalam suatu hubungan maha rumit sehingga bukan alam yang memilih melainkan mereka tergiring oleh kekuatan angka² ini sampai pada suatu kondisi dimana milyaran sperma² lain tersisihkan dalam membuahi sel telur.

Kesimpulan ini saya ambil karena prinsipnya alam ini ngikut kaidah angka². Berlaku bagi seluruh alam semesta ini sampai tiap unit terkecil DNA sekalipun.

Mungkin hanya satu di jagad raya ini yang tidak ikut kekuatan angka² ini yaitu kehendak dan pikiran kita masing². Entah bagaimana mereka itu dibuat sehingga bisa²nya lepas dari situ..

Delivery

Dari semua penjelasan di atas kesimpulannya angka nol (0) ini tak sepenuhnya kosong, melainkan tercipta untuk mewakili suatu bilangan yang saking kecilnya sehingga yang tak terukur lagi.

Bagian terakhir ini kita akan fokus ke realisasi penerapan skema angka (0) pada project dimana skema angka kita lakukan sampai tiga (3) tahapan. meskipun dia tidak ada diterapkan pada respository.

Karenanya sesuai uraian tentang angka dasar maka sistem ini akan menerapkan 114 angka.

Pada tahap ketiga (3) ini angka enam (6) bertambah lagi menjadi tiga (3) namun formatnya bukan perkalian dari ketiganya melainkan gabungan pertambahan dan perkalian bentuk palindromik:

6 + (6 x 6) + 6 x (6 + 6) = 42 + 72 = 114
Yang akan jadi masalah itu bukan banyak repository nya karena di GitHub kita bisa ambil free suka² nya kita prinsipnya unlimited. Namun memilih dari sekian juta program yang ada sehingga betul² sesuai dengan karakter angka yang diterapkan.


Waduh buanyak amir..

Ya betul. Menurut saya semakin banyak justeru makin baik. Dengan itu kita bisa berharap semakin banyak repository yang sesuai untuk karakter angka yang kita akan terapkan.

Alasannya adalah karena Sistem DNA itu merupakan satu kesatuan unit baik itu berupa kromosom, sel tubuh, maupun selurun badan kita ini.

Coba misal semua ada kecuali jantung, gimana itu? Sama aja boong ya kan?
Jadi jika salah satu bilangan tidak ada maka sistem integrasinya mumet gak jalan².

Tahap ketiga (3) adalah tahap terakhir yaitu formasi dimana kita akan dapat memunculkan 102 pada tiap kasus. Dimana siklusnya juga berlaku palindromik.

Secara singkat skema yang dijalankan pada project ini adalah mengkonversi setiap proses yang diuraikan di atas menjadi siklus angka² dalam gerak dan warna.

Bentuk gerak dan warna ini akan mewakili proses yang terjadi pada setiap repository yang terkait. Ini dilakukan via Metoda OOP. Detilnya bisa disimak pada Bagan dan Diagram.

Lah repository nya macem mana lagi itu?

Repository nya bebas, bisa bikin sendiri atau salin dari program yang ada di GitHub yang penting karakter dari programnya itu sesuai dengan angka yang diterapkan.

Pemilihannya sendiri sebaiknya kita ambil program² yang banyak diminati. Sejauh ini kan repository utama kita adalah 6 + 6 yaitu repository yang disematkan di akun user dan akun organisasi, jadi sisanya yang bebas itu adalah..

114 - 6 - 6 = 114 - 12 = 102
Ini persis angka dari tetraktis yang 102. Ingat bahwa angka satu (1) dan dua (2) sudah kita pakai maka sisa nya akan persis genap 10x10 atau 10² = 100, nah itu bebas.


Saat tulisan ini dibuat ada sekitar 100 juta program di GitHub. Jadi jika tepat memilih maka setiap angka dasar yang 100 ini masing² akan mewakili 1000x1000 yaitu 1 juta program!

Manstaap.
Terus gimana itu cara milihnya?

Solusinya ini muncul karena GitHub yang sortir agar tidak akan hilang bagi generasi berikutnya minimal untuk 10x10x10 atau 1000 tahun kedepan .

Jadi kita bisa memilih program ini dari situ saja karena selain program itu terpilih untuk abadi maka waktu yang diperlukan akan jauh lebih sedikit daripada memilih dari sekian banyak tadi.

Namun bisa jadi walaupun programnya keren tapi tidak cocok dengan angka yang akan kita terapkan. Nah disini apa boleh buat kita cari dari jutaan program lainnya.

Kita terapkan semua angka dasar dengan karakternya masing² meskipun repository yang terpilih itu seadanya tapi yakinkan bahwa itulah yang paling sesuai dari yang ada.

Kita cari dan lakukan satu persatu sampai semuanya habis diperiksa.

Anda mungkin berpikir saya mengada².
Tapi kita disini bicara soal Sistem DNA:

Bagaimana dengan sistem reproduksi yang bekerja dengan jutaan unit setiap siklusnya? Bagaimana dengan seleksi satu (1) dari milyaran sperma setiap saat terjadi pembuahan?

Semua itu ada skemanya..
Masalahnya kan cuma satu.

Yaitu kita tidak tahu bagaimana caranya.. Ya kan?
Kenapa kita tidak cari tahu kepada para DNA itu..

Branching

Nah soal cari tahu ini akan berupa penyajian seperti halaman yang Anda baca ini. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya maka semua akan tersusun kedalam 114 repository (lihat peta projek).

Mungkin Anda tanya tujuan saya lakukan semua ini..
Sekarang saya tanya balik, kenapa Anda cari uang, cari kaya, bikin anak suskes.. dst

Biar hidup Anda senang kan?
Sekarang saya tanya balik..

Jika suruh milih antara senang dan bahagia pilih mana?
Tergantung definisi nya kan? Senang tu apa, bahagia itu apa..

Nah definisi saya bahagia itu lebih baik daripada senang.
Jadi saya lakukan semua ini hanya dengan satu alasan..

Passion..

Asal Anda tahu, Albert Einstein, ilmuwan yang dianggap paling jenius selama hidupnya menulis 30.000 makalah. Yang diingat orang adalah jasanya menemukan rumus E = mc².

Itu berasal dari pemikiran dia yang dituangkan dalam beberapa tulisan saja. Banyak diantara penelitiannya yang lain gagal tak diteruskan.

Sepanjang hidupnya, Einstein menerbitkan ratusan buku dan artikel. Ia menerbitkan lebih dari 300 makalah ilmiah dan 150 makalah nonilmiah. Pada 5 Desember 2014, sejumlah universitas dan lembaga arsip mengumumkan perilisan makalah-makalah Einstein, yang terdiri dari lebih 30.000 dokumen.

Bisa jadi dia belum puas dengan kesuksesannya, maka tulis banyak² kasus lain, cari rumus yang setara tapi toh hanya satu (1) rumus itu saja yang berhasil diingat orang.

Lucunya lagi, saking dikagumi kejeniusannya dia sering ditanya orang² yang gak dikenal. Sampai² hal itu ganggu privasi dia. Akhirnya dia bilang "Maaf. Maaf. Saya bukan Profesor Einstein.." 😆

Saya sampai membayangkan..

Gimana kalo Kasus Milenial yang nilai per kasusnya $1 juta ada di jaman dia. Tentu makin pusing lagi ditantang atau didesak pertanyaan² orang yang minta bocoran solusinya...

Jadi itu artinya, sesukses apapun yang Anda bisa raih dalam hidup kebahagiannya cuma sesaat, selanjutnya tetap akan balik ke biasa² aja.

Orang lain memang akan kagum atau ngiler.

Tapi bagaimana dengan Anda sendiri?
Ya biasa² aja... Nothing special.

Seolah suatu hal yang besar..
Padahal ujung²nya biasa aja.

Alias 594 tadi..
Alias nol (0), nol (0) aja.

Nah itu sama aja dengan program. Kalau ini tuntas juga palingan bahagia aja bentar, terus biasa² lagi. Jadi buat apa cepat selesai.

Proses itu yang bikin kita bahagia. Kesuksesan itu kebahagiannya kan pas waktu tercapainya. Setelah dapat apa tetap bahagia? Paling senang aja bentaran dah gitu biasa² aja lagi kan?

Menemukan kecocokan antara bilangan prima dengan Sistem DNA sudah kebahagiaan yang luar biasa.. Jika salah ya gapapa saya gak rugi apa² sama sekali.

Minimal saja sudah bahagia luar biasa.

Manuscript

Tapi bagaimana jika benar? Sebuah 594 yang sangat fantastis bukan?
Ilmu yang rahasianya ditunggu² orang banyak. Lebih dari E=mc².


Apalagi ternyata juga cocok dengan..

Satu (1) yang Solved berikut enam (6) yang Unsolved dari kasus² milenial.
Semua tujuh (7) kasus ini dalam satu paket kumplit pake telor..

Jika salah gapapa. Toh saya kan sudah bahagia luar biasa 2x.
Tapi bagaimana jika benar. Apalagi bila sampai dapat solusinya?

Bukan ditunggu orang banyak lagi.
Tapi sudah ditunggu² dunia.

Satu solusi bisa setara dengan satu E = mc²

Bisa jadi malah lebih besar. Masalah Milenium ini per satu solusi nilainya $1 juta:

Masalah Milenium adalah tujuh masalah dalam matematika yang dinyatakan oleh Clay Mathematics Institute pada tahun 2000. Pada Juli 2012, enam dari masalah tetap belum terpecahkan. Sebuah solusi yang benar untuk salah satu hasil masalah dengan hadiah US $ 1.000.000 yang diberikan oleh lembaga ini. Wikipedia

Segitu itu bagi yang nemu.
Tapi bagi dunia?

Silahkan simak di perhitungan.

Itu nilainya buat ilmu pengetahuan bisa bilyunan dolar.. Bahkan bisa lebih, masalahnya seperti halnya Skema DNA sudah lama itu menggantung² bahkan ada yang sampai ratusan tahun.

Ambil yang umum saja misal tentang bilangan².

Jika memang Eisntein mampu jawab tentu sudah dia lakukan. Apalagi itu muncul dari publikasi secara luas oleh Riemann, sama² orang Jerman yang dilakukannya sebelum Einstein sendiri lahir.

Kasus ini bersumber ke tesis tentang dugaan teori distribusi bilangan yang diajukan Bernhard Riemann berjudul "Ueber die Anzahl der Primzahlen unter einer gegebenen Grösse" yang dipublikasikan di "Monatsberichte der Berliner Akademie, November 1859".

Maka kebayang kan? Bisa gak kehitung lagi itu nilainya.

Yang pasti adalah bahwasanya serumit dan secanggih apapun ilmu yang dikuasai manusia itu sampai saat ini belum berada di koridornya, buktinya soal bilangan prima saja masih unsolved.

Knowledge spread everywhere but guidance goes only to the one who desperately seek for it.

Coba bayangkan saya cuma tulas-tulis siapa tahu ini benar, maka nilainya akan sangat² berharga buat dunia malah saya justeru akan lebih bahagia lagi daripada dapat hadiahnya.

Jika ini berhasil, dengan semakin panjang proses, semakin luas pula integrasinya, akan semakin banyak juga 594 lainnya muncul dari berbagai macam kebutuhan ilmu pengetahuan.

Semakin banyak juga kebahagian dan kesenangan yang kita dapat.
Kesimpulannya, mendingan nikmati aja prosesnya.

Sekian.

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
Clone this wiki locally