Skip to content
Chetabahana edited this page Feb 4, 2021 · 23 revisions

Berikut pemetaan (mapping) angka Empatpuluh Tiga (43) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

Angka empatpuluh tiga (43) adalah bilangan prima ke 14, merupakan bilangan prima kembar yang berpasangan dengan empat puluh satu (41), dan bilangan repdigit base 6 (111).

Keistimewaan dari angka ini adalah bilangan prima terkecil yang dapat diekspresikan sebagai jumlah dari 2, 3, 4, atau 5 bilangan prima yang berbeda:

  • 43 = 41 + 2
  • 43 = 11 + 13 + 19
  • 43 = 2 + 11 + 13 + 17
  • 43 = 3 + 5 + 7 + 11 + 17.
Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 43 menurut wikipedia:
  • Empat puluh tiga adalah bilangan prima terkecil ke-14 . Yang sebelumnya adalah empat puluh satu , yang terdiri dari prime kembar , dan yang berikutnya adalah empat puluh tujuh
  • 43 adalah prime terkecil yang bukan prime Chen.
  • Ini juga merupakan prime Wagstaff ketiga
  • 43 adalah istilah keempat dari urutan Sylvester , satu lebih dari produk dari istilah sebelumnya (2 × 3 × 7).
  • 43 adalah angka heptagonal yang terpusat
  • Biarkan a 0 = a 1 = 1, dan selanjutnya a n = 1/n - 1 ( a 0 2 + a 1 2 + ... + a n - 1 2 ). Urutan ini berlanjut 1, 1, 2, 3, 5, 10, 28, 154 ... (urutan A003504 dalam OEIS ). a 43 adalah suku pertama dari urutan ini yang bukan bilangan bulat .
  • 43 adalah nomor Heegner
  • 43 adalah prime terbesar yang menyelami urutan grup Janko J 4 .
  • 43 adalah repdigit di base 6 (111).
  • 43 adalah jumlah segitiga di dalam Sri Yantra .
  • 43 adalah nomor alami terbesar yang bukan nomor McNugget (asli)
  • 43 adalah bilangan prima terkecil yang dapat diekspresikan sebagai jumlah dari 2, 3, 4, atau 5 bilangan prima yang berbeda:
  • 43 = 41 + 2
  • 43 = 11 + 13 + 19
  • 43 = 2 + 11 + 13 + 17
  • 43 = 3 + 5 + 7 + 11 + 17.
  • Saat mengambil enam istilah pertama dari seri Taylor untuk komputasi e , satu memperoleh lima minus bilangan harmonik kelima .
  • Setiap konfigurasi yang dapat dipecahkan dari puzzle Lima Belas dapat diselesaikan dalam tidak lebih dari 43 gerakan multi-ubin (yaitu ketika memindahkan dua atau tiga ubin sekaligus dihitung sebagai satu gerakan).
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

id: 43

---+-----+-----
 1 | 1   | 8
---+-----+-----
 2 | 9   | 14
---+-----+-----
 3 | 15  | 25
---+-----+-----
 4 | 26  | 45
---+-----+-----
 5 | 46  | 56
---+-----+-----
 6 | 57  | 66
---+-----+-----
 7 | 67  | 73
---+-----+-----
 8 | 74  | 80
---+-----+-----
 9 | 81  | 89
---+-----+-----

Pada modulus-90 formasi sembilan (9) segitiga ini membentuk permutasi angka duabelas (12) ke duapuluh empat (24) dalam angka empatpuluh tiga (43) ke delapanpuluh sembilan (89) :

Umum

Berdasarkan formasi dasar maka kita akan mendapatkan konfigurasi dari Project Mapping dengan titik awal di kotak-1 dan titik akhir di kotak-13 pada Sub 2:4:9 Eksternal:

   1:1:0 - Bagan ... 329 (Attribute) 
   1:2:1 -- Skema 7:√ ... 7:Primes(142857) 
   1:2:2 --- Pola • ... 139
   1:3:3 --- Node ΔΔ ... 285
   1:3:4 -- Konsep 8:Φ ... 8:Primes(157248)
   1:3:5 --- Logics ΦΦΦ ... 114
   1:4:6 --- Pattern Φ ... 248
   1:4:7 -- Korelasi 6:Δ ... 6:Primes(124875)
   1:4:8 --- Delivery ¤¤ ... 618  <---------- ¤
┌  1:4:9 --- Realisasi ΦΦ ... 786             |
|                                             |
|  2:1:0 - Diagram ... 289 (Artifacts)        |
|  2:2:1 -- Struktur ... 67:Δ                 |
|  2:2:2 --- Model ΔΔΔΔ ... 139 (Flowchart)   |
|  2:3:3 --- Hirarki ΦΦ ... 285 (Sequence)    |
|  2:3:4 -- Metode ... 78:π                   |
|  2:3:5 --- Proses • ... 114 (Grammar)       |
|  2:4:6 --- Matriks ΔΔ ... 248 (Channel)     |
|  2:4:7 -- Interaksi ... 86:Δ                |
|  2:4:8 --- Internal ΔΔ ... 157 (Route)      |
|  2:4:9 --- Eksternal ... 618 (Tree)  ------ ¤
|
|  3:1:0 - Mapping ... 168 (Method)
|  3:2:1 -- Target 6:Δ ... 147 (Model)
|  3:2:2 --- Susunan • ... 329
|  3:3:3 --- Resolusi ΔΔ ... 285
|  3:3:4 -- Validasi 5:√ ... 258 (Track)
|  3:3:5 --- Regenerasi ΦΦΦ ... 285
|  3:4:6 --- Assessment Φ ... 289
|  3:4:7 -- Algoritma 6:Δ ... 369 (Trace)
└> 3:4:8 --- Penelusuran ΦΦ ... 618
   3:4:9 --- Implementasi ¤¤¤¤ ... 943

Khusus

Untuk identifikasi faktor percabangan kita ambil konfigurasi dari formasi-29 berikut ini:

139 + 67 = 206
6 + 6 = 12
7 + 7 = 14
12 x 14 = 168
67 + 78 + 86 = 231
7 x 13 x 19 = 1729

329
|
 ---------------------+-----+-----+-----+
     7 --------- 1,2:1|  1  |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-------------------
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |
     |  8 ‹------  3:2|  1  |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|  1  |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |
      --|--|-----» 7:4|  1  |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5x   |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |
         --|---› 8,9:5|  1  |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |
168        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |
 |          ----› 10:6| 20  |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6x
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |
     78 --------› 11:7|  5  |   9 |  14 (20) --------› Δ               |
     |                +-----+-----+-----+                              |
     |  86 ‹----- 12:8|  9  |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |
     |  |  67 ‹-- 13:9| 60  |   9 |  69 (27) «--- ¤             | 2x   |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |
     |  |   ---› 14:10|  9  |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |
     |   ---› 15,18:11|  1  |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ------------
289  |                +-----+-----+-----+
  |   ‹--------- 19:12| 60  |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ
   -------------------+-----+-----+ 
    786 ‹------- 20:13| 90  |  90 (38) ‹-------------- Δ
     |                +-----+-----+   
     | 618 ‹- 21,22:14| 40  |   8 |  48 (40,41) ‹---------------------- 
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |
     |  | 943 ‹- 23:15|  8  |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6x
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |
      --|--|-»24,27:16|  40 |   8 |  48 (43,44,45,46) ------------|----
        |  |          +-----+-----+                               |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»
           |          +-----+   
         1729 -› 29:18| 50  | 50 (68)
----------------------+-----+

Note:
« & » = 4 pairs {+}
‹ & › = 5 pairs {-}
Total = 9 pairs {3,6,9}

Form

Frame

Outline

Node

Shape

Profile

Konsep

Logics

Basis

Theory

System

Scheme

Outlook

Pattern

Grounds

Diagram

Realisasi

Korelasi

Analogi

Filosofi

Template

Package

Updating

Delivery

Branching

Manuscript

Referensi

Clone this wiki locally