CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan PHP Native dan MySQL dalam pemrograman web.

Pendahuluan:

Pada tutorial ini, kita akan belajar bagaimana membuat aplikasi CRUD sederhana menggunakan PHP Native dan MySQL. CRUD adalah operasi dasar dalam pengembangan web yang memungkinkan kita untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus data dalam database.

Persiapan:

Sebelum memulai, pastikan Anda memiliki lingkungan pengembangan web yang terinstal, seperti XAMPP, yang menyediakan server web lokal dan database MySQL. Pastikan juga bahwa server web dan MySQL Anda sedang berjalan.

Langkah 1: Membuat Database:

Buka PHPMyAdmin melalui browser dengan URL http://localhost/phpmyadmin.
Setelah masuk ke PHPMyAdmin, Anda akan melihat panel navigasi di sebelah kiri. Klik pada tab "Databases" (atau "Basis Data" dalam versi bahasa Indonesia).
Di bagian "Create database", berikan nama database yang diinginkan. Misalnya, beri nama "crud_example" dan klik tombol "Create" (atau "Buat" dalam versi bahasa Indonesia).
Database "crud_example" akan dibuat dan ditampilkan dalam panel navigasi di sebelah kiri.

Langkah 2: Membuat Tabel:

Klik pada nama database yang baru Anda buat ("crud_example") di panel navigasi di sebelah kiri.
Di bagian atas tampilan, ada tab "SQL". Klik tab ini untuk membuka editor SQL.
Dalam editor SQL, Anda dapat menuliskan perintah-perintah SQL untuk membuat tabel.
Berikut adalah contoh perintah SQL untuk membuat tabel "users" dengan kolom-kolom yang sesuai:

CREATE TABLE users (
    id INT PRIMARY KEY AUTO_INCREMENT,
    name VARCHAR(50),
    email VARCHAR(50),
    phone VARCHAR(15)
);

Dalam perintah di atas, kita menggunakan perintah CREATE TABLE untuk membuat tabel "users" dalam database "crud_example". Tabel ini memiliki empat kolom:

Kolom "id" dengan tipe data INT adalah kolom kunci utama (primary key) yang otomatis diincrement (AUTO_INCREMENT) setiap kali sebuah baris ditambahkan ke tabel.
Kolom "name" dengan tipe data VARCHAR(50) adalah kolom untuk menyimpan nama pengguna dengan panjang maksimal 50 karakter.
Kolom "email" dengan tipe data VARCHAR(50) adalah kolom untuk menyimpan alamat email pengguna dengan panjang maksimal 50 karakter.
Kolom "phone" dengan tipe data VARCHAR(15) adalah kolom untuk menyimpan nomor telepon pengguna dengan panjang maksimal 15 karakter.

Anda dapat menyesuaikan perintah SQL di atas sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti menambahkan kolom tambahan atau mengubah tipe data.

Setelah menuliskan perintah SQL di editor, klik tombol "Go" (atau "Jalankan" dalam versi bahasa Indonesia).
Tabel "users" akan dibuat dalam database "crud_example".

Dengan demikian, Anda telah berhasil membuat database dan tabel menggunakan SQL. Sekarang Anda dapat melanjutkan ke langkah-langkah berikutnya dalam tutorial untuk membangun aplikasi CRUD dengan PHP Native dan MySQL.

Langkah 2: Membuat Koneksi ke Database:

Buat file baru dengan nama "koneksi.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "koneksi.php" dengan kode berikut:

<?php
$host = "localhost";
$username = "root";
$password = "";
$database = "crud_example";

$koneksi = mysqli_connect($host, $username, $password, $database);

if (!$koneksi) {
    die("Koneksi database gagal: " . mysqli_connect_error());
}
?>

File ini digunakan untuk membuat koneksi ke database MySQL.
$host, $username, $password, dan $database adalah variabel yang berisi informasi koneksi database, seperti nama host, username, password, dan nama database.
Fungsi mysqli_connect() digunakan untuk menghubungkan ke server database.
Jika koneksi gagal, fungsi mysqli_connect_error() akan menampilkan pesan error.

Langkah 3: Membuat Halaman Tampilan:

Buat file baru dengan nama "index.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "index.php" dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Aplikasi CRUD PHP Native</title>
</head>
<body>
    <h1>Aplikasi CRUD PHP Native</h1>
    <a href="tambah.php">Tambah Data</a>
    <br><br>
    <table border="1">
        <tr>
            <th>ID</th>
            <th>Nama</th>
            <th>Email</th>
            <th>Telepon</th>
            <th>Aksi</th>
        </tr>
        <?php
        include 'koneksi.php';
        $query = mysqli_query($koneksi, "SELECT * FROM users");
        while ($data = mysqli_fetch_array($query)) {
            ?>
            <tr>
                <td><?php echo $data['id']; ?></td>
                <td><?php echo $data['name']; ?></td>
                <td><?php echo $data['email']; ?></td>
                <td><?php echo $data['phone']; ?></td>
                <td>
                    <a href="edit.php?id=<?php echo $data['id']; ?>">Edit</a>
                    <a href="hapus.php?id=<?php echo $data['id']; ?>">Hapus</a>
                </td>
            </tr>
        <?php } ?>
    </table>
</body>
</html>

File ini adalah halaman utama yang menampilkan daftar data dari tabel "users".
Tag <table> digunakan untuk membuat tabel.
Bagian PHP include 'koneksi.php'; digunakan untuk menghubungkan file "koneksi.php" agar koneksi database tersedia.
Fungsi mysqli_query() digunakan untuk mengeksekusi query SELECT untuk mendapatkan data dari tabel "users".
Fungsi mysqli_fetch_array() digunakan untuk mengambil setiap baris hasil query sebagai array asosiatif.
Data yang diambil kemudian ditampilkan dalam tabel menggunakan tag HTML.

Langkah 4: Membuat Halaman Tambah Data:

Buat file baru dengan nama "tambah.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "tambah.php" dengan kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Tambah Data</title>
</head>
<body>
    <h1>Tambah Data</h1>
    <form method="POST" action="simpan.php">
        <label>Nama:</label>
        <input type="text" name="name" required>
        <br><br>
        <label>Email:</label>
        <input type="email" name="email" required>
        <br><br>
        <label>Telepon:</label>
        <input type="text" name="phone" required>
        <br><br>
        <button type="submit">Simpan</button>
    </form>
</body>
</html>

File ini adalah halaman untuk menambahkan data baru ke tabel "users".
Tag <form> digunakan untuk membuat form input.
Atribut method="POST" menentukan bahwa data akan dikirim melalui metode POST.
Atribut action="simpan.php" menentukan file yang akan dipanggil untuk menyimpan data.
Fungsi mysqli_query() digunakan untuk mengeksekusi query INSERT untuk menyimpan data baru ke tabel "users".

Langkah 5: Membuat Halaman Simpan Data:

Buat file baru dengan nama "simpan.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "simpan.php" dengan kode berikut:

<?php
include 'koneksi.php';

$name = $_POST['name'];
$email = $_POST['email'];
$phone = $_POST['phone'];

$query = mysqli_query($koneksi, "INSERT INTO users (name, email, phone) VALUES ('$name', '$email', '$phone')");

if ($query) {
    header('Location: index.php');
} else {
    echo "Gagal menyimpan data";
}
?>

File ini digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan dari form "tambah.php" ke dalam tabel "users".
Data yang diambil dari form disimpan dalam variabel $name, $email, dan $phone.
Fungsi mysqli_query() digunakan untuk mengeksekusi query INSERT untuk menyimpan data baru ke tabel "users".
Jika query berhasil, pengguna akan diarahkan kembali ke halaman utama "index.php", jika tidak, akan ditampilkan pesan error.

Langkah 6: Membuat Halaman Edit Data:

Buat file baru dengan nama "edit.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "edit.php" dengan kode berikut:

<?php
include 'koneksi.php';

$id = $_GET['id'];

$query = mysqli_query($koneksi, "SELECT * FROM users WHERE id='$id'");
$data = mysqli_fetch_array($query);
?>
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <title>Edit Data</title>
</head>
<body>
    <h1>Edit Data</h1>
    <form method="POST" action="update.php">
        <input type="hidden" name="id" value="<?php echo $data['id']; ?>">
        <label>Nama:</label>
        <input type="text" name="name" value="<?php echo $data['name']; ?>" required>
        <br><br>
        <label>Email:</label>
        <input type="email" name="email" value="<?php echo $data['email']; ?>" required>
        <br><br>
        <label>Telepon:</label>
        <input type="text" name="phone" value="<?php echo $data['phone']; ?>" required>
        <br><br>
        <button type="submit">Update</button>
    </form>
</body>
</html>

File ini adalah halaman untuk mengedit data yang ada di tabel "users".
Variabel $id diambil dari parameter GET untuk menentukan data yang akan diedit.
Fungsi mysqli_query() digunakan untuk mengeksekusi query SELECT untuk mendapatkan data pengguna yang akan diubah.
Data yang diambil dari query ditampilkan dalam form input.
Ketika tombol "Update" ditekan, data yang diubah akan disimpan melalui file "update.php".

Langkah 7: Membuat Halaman Update Data:

Buat file baru dengan nama "update.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "update.php" dengan kode berikut:

<?php
include 'koneksi.php';

$id = $_POST['id'];
$name = $_POST['name'];
$email = $_POST['email'];
$phone = $_POST['phone'];

$query = mysqli_query($koneksi, "UPDATE users SET name='$name', email='$email', phone='$phone' WHERE id='$id'");

if ($query) {
    header('Location: index.php');
} else {
    echo "Gagal mengupdate data";
}
?>

File ini digunakan untuk mengupdate data yang diubah dari form "edit.php" ke dalam tabel "users".
Variabel $id, $name, $email, dan $phone diambil dari form input.
Fungsi mysqli_query() digunakan untuk mengeksekusi query UPDATE untuk memperbarui data di tabel "users".
Jika query berhasil, pengguna akan diarahkan kembali ke halaman utama "index.php", jika tidak, akan ditampilkan pesan error.

Langkah 8:

Membuat Halaman Hapus Data:

Buat file baru dengan nama "hapus.php" dan simpan di direktori proyek Anda.
Isi file "hapus.php" dengan kode berikut:

<?php
include 'koneksi.php';

$id = $_GET['id'];

$query = mysqli_query($koneksi, "DELETE FROM users WHERE id='$id'");

if ($query) {
    header('Location: index.php');
} else {
    echo "Gagal menghapus data";
}
?>

File ini digunakan untuk menghapus data dari tabel "users".
Variabel $id diambil dari parameter GET untuk menentukan data yang akan dihapus.
Fungsi mysqli_query() digunakan untuk mengeksekusi query DELETE untuk menghapus data dari tabel "users".
Jika query berhasil, pengguna akan diarahkan kembali ke halaman utama "index.php", jika tidak, akan ditampilkan pesan error.

Provide feedback

Saved searches

Use saved searches to filter your results more quickly

Uh oh!

Repository files navigation

CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan PHP Native dan MySQL dalam pemrograman web.

Pendahuluan:

Persiapan:

Langkah 1: Membuat Database:

Langkah 2: Membuat Tabel:

Langkah 2: Membuat Koneksi ke Database:

Langkah 3: Membuat Halaman Tampilan:

Langkah 4: Membuat Halaman Tambah Data:

Langkah 5: Membuat Halaman Simpan Data:

Langkah 6: Membuat Halaman Edit Data:

Langkah 7: Membuat Halaman Update Data:

Langkah 8:

About

Uh oh!

Releases

Packages

Languages

Name		Name	Last commit message	Last commit date
Latest commit History 4 Commits
uploads		uploads
README.md		README.md
db.sql		db.sql
edit.php		edit.php
hapus.php		hapus.php
index.php		index.php
koneksi.php		koneksi.php
simpan.php		simpan.php
tambah.php		tambah.php
update.php		update.php
user.sql		user.sql

MkDierz/native-php-crud

Folders and files

Latest commit

History

Repository files navigation

CRUD (Create, Read, Update, Delete) menggunakan PHP Native dan MySQL dalam pemrograman web.

Pendahuluan:

Persiapan:

Langkah 1: Membuat Database:

Langkah 2: Membuat Tabel:

Langkah 2: Membuat Koneksi ke Database:

Langkah 3: Membuat Halaman Tampilan:

Langkah 4: Membuat Halaman Tambah Data:

Langkah 5: Membuat Halaman Simpan Data:

Langkah 6: Membuat Halaman Edit Data:

Langkah 7: Membuat Halaman Update Data:

Langkah 8:

About

Resources

Uh oh!

Stars

Watchers

Forks

Releases

Packages 0

Languages

Packages