Skip to content
chetabahana edited this page Dec 21, 2022 · 1 revision
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Berikut ini pemetaan (mapping) formasi angka Tiga (3) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

Angka tiga (3) adalah satu²nya bilangan segitiga yang merupakan bilangan prima. Karenanya dia mempunyai peran utama terhadap angka dua (2) dalam membentuk sistem hexagon.

Pada formasi-1729 peran ini terbagi di 3 angka: tujuh (7), tigabelas (13), dan sembilanbelas (19) membentuk sistem modulus {3,6,9} berujung pada formasi angka duapuluh sembilan (29) dan delapanpuluh sembilan (89) via enampuluh delapan (68) yang berfungsi sebagai Golden Ratio.

Modulus:
30   «   60  »  90
|        |       |
3:29 « 1:68 » 2:89
└── 3   └── 6   └── 9 {3,6,9}

Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 3 menurut wikipedia:

  • 3 (tiga) adalah bilangan alami yang mengikuti 2 dan sebelumnya 4 , dan merupakan bilangan prima ganjil terkecil . Ini memiliki makna agama atau budaya di banyak masyarakat.
  • Adalah: perkiraan kasar π (3,1415 ...) dan perkiraan kasar dari e (2,71828 ..) saat melakukan perkiraan cepat.
  • jumlah titik non-collinear yang dibutuhkan untuk menentukan bidang dan lingkaran .
  • bilangan prima ganjil pertama dan bilangan prima terkecil kedua.
  • perdana Fermat pertama ( 2 2 n +1 ).
  • perdana Mersenne pertama ( 2 n - 1 ).
  • perdana Sophie Germain kedua .
  • eksponen utama Mersenne kedua.
  • prime faktorial kedua ( 2! +1 ).
  • Lucas prime kedua .
  • angka segitiga kedua . Ini adalah satu-satunya bilangan segitiga prima.
  • angka Fibonacci keempat .
  • jumlah sisi terkecil yang dapat dimiliki poligon sederhana (tidak berpotongan sendiri).
  • Tiga adalah satu-satunya prime yang satu kurang dari kotak yang sempurna . Angka lain apa pun yang n 2 - 1 untuk beberapa bilangan bulat n bukan bilangan prima, karena n ( 1) ( n +1) . Ini berlaku untuk 3 juga (dengan n = 2 ), tetapi dalam kasus ini faktor yang lebih kecil adalah 1. Jika n lebih besar dari 2, baik n - 1 dan n + 1 lebih besar dari 1 sehingga produk mereka tidak prima.
  • Bilangan alami dapat dibagi tiga jika jumlah digitnya dalam basis 10 dapat dibagi tiga. Misalnya, angka 21 dapat dibagi tiga (3 kali 7) dan jumlah digitnya adalah 2 + 1 = 3. Karena dari ini, kebalikan dari angka apa pun yang dapat dibagi oleh tiga (atau memang, permutasi dari digit-digitnya) juga dapat dibagi dengan tiga. Misalnya, 1368 dan 8631 terbalik keduanya dapat dibagi oleh tiga (dan begitu pula 1386, 3168, 3186, 3618, dll.). Lihat juga aturan pembagian . Ini bekerja di basis 10 dan dalam sistem angka posisi mana pun yang basisnya dibagi tiga meninggalkan sisa satu (basis 4, 7, 10, dll.).
  • Tiga dari lima padatan Platonis memiliki wajah segitiga - tetrahedron , octahedron , dan icosahedron . Juga, tiga dari lima padatan Platonis memiliki simpul di mana tiga wajah bertemu - tetrahedron , hexahedron ( kubus ), dan dodecahedron . Selain itu, hanya tiga jenis poligon yang terdiri dari permukaan lima padatan Platonis - segitiga , kuadrat , dan pentagon .
  • Hanya ada tiga kotak 4 × 4 panmagic yang berbeda .
  • Menurut Pythagoras dan aliran Pythagoras , angka 3, yang mereka sebut triad , adalah yang termulia dari semua digit, karena itu adalah satu-satunya angka yang menyamai jumlah semua istilah di bawahnya, dan satu-satunya angka yang jumlahnya dengan yang di bawah sama dengan produk mereka dan itu sendiri.
  • Tiga bagian sudut adalah salah satu dari tiga masalah kuno yang terkenal.
  • Gauss membuktikan bahwa setiap bilangan bulat adalah jumlah dari paling banyak 3 angka segitiga .
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

Kesimpulan dari uraian² di atas yaitu bahwasanya angka tiga (3) ini merepresentasikan perantara. Pada basis sepuluh (10) peran utamanya adalah perantara angka dua (2) dan empat (4).

The first in a pair of primes of the form (p, p + 4) called cousin primes.
49 = 7 x 7
----+----+----+
  2 |  3 |  4 |
----+----+----+
  9 |  ? |  9 |
----+----+----+
{11}| 12 |{13}|
----+----+----+

Dengan adanya selisih tiga (3) antara 2 ke 5 dan 4 ke 7 maka korelasi sebagai perantara bersifat khusus dimana jumlah kedua angka prima 5 dan 7 ini adalah duabelas (12) yang merupakan gabungan angka 1 dan 2.

12 = 2 x 2 x 3 = 4 x 3
Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) 
  1  +-----+       } 12   
     |  2  | (7)        
-----+-----+------      
     |  3  |({11}) 
  2  +-----+       } 24 
     |  4  |({13})       
-----+-----+------   
     |  5  | (17) 
  3  +-----+       } 36
     |  6  | (19)
-----+-----+------
f(12) = f(2,2,3) = (3',3',5')
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
  2 |  3 |  4 |  5 |  6 | {7}|  8 |  9 | 10 | 11 |{12}|
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
  9 | {7}|  9 |    |    |    |    |    |    |    |    |
----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
 11 |{12}| 13 |    |    |    |    |    |    |    |    |
----+----+----|----+----+----|----+----+----+----+----|
----- 3' -----|----- 3' -----|----------- 5' ---------|
(11 + 9) x 10 = 20 x 10 = 200
      |-®-|--- 3® ----|--- 3® ----|-------- 5® ----------|
  #1  |10¨|--- 11¨ ---|--- 12¨ ---|-------- 13¨ ---------|
      |10 |(1+1)x10=20|(1+2)x10=30|---- (1+3)x10=40 -----|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---|---+---+---|---+---+----+----+----+
            Δ       Δ
           Φ11     Φ13

Basis

Frame

Form

Shape

Profile

Node

Theory

Outline

Konsep

Logics

Umum

Khusus

System

Filosofi

Analogi

Pattern

Grounds

Diagram

Realisasi

Korelasi

Outlook

Scheme

Template

Package

Updating

Delivery

Branching

Dengan begitu data dari posisi 36 terkonversi dalam bentuk siklus tiga (3) layar dengan titik terminasi di angka 3 x 3 atau 9 sehingga secara system akan membentuk Formasi {3,6,9}.

329 » 168 » 289 = {3,6,9}

Manuscript

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
Clone this wiki locally