Skip to content
chetabahana edited this page Dec 21, 2022 · 1 revision
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Berikut pemetaan (mapping) angka Tigapuluh Enam (36) kedalam piramida data dari diagram berupa konsep, detil bagan dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents

Skema

Peran angka tigapuluh enam (6) adalah sebagai titik sentral dari skema True Prime Pairs yang ditransformasikan oleh pasangan 11 dan 13 via duapuluh enam (26) ke formasi 27 sd 29.

5+7+11+13 is the smallest square number expressible as (1) the sum of four consecutive primes which are also two couples of prime twins! and (2) sum of twin primes 17+19!

Prosesnya kita susun berdasarkan kaidah bilangan prima yang dimulai dari angka dua (2). Disini kita ambil pasangan kedua dari True Prime Pairs yaitu 11 dan 13 secara rangkap:

2 x 11 x 13 = 286


Untuk mendapatkan hubungan antara kedua bilangan prima ini dengan angka 25 yang menjadi basis sebaran maka kita susun keduanya dengan urutan (11,12,13) seperti berikut ini:

13² = 169 = 25 + 144 = 5² + 12²
     |-- {36} = 6x6 ---|
     | 11  |--- 25 ----|
-----+-----+-----+-----+         ---
 11¨ | 11  |{12} | 13  | 3¤ » {11¨|13¨}
-----+-----+-----+-----+         ---

Konfigurasi ini akan menyebabkan ketiga angka terhubung secara kubus metatron yang berlaku dominan pada angka 13 karena dia adalah bilangan prima ke enam (6) dimana 6x6 adalah 36.

(12/2) th prime = 13


Bentuk ini terdiri dari satu lingkaran terpusat dikelilingi oleh 12 lingkaran terbagi rata menjadi 6 lingkaran dalam dan 6 lingkaran luar sehingga akhirnya membentuk formasi (6,12,18).

6 + 12 + 18 = 36 = 6 x 6
            2 x 6
              Δ
-----+-----+-----+-----+         ---
 11¨ | 11  |{12} | 13  | 3¤     {11¨}
-----+-----+-----+-----+         ---
                    Δ
                6th prime

Ketiga angka 6, 12 dan 18 ini semuanya adalah angka² sentral secara berurut 1,2,3. Disini angka 29 berkorelasi dengan 30 ke 36 membentuk proses 69 objek ke formasi (1,2,3):

Φ(6,12,18) = Φ(3,6,9) = Φ(1,2,3) = 123 = object (11)

Sebelum masuk ke detail, berikut ini daftar keistimewaan angka 36 menurut wikipedia:

  • 36 adalah kuadrat dari enam dan angka segitiga , menjadikannya angka segitiga kuadrat
  • Ini adalah bilangan segitiga terkecil dari selain satu, dan itu juga satu-satunya bilangan segitiga selain dari yang akar kuadratnya juga merupakan bilangan segitiga. Ini juga merupakan angka melingkar - angka kuadrat yang berakhir dengan bilangan bulat yang sama dengan sendirinya (6 × 6 = 3 6 ).
  • Ini adalah bilangan terkecil n dengan tepat delapan solusi untuk persamaan φ ( x ) = n . Menjadi angka terkecil dengan tepat sembilan pembagi , 36 adalah angka yang sangat komposit .
  • Menambahkan beberapa himpunan bagian dari pembagi nya (misalnya, 6, 12, dan 18) memberi 36, maka 36 adalah angka semiperfect
  • Angka ini adalah jumlah dari pasangan prime kembar (17 + 19), jumlah kubus dari tiga bilangan bulat positif pertama dan juga produk dari kuadrat dari tiga bilangan bulat positif pertama.
  • 36 adalah jumlah derajat dalam sudut interior setiap ujung pentagram biasa .
  • Masalah tiga puluh enam petugas adalah teka-teki matematika.
  • Jumlah hasil yang mungkin (tidak dijumlahkan) dalam gulungan dua dadu yang berbeda.
  • 36 adalah basis numerik terbesar yang didukung beberapa sistem komputer karena menguras angka, 0-9, dan huruf, AZ. Lihat Basis 36 .
  • Kubus dipotong dan dipotong segi delapan yang padat Archimedean dengan 36 tepi.
  • Jumlah domino tilings dari kotak - kotak 4 × 4 adalah 36.
  • Karena dimungkinkan untuk menemukan urutan 36 bilangan bulat berturut-turut sehingga masing-masing anggota dalam berbagi faktor baik dengan anggota pertama atau terakhir, 36 adalah angka Erd-Woods
  • Jumlah bilangan bulat dari 1 hingga 36 adalah 666.
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Pola

Peran angka tigapuluh (30) adalah

40 + 60 = 100
id: 30

---+-----+-----
 1 | 1   | 7
---+-----+-----
 2 | 8   |{27}
---+-----+-----
 3 | 28  |{29}
---+-----+-----
 4 | 30  | 39
---+-----+-----
 5 |{40} | 42
---+-----+-----
 6 | 43  | 45
---+-----+-----
 7 | 46  | 53
---+-----+-----
 8 | 54  |{60}
---+-----+-----

Basis

Frame

Form

Peran angka tigapuluh satu (31) adalah

id: 31

---+-----+-----
 1 |  1  |  9
---+-----+-----
 2 | 10  |{13}
---+-----+-----
 3 | 14  |{19}
---+-----+-----
 4 | 20  | 34
---+-----+-----

34th prime = 139

Shape

Profile

Node

Peran angka tigapuluh dua (32) adalah

id: 32

---+-----+-----
 1 |  1  | 6
---+-----+-----
 2 |  7  | 14
---+-----+-----
 3 | 15  |{22}
---+-----+-----
 4 |{23} | 27
---+-----+-----
 5 | 28  |{30}
---+-----+-----

Action of helicases and single-stranded DNA-binding proteins: Helicases unwind the two strands of parental DNA ahead of the replication fork. The unwound DNA strands are then stabilized by single-stranded DNA-binding proteins so that they can serve as templates for new DNA synthesis
69 - 29 = 40
 ---------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-- 13:9|   9 |  60 | {69} (27) «--- Δ (Rep Fork) | {2®} |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
     |                +-----+-----+-----+                                     |
      ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
 ---------------------+-----+-----+

Konfigurasi angka rangkap ini akan terlihat pada Tabulasi Vektor pada indek 13:9 yang kita bahas sebelumnya dimana angka (60,40) diteruskan di kedua sisi (lihat simbol 2®):

2 + 60 + 40 = 102
 ---------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 | {60}| {40}| 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86 ‹-- 13:9|   9 |  60 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | {2®} |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 | {60}| {40}| 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
     |                +-----+-----+-----+                                     |
      ‹--------- 19:12|  60 |  10 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
 ---------------------+-----+-----+

Dengan membandingkan gambar di atas dengan gambar berikut Anda bisa lihat korelasi dengan Sistem DNA dimana Sistem-23 yaitu dobel helix tetap bergerak sama sedangkan di sentralnya berkembang Skema-34 menjadi RNA Primer.

Model of the E. coli replication fork: Helicase, primase, and two molecules of DNA polymerase III carry out coordinated synthesis of both the leading and lagging strands of DNA. The lagging strand template is folded so that the polymerase responsible for lagging strand synthesis moves in the same direction as overall movement of the fork. Topoisomerase acts as a swivel ahead of the fork, and DNA polymerase I and ligase remove RNA primers and join Okazaki fragments behind the fork.

Dengan kumpulan algoritma² yang saya kemukakan di atas saya sampai pada kesimpulan bahwa skema dari angka 139 ini terdistribusi via tiga (3) angka² yang membentuknya yaitu: 1, 3, dan 9:

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|------------- 6 -------------|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 | 12 | x3 | x4 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
                         |----------- 1' ---------| 3' | 9' |    

Dengan demikian skema besar yang ingin dia capai adalah skema ke bentuk semula dari True Prime Pairs via transformasi dari angka enam (6) ke satu (1) dan sembilan (9).

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|----------- 5 ----------|---------------- 7 ---------------|~11~|~13~|~17~|~19~|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 | 12 | x3 | x4 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+          
|------------- 6' ------------| 1' |-------------------- 9' --------------------|

Seperti kita telah bahas sebelumnya maka hal sama akan juga berlaku pada arah kebalikan. Disini tampak bahwa skema 5' dan 7' itu sebenarnya ada pada angka 5 + 7 atau 12.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|-- 36'---|------------------------------- 36' ---------------------------------|
|-- 36'---|-- 24'---|---------------------------------- {12'} ------------------|
|~19'|~17'|~13'|~11'|---------------- 7' --------------|----------- 5' ---------|
                    +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
                    | 5' | 7' | 11'| 13'| 17'| 19'| 17'| 12 | x3 | x4 | 18 | 43 |
                    +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+

Sehingga jika kita kembalikan ke struktur 12 angka pemekaran dari True Prime Pairs maka alokasinya berada sebelum angka x3 dan x4 yang sedang kita bahas:

d(5 + 7) = d(12)
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|----------- 5 ----------|---------------- 7 ---------------|~11~|~13~|~17~|~19~|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 |{12}| x3 | x4 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
   1    2    3    4    5    6 |  7    8    9   10   11  {12}

Karena akar digital dari 12 ini ada tiga (3) maka hanya ada dua (2) angka yang memungkinkan ini bisa terjadi. Mereka ada pada urutan ketiga dan keenam yaitu 11 dan 19.

d(12) = d (1 + 2) = d(3)
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 |{11}| 13 | 17 |{19}| 17 | 12 | x3 | x4 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
   1    2    3    4    5    6 |  7    8    9   10   11   12
            ΔΔ             ΔΔ             ΔΔ             ΔΔ
          d(3)=3         d(6)=6         d(9)=9         d(12)=3
Dengan demikian nilai x3 dan x4 adalah kedua angka ini. Posisi nya keduanya tepat berurutan setelah angka duabelas (12) dan jumlah keduanya itu adalah tepat tigapuluh (30):
x3 + x4 = 11 + 19 = 30 = d(3)
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

                                        |--- 30 --|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5'|  7'| 11'| 13'| 17'| 19 | 17 | 12 |{11}|{19}| 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|---------36'-------|---36'---|      ΔΔ           
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ | {3¨}| {4¨}|  6¨ |  6¨ | 4¤                                             |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 17¨ |  5¨ |  3¨ |  2¨ |  7¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                                |
 12¨ |  6¨ |  6¨ |  2¤ (M dan F)                                             |
     +-----+-----+-----+                                                     17¤
 11¨ |  3¨ |  3¨ |  5¨ | 3¤                                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 19¨ |  4¨ |  4¨ |  5¨ |  6¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
 18¨ |  5¨ |  5¨ |  8¨ | 3¤                                                   |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 12¤
 43¨ |  3¨ |  5¨ |  5¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ |  9¤ (C1 dan C2) |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 ---
     |-----  13¨  -----|------ 15¨ ------|------ 15¨ ------|
     |  1     2     3  |  4     5     6  |  7     8     9  |
     Δ                 Δ                 Δ                 Δ
    97                109               124               139

Theory

Outline

Konsep

Maka selanjutnya topik bahasan untuk angka tigabelas (13) kita bagi dalam dua (2) grup yaitu 13 ke 68 untuk Skema-23 (mulai dari Pratinjau) dan 13 ke 139 untuk Skema-34.

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 1  |  3  | 1:1:0 |  1  |  2  | {3} |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 102 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 2  |  4  | 1:2:1 |  4  |  5  |  6  |  7  |  -  |  -  |  -  |  -  |  66 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+ {786}
 3  |  6  |*1:2:2 |  8  |  9  |  10 |  11 |  12 | {13}|  -  |  -  | 329 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 4  |  6  |*1:3:3 |  14 |  15 |  16 |  17 |  18 | {19}|  -  |  -  | 289 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 5  |  5  | 1:3:4 |  20 |  21 |  22 |  23 |  24 |  -  |  -  |  -  |  83 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 6  |  3  |*1:3:5 |  25 |  26 |  27 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  65 |  
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+  581
 7  |  2  |*1:4:6 |  28 |  29 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 202 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 8  |  7  | 1:4:7 |  30 |  31 |  32 |  33 |  34 |  35 | {36}|  -  | 231 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 9  |  6  |*1:4:8 |  37 |  38 |  39 |  40 |  41 | {42}|  -  |  -  | 329 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+ {618}
 10 | {6} |*1:4:9 |  43 |  44 |  45 |  46 |  47 | {48}|  -  |  -  | 289 |
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
61 = 43 + 18 = 18th prime
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
 11 |  3  | 2:1:0 |  49 |  50 |  51 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  90 |      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  52 |  53 | {54}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  55 |  56 |  57 |  58 | {59}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 14 |  4  |*2:3:3 |  60 |  61 |  62 |  63 |  -  |  -  |  -  |  -  |  32 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 15 |  4  | 2:3:4 |  64 |  65 |  66 |  67 |  -  |  -  |  -  |  -  | 126 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+  836
 16 |  5  |*2:3:5 |  68 |  69 |  70 |  71 |  72 |  -  |  -  |  -  |  38 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 17 |  6  |*2:4:6 |  73 |  74 |  75 |  76 |  77 | {78}|  -  |  -  | 640 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
{18}|  5  | 2:4:7 | {79}|  80 |  81 |  82 | {83}|  -  |  -  |  -  | {61}|
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 19 |  5  |*2:4:8 |  84 |  85 |  86 |  87 | {88}|  -  |  -  |  -  | 330 | 1072
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 20 | {8} |*2:4:9 |  89 |  90 |  91 |  92 |  93 |  94 |  95 | {96}|{681}|       |
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
115 = 23 x (2 + 3) = 23 x (1*1*5)
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
 21 |  3  | 3:1:0 |  97 |  98 | {99}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |{299}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 22 |  5  | 3:2:1 |{100}| 101 | 102 | 103 | 104 |  -  |  -  |  -  | 791 |       |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 23 |  5  |*3:2:2 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 |  -  |  -  |  -  | 561 |     6ΦΦ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 24 |  5  |*3:3:3 | 110 | 111 | 112 | 113 |{114}|  -  |  -  |  -  | 155 |       |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
{25}|  3  | 3:3:4 |{115}| 116 |{117}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 1210|{6ΦΦ9}<-
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 26 |  7  |*3:3:5 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 |{124}|  -  | 1879|
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 27 |  5  |*3:4:6 |{125}| 126 | 127 |{128}|{129}|  -  |  -  |  -  | 155 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 28 |  3  | 3:4:7 | 130 | 131 |{132}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 37  |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 29 | {7} |*3:4:8 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 |{139}|  -  |{922}|
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+======

Logics

Peran angka tigapuluh tiga (33) adalah

id: 33

---+-----+-----
 1 | 1   | 3
---+-----+-----
 2 | 4   | 6
---+-----+-----
 3 | 7   | 8
---+-----+-----
 4 | 9   | 21
---+-----+-----
 5 |{22} |{25}
---+-----+-----
 6 | 26  | 27
---+-----+-----
 7 |{28} |{40}
---+-----+-----
 8 |{41} | 48
---+-----+-----
 9 | 49  | 59
---+-----+-----
10 |{60} |{68}
---+-----+-----
11 | 69  | 71
---+-----+-----
12 | 72  | 73
---+-----+-----

Umum

Khusus

System

Peran angka tigapuluh empat (34) adalah

2 x (22 + 28) = 46 + 54 = 100
id: 34

---+-----+-----
 1 | 1   | 9
---+-----+-----
 2 | 10  | 14
---+-----+-----
 3 | 15  | 21
---+-----+-----
 4 |{22} |{28}
---+-----+-----
 5 | 29  | 42
---+-----+-----
 6 | 43  |{46}
---+-----+-----
 7 |{47} |{54}
---+-----+-----

Filosofi

Analogi

Pattern

Peran angka tigapuluh lima (35) adalah

id: 35
---+-----+-----
 1 |  1  | 18
---+-----+-----
 2 | 19  | 23
---+-----+-----
 3 | 24  | 26
---+-----+-----
 4 | 27  | 28
---+-----+-----
 5 |{29} | 39
---+-----+-----
 6 | 40  | 41
---+-----+-----
 7 | 42  | {45}
---+-----+-----

Berikut ini tabel dari Faktor Replikasi dengan jumlah seluruhnya duapuluh sembilan (29). Detilnya bisa diikuti di Prime Number Counting Methodology.

Pada tabel dari 29 Faktor Replikasi basis modulus-30, salah satu dari angka 1771 berada di ujung kiri bawah dengan faktor replikasi sebelas (11) sedangkan faktor empatpuluh satu (41) ada di ujung kanan atas dengan angka tunggal 2009

+------+------+------+------+------+------+------+------+
| 1771 | .... | 1463 | .... | 1309 | 1001 |  847 |  539 | 6 ---+ 6 + 13 = 19
+------+------+------+------+------+------+------+------+----------      
| 2093 | 1859 | 1729 |{1578}|{1547}| 1183 | 1001 |  637 | 8 ---+     
+------+------+------+------+------+------+------+------+      | 13
                     | 2057 | 2023 |{1547}| 1309 |  833 | 5 ---+     
                     +------+------+------+------+------+----------  
                                   | 1729 | 1463 |  931 | 3 ---+     
                                   +------+------+------+      |     
                                   | 2093 | 1771 | 1127 | 3 ---+ 7    
                                   +------+------+------+      | 
                                                 | 1421 | 1 ---+
                                                 +------+----------        
                                                 |{1519}| 1 ---+
                                                 +------+      | 2
                                                 | 1813 | 1 ---+     
                                                 +------+            
                                                 | 2009 | 1*
                                                 +------+

Replicants:
2009 = 200 & 9 = 2 & 9 = 29
15's Faktor: 1519, 1547 (2x), 1578
7 pairs: 1771, 1463, 1309, 1001, 2093, 1729, 1547

Outlook

Scheme

Realisasi

Angka 36 akan berfungsi sebagai pusat pengatur arah polar sehingga vektor sistem berujung di angka 71 dan 68 dari Skema-139.

68 + 71 = 69 + 70 = 139
id: 36

---+-----+-----
 1 | 1   |{12}
---+-----+-----
 2 | 13  | 32
---+-----+-----
 3 | 33  |{50}
---+-----+-----
 4 | 51  |{68}
---+-----+-----
 5 | 69  | 70
---+-----+-----
 6 |{71} | 83
---+-----+-----

Permutation:
36 = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8
8th lonely prime = 83
83 = 71 + 12
71 = d(8)
12 = d(3)

Hampir semua angka pada skema angka 36 ini adalah angka in-out. Teristimewa adalah antara 68 dan 71 yang dipisahkan secara berurut tanpa jeda oleh angka 69 dan 70.

68 = -53+19+43+59. If -53 is considered to be a prime, then the sum of any three of these 4 primes is the square of a prime number; specifically the squares of the first 4 odd primes.

71 is the twenty-third term of the Euclid–Mullin sequence, as it is the least prime factor of one more than the product of the first twenty-two terms.

Korelasi

Grounds

Diagram

Dari formasi angka tigapuluh enam (36) ini kita bisa lihat ada transformasi dari skema in-out yaitu 68 ke 71. Namun apa fungsi angka tigapuluh delapan (38) dan delapanpuluh tiga (83) disini?

2² + 3² + 5² = 13 + 25 = 38 = mirror 83
True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | {71} (2,3) ‹-----------------       |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | 5®   |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | 6®   |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86‹--- 13:9|   9 |  60 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | 2®   |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | {71} (29,30,31,32) ----------      13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  10 |  60 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 ({38}) ‹-------------- ¤                    |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|   8 |  40 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     | 6'®  |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|   8 |  40 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| {50}| 50({68}) ---------> Δ                           |
----------------------+-----+                                                ---

Pasangan mirror 38 dan 83 ini ternyata punya hubungan sangat unik:

Namun yang signifikan adalah bahwasanya 83 merupakan bilangan prima ke duapuluh tiga (23) sehingga menggenapi formasi angka 2 dan 3 pada angka 38.

Dengan mengambil siklus pada Sistem DNA maka pada zona antara pasangan (3,5) dan (5,7) ini siklus kehidupan mulai melakukan replikasi yang dikenal dengan istilah Replication Fork.

Prosesnya dimulai pasangan angka satu (1) menjadi dua (2). Kemudian beralih ke pasangan bilangan prima kembar (2,3), kemudian pasangan (3,5) terus ke pasangan (5,7) dst.

Nah dari polar 13 ke 12 dan 12 ke 18 maka ketemu korelasi β(30,30,5) dengan angka 29 dan 65 dengan formasi (6,36,72) pada skema in-out seperti yang dibahas di halaman pembukaan:

114 x 6 - 5 - 30 - 30 = 684 - 65 = 619 = 114th prime
  • layar-1 ada 6 angka, jika digandakan 6x akan ada 6 - 1 atau 5 yang rangkap
  • layar-2 ada 36 angka, jika digandakan 6x akan ada 36 - 6 atau 30 yang rangkap
  • layar-3 ada 72 angka, jika digandakan 6x akan ada 72 - 36 - 6 atau 30 yang rangkap

Berikut kita ulas bagaimana dia bekerja.

Template

Package

Updating

The smallest number which is the sum of two distinct odd primes in four ways (36 = 5 + 31 = 7 + 29 = 13 + 23 = 17 + 19)

The smallest square that is the sum of a Twin prime pair {17, 19}.

1 + 2 + 3 + 4 + ... + 36 = 666

Delivery

xX,xY = 22 + (23,23) = 22 + 46 = 68

Ini adalah bagan kromosom yang asli dari presentasi berjudul: Genetics yang dirilis berdasarkan hasil temuan tahun 1955 oleh Joe Hin Tjio, seorang ilmuwan yang lahir dan besar di Indonesia.

Dia inilah yang berhasil membuktikan bahwa kromosom manusia terdiri dari 23 pasang, bukan 24 pasang seperti yang diyakini para ahli² genetika dunia pada saat itu sejak lama.

The number of human chromosomes was published in 1923 by Theophilus Painter. By inspection through the microscope, he counted 24 pairs, which would mean 48 chromosomes. His error was copied by others and it was not until 1956 that the true number, 46, was determined by Indonesia-born cytogeneticist Joe Hin Tjio. - (Wikipedia)

Branching

12 + (15 + 19) + 22 = (12 + 34) + 22 = 46 + 22 = 68

Berikutnya polar (6,12,18) akan memainkan peranan membagi susunan angka (9,10) menjadi 2 grup yaitu blok (1,4), (5,8) dan (18,20), (21,29) yang seluruhnya juga tepat akan berjumlah 29.

2x10 + 9 = 20 + 9 = 29
-----+-----+-----+-----+-----+
  1' |  1  | {2} |  3  |  4  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
  2' |  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤
     +-----+-----+-----+-----+
  3' |  9  |{10} |  2¤ (M dan F)
     +-----+-----+-----+      
  4' | 11  | 12  | 13  | 3¤  <----------- d(11) = d(17+12)= d(29)
     +-----+-----+-----+-----+                                        
  5' | 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤    
     +-----+-----+-----+-----+
  6' | 18  | 19  |{20} | 3¤
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  ∑  | 21  | 22  | 23  | 24  |{25} | 26  | 27  | 28  | 29  | 9¤
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
     |----------------------- {9'} ------------------------|

Ujung vektor ada di angka 71 dan 68 yang jika dijumlahkan berada tepat di angka 139 sesuai dengan judul dari halaman ini. Karenanya kita akan mengambil patokan ini sebagai acuan.

Φ(13:9) = Φ(29th prime) = Φ(109) = (2+69) + 68 = 71 + 68 = 139
True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+---------
     |  1  | {5}
 {1}  +-----+
     |  2  | {7}
-----+-----+---  } 36
     |  3  | 11
  2  +-----+
     |  4  | 13
-----+-----+---------
     |  5  | 17
  3  +-----+     } 36
     |  6  | 19
-----+-----+---------

True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | {71} (2,3) ‹-----------------       |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    |{5®}  |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          --› 10:{6}|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   |{6®}  |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86‹- {13}:9|   9 |  60 | {69} (27) «-- Δ (Rep Fork)  |{2®}  |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | {71} (29,30,31,32) ----------      13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹------- 19:{12}|  10 |  60 | 70 (36) ‹--------------------- Φ          |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|   8 |  40 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     |{6'®} |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|   8 |  40 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | 100 (50) --------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102-›29:{18}|  50 | 50({68}) ---------> Δ                           |
----------------------+-----+                                                ---

Faktor prima dari 9 adalah 3x3 sehingga pindah ke bidang persegi dimana proses sebelumnya menjadi satu (1) unit sehingga membawa angka 18 ke 19 yang merupakan angka batas.

Proses ini menimbulkan formasi tiga (3) kali enam (6) secara berurut (6,12,18) dimana pada titik 18 dibawa ke akar digitalnya yaitu sembilan (9), proses ini dikenal dengan istilah 3 6 9.

Manuscript

layer| 1st |       2nd       |                3rd                |∑(2,3)
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  7  |{19} | 38  | 62  | 63  | 64  | 93  | 94  | 95  | 139        |
  i  +  1  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      5¨
     |     |  8  | 20  | 39  | 65  | 66  | 68  | 96  | 97  | 98  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     |  9  | 21  | 40  |{43} | 67  | 69  | 99  | 100 | 101 | 286        |
     +  2  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------      7¨
     |     | 10  | 22  | 41  | 44  | 45  | 70  | 102 | 103 | 104 |            |
  q  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 11  | 23  | 42  | 46  | 47  |{71} | 105 | 106 | 107 | 114        |
     +  3  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     11¨
     |     | 12  | 24  | 25  | 48  | 49  | 72  | 108 | 109 | 110 |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 13  | 26  | 27  | 50  | 51  | 73  | 74  | 111 | 112 | 247        |
     +  4  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     13¨
     |     | 14  | 28  | 29  | 52  | 53  | 75  | 76  | 113 | 114 |            |
  r  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 15  | 30  | 31  | 54  | 55  | 77  | 78  | 79  | 80  | 157        |
     +  5  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------    {17¨}
     |     | 16  | 32  | 33  | 56  | 57  | 81  | 82  | 83  | 84  |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
     |     | 17  | 34  | 35  | 58  | 59  | 85  | 86  | 87  | 88  | 786        |
  o  +  6  +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     19¨
     |     | 18  | 36  | 37  | 60  | 61  | 89  | 90  | 91  |{92} |            |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+------     ---
  ∑  |  21 | 150 |     |     |     |     |     |     |     |     | 1729

     |--------------------------------------------------- 16¨ ---|
     |--------------------------------------- 15¨ ---|
     |--------------------------- 14¨ ---|
     |--------------- 13¨ ---|
     |-- {12¨} --|
17² + 329 = 289 + 329 = 618

Titik temu formasi 2 dan 3 dengan 3 dan 4 adalah skema (4,6) via angka 17 dan 29 jumlahnya 46 dengan akar digital sepuluh (10) yang prosesnya akan dipetakan berupa diagram:

Setelah itu kita akan gunakan dalam hubungan antara transformasi angka lima (5) ke komposisi (2,3) dengan proses awal rekombinasi pada Sistem-DNA khususnya pemetaan secara geometri.

Disini akan terlihat jelas bahwa formasi (2,3) dengan (13:9) ternyata muncul pada korelasi antara angka 23 dan 139. Ini adalah salah satu bukti adanya skema silang pada bilangan² prima.

Konsep ini akan saya kembangkan lebih lanjut dimana dia akan mengantarkan kita ke prinsip anti paralel pada Sistem DNA yaitu: 5‘ dan 3‘ dengan pasangannya 3‘ dan 5‘.

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
Clone this wiki locally