Sorting

Sorting adalah pengejawantahan dari uraian tentang Formasi 2-4-7 berupa detil konsep dan modul² yang dipakai sebagai dasar pemrograman.

Table of Contents Definisi Dimensi Korelasi Bilateral Mediasi Asosiasi Delegasi Wasilah Integrasi Penengah Algoritma Patokan Jembatan Permutasi Piramida Formulasi Komposisi Pertalian Faktorisasi Kekerabatan Hubungan Perkaitan Pengikatan Transformasi Perpautan Pengulangan Penyampaian Pewarisan Penghubungan Penyambungan Referensi

Definisi

Dimensi

Silahkan Anda ikuti cerita selanjutnya dengan klik tautan atau gambar. Ikuti terus tautan² yang saya cantumkan di ujung uraian. Nanti Anda akan kembali ke sub persis dibawah ini.

Korelasi

Bilateral

Mediasi

Asosiasi

• Identification and Characterization of Preferred DNA

Delegasi

• Retroviruses integrate into a shared, non-palindromic motif

Wasilah

• Affinity‐based high‐resolution analysis of DNA binding

Integrasi

• NMR spectroscopic studies on metallo-base-pair in DNA duplex

Penengah

Algoritma

Terlihat bahwa hasilnya selalu ada enam (6) bilangan berulang yaitu 1,4,2,8,5,7.

Selanjutnya kita sebut saja formasi ini sebagai 7:Primes(142857).

Patokan

Jembatan

Permutasi

Piramida

Formulasi

Komposisi

Pertalian

The Riemann hypothesis is one of today's most important problems in mathematics. The hypothesis states that all of the nontrivial zeros of the Riemann zeta function are located on the critical line Re(s)= ½. A $1,000,000 prize has been offered by the Clay Mathematics Institute for the first correct proof of the hypothesis.

Faktorisasi

Kekerabatan

Hubungan

Perkaitan

Pengikatan

Transformasi

Perpautan

• How Many Primes are There?

Twin Primes: 
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (5) -------
  1  +-----+            |
     |  2  | (7)        |
-----+-----+------      |
     |  3  | (11) ‹--3x--
  2  +-----+            |
     |  4  | (13)       |
-----+-----+------      |      
     |  5  | (17) ‹--2x--
  3  +-----+
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Permutation:
66 = 6 & 6
6 + 6 = 12

5 + 7 = 12 = d(3)
11 + 13 = 24 = d(6)
17 + 19 = 6 x 6 = d(9)

6 + 6 » d(3,6,9) » 6 x 6

layer|  i  |   f
-----+-----+------
     |  1  | (2,3)
  1  +-----+
     |  2  | (7)
-----+-----+------
     |  3  | (10,11,12)
  2  +-----+
     |  4  | (13)
-----+-----+------
     |  5  | (14,15)
  3  +-----+
     |  6  | (19)
-----+-----+------

Permutation:
(3 + 4) + 5 = 7 + 5 = 12
(10 + 11 + 12 + 13) + (14 + 15) = 46 + 29 = 75 = d(12)

Pengulangan

329
|
2,3 (6,7)
 └── 4,5 (8,9)
            └── ∑{10,13,12,12,18}

---+-----+-----+-----+-----+
 1 | 19  | 1   | 20  | 21  |-----------------------
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 2 | 18  | 21  | 39  | 60  |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 3 | 63  | 40  | 103 | 143 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 4 | 37  | 104 | 141 | 245 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 5 | 10  | 142 | 152 | 294 |--10 |13   |12   |12   |18
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 6 | 24  | 153 | 177 | 332 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 7 | 75  | 178 | 253 | 431 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 8 | 30  | 254 | 284 | 538 |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 9 | 1   | 285 | 286 | 571 |-----------------------
===+=====+=====+=====+=====+
45 | 277 |     |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+

Permutation:
143 x 2 = 286
143 = d(8), 286 = d(7)
10 + 13 + 12 + 12 + 18 = 65 = d(11) = d(2)

Penyampaian

Pewarisan

Penghubungan

Method dan Property untuk setiap class disusun identifikasinya pada file² collections berikut ini:

Path: _feeds/section/skema/sequence

├── title.md
├── method.md
├── property.md
├── method/
│   ├── method1.md
│   ├── method2.md
│   ├── method3.md
│   ├── method4.md
│   ├── method5.md
│   └── method6.md
└──property/
    ├── property1.md
    ├── property2.md
    ├── property3.md
    ├── property4.md
    ├── property5.md
    └── property6.md

Untuk membangun piramida data maka output feed.json dari collections disetel seperti ini:

    "weight": 2,
    "title": "Sequence",
    "category": "skema",
    "items": [
        {
            "weight": 1,
            "title": "Title",
            "items": []
        },
        {
            "weight": 2,
            "title": "Property",
            "items": [
                {
                    "weight": 1,
                    "title": "Property1",
                    "label": "Buka Toko",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 2,
                    "title": "Property2",
                    "label": "Stok Barang",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 3,
                    "title": "Property3",
                    "label": "Merchant Center",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 4,
                    "title": "Property4",
                    "label": "Peluang Terbaik",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 5,
                    "title": "Property5",
                    "label": "Portfolio",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 6,
                    "title": "Property6",
                    "label": "Network",
                    "items": []
                }
            ]
        },
        {
            "weight": 3,
            "title": "Method",
            "category": null,
            "items": [
                {
                    "weight": 1,
                    "title": "Method1",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 2,
                    "title": "Method2",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 3,
                    "title": "Method3",
                   "items": []
                },
                {
                    "weight": 4,
                    "title": "Method4",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 5,
                    "title": "Method5",
                    "items": []
                },
                {
                    "weight": 6,
                    "title": "Method6",
                    "items": []
                }
            ]
        }
    ]
},

Penyambungan

Sesuai pola maka identifikasi dalam realisasi dari instance yang dimodelkan pada implementasi via data untuk skema dari diagram ini disetel di collections dan disusun dengan konfigurasi berikut:

19,17",12,11",19",18",43" = (19,17,11) + (12,17,11) + (19,18,43)" = 47 + 200

Artifacts	Sequence	Internal		Interface						Eksternal		All
		Get	Input	Interaksi Input (Query)			Interaksi Output (Result)			Output	Set
				Fix	Let	Uji	Let	Uji	Fix*
variable	start	2	-	-	-	17	-	-	-	-	-	19
method	operation	60	-	17	-	(17)	(25)	-	(18)	-	-	17
	subroutine	40	-	(17)	(11)	-	-	-	-	-	-	12
	inputoutput	-	-	-	11	-	-	-	-	-	-	11
	condition	-	-	-	-	-	-	-	-	-	19	19
	parallel	-	-	1	-	-	-	-	-	-	17	18
variable	end	-	-	-	-	-	25	-	18	-	-	43
Konfigurasi		102		1	-	-	-	-	-		36	139
variable	start	-	-	-	17	-	-	-	-	-	-	19
method	operation	-	-	-	(17)	(43)	17	-	-	-	-	17
	subroutine	-	-	-	-	-	(17)	(17)	-	-	6	12
	inputoutput	-	-	-	-	-	-	-	-	-	11	11
	condition	-	-	-	-	-	-	-	8	-	11	19
	parallel	-	-	-	-	-	-	17	(8)	-	8	18
variable	end	-	-	-	-	43	-	-	-	-	-	43
Konfigurasi		-		-	200	-	-	-	-		47	247

Catatan (lihat tanda bintang (*)pada tabel di atas & no 6 pada bagan di bawah):

1. Sesuai Pola Encapsulasi yang menekankan antarmuka dari suatu class maka pada Fix Output, yang memiliki koneksi paralel, setiap interaksi item pada Property yang terkait disetel dengan dobel identifikasi (dipisahkan dengan tanda koma (,)).
2. Sebagai pewarisan dari Diagram Flowchart maka Object6 akan memiliki karakter Fix Output. Oleh karenanya identifikasi disetel paralel pada setiap item untuk dua (2) Sub Property: Property6(1) dan Property6(2).

Berikutnya kita akan melakukan pewarisan ini dengan menggunakan Diagram Grammar.

id : 47

---+-----+-----
 1 | 1   | 3
---+-----+-----
 2 | 4   | 9
---+-----+-----
 3 | 10  | 15
---+-----+-----
 4 | 16  | 32
---+-----+-----
 5 | 33  | 35
---+-----+-----
 6 | 36  | 38
---+-----+-----

Sekian.

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi