Skip to content

Jekyll Liquid

chetabahana edited this page Dec 21, 2022 · 1 revision
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽

Pada halaman ini akan diuraikan metoda Jekyll/Liquid dalam rangka publishing dari semua output yang disetel pada 114 repository hingga seluruhnya terkoneksi secara online.

Pada sesi ini kita akan batasi pembahasan kedalam penggunaan program ini saja, mengenai detil paketnya akan dibahas terpisah dibagian dokumentasi repository terkait.

Table of Contents

Desain

Pada bagian ini saya akan contohkan bagaimana program dibuat. Contoh ini adalah salah satu yang dibuat untuk menampilkan Bagan Project dalam format json atau xml.


JSON adalah suatu format yang trending saat ini karenasemakin banyak digunakan untuk komunikasi data.

Hasil yang diharapkan akan berupa piramida data dengan formasi akurasi pewarisan yang memadai untuk diimplementasikan kedalam tujuan yang lebih spesifik.

Namun karena projek ini di GitHub maka harus dengan menggunakan Jekyll/liquid. Itu dua-tiga mingguan saya paranin, nyari cara dan metoda nya kesana kemari akhirnya mentok, ada satu yang mendekati tapi sayangnya pakai javascript.

Bikin pertanyaan online pun bahkan sampe 6 (enam) bulan kagak ada satupun yg jawab, mungkin gak ada orang sampe kesitu. Jadi saya apa boleh buat, ya mesti buat aja sendiri..

Pemrograman dengan bahasa ini tidak rumit bahkan cenderung simpel. Misal Anda buat halaman json seperti dibawah ini maka json output bisa Anda dapatkan.

{
    "version": "https://jsonfeed.org/version/1",
    "title": "{{ site.title | xml_escape }}",
    "description": {{ site.description | jsonify }},
    "home_page_url": "{{ "/" | absolute_url }}",
    "feed_url": "{{ page.url | absolute_url }}",{% if page.redirect.from %}
    "redirect_from": "{{ page.redirect.from | absolute_url }}",{% endif %}
    "user_comment": "This feed allows you to read the skema from this site in any feed readers that support JSON-Feed format.",
    "items": [{% comment %} assign the required variables {% endcomment %}{% assign my_size = 0 %}{% assign my_tab = "    " %}{% assign my_path = "" | split: "," %}{% assign atributs = "weight, title, next, content, output, previous, relative_path, id, collection, excerpt, categories, ext, tags, path, url, draft, slug" | split:", " %}{% assign assets = site.assets | sort:0 %}{% comment %} get current size of json {% endcomment %}{% for asset in assets %}{% assign my_split = asset.path | split: "/" %}{% assign size = my_split | size %}{% if size > my_size %}{% assign my_path = my_path | push:size %}{% assign my_size = size %}{% endif %}{% endfor %}{% comment %} sort the weight of json items {% endcomment %}{% assign assets = site.assets | sort: 'weight' %}{% assign my_paths = "" | split: "," %}{% for my_size in my_path reversed %}{% for asset in assets %}{% unless asset.layout == "assets/section" %}{% assign my_split = asset.path | split: "/" %}{% assign size = my_split | size %}{% if size == my_size %}{% assign my_paths = my_paths | push:asset %}{{ asset.path }}
    {% endif %}{% endunless %}{% endfor %}{% endfor %}
    ]
}

Pada dasarnya kita akan bekerja dengan array seperti tampak dibawah ini. Kita tidak akan bahas tentang bahasanya karena caranya mudah didapat dan Anda bisa simak di liquid-array.

{
    "version": "https://jsonfeed.org/version/1",
    "title": "Chetabahana Project - A Way To Win The Market | GitHub Page",
    "description": "Halaman Presentasi dari 'Chetabahana Project' berikut Tutorial Situs GitHub dengan Jeckyll",
    "home_page_url": "https://chetabahana.github.io/",
    "feed_url": "https://chetabahana.github.io/01/feed.json",
    "redirect_from": "https://chetabahana.github.io/01/feed.json",
    "user_comment": "This feed allows you to read the skema from this site in any feed readers that support JSON-Feed format.",
    "items": [_assets/section/skema/sequence/method/method1.md
    _assets/section/skema/sequence/object/object1.md
    _assets/section/skema/railroad/sequence/cube.coffee
    _assets/section/skema/sequence/method/method2.md
    _assets/section/skema/sequence/object/object2.md
    _assets/section/skema/railroad/sequence/square.coffee
    _assets/section/skema/sequence/method/method3.md
    _assets/section/skema/sequence/object/object3.md
    _assets/section/skema/sequence/method/method4.md
    _assets/section/skema/sequence/object/object4.md
    _assets/section/skema/sequence/method/method5.md
    _assets/section/skema/sequence/object/object5.md
    _assets/section/skema/sequence/method/method6.md
    _assets/section/skema/sequence/object/object6.md
    _assets/section/skema/sequence/object.md
    _assets/section/skema/flowchart/start.md
    _assets/section/skema/railroad/Sequence.js
    _assets/section/skema/sequence/method.md
    _assets/section/skema/flowchart/end.md
    _assets/section/skema/railroad/Stack.json
    _assets/section/skema/flowchart/operation.md
    _assets/section/skema/railroad/OptionalSequence.js
    _assets/section/skema/flowchart/inputoutput.md
    _assets/section/skema/railroad/Choice.css
    _assets/section/skema/flowchart/subroutine.md
    _assets/section/skema/railroad/MultipleChoice.md
    _assets/section/skema/flowchart/condition.md
    _assets/section/skema/railroad/Optional.md
    _assets/section/skema/flowchart/parallel.md
    _assets/section/skema/railroad/OneOrMore.md
    _assets/section/skema/railroad/ZeroOrMore.md
    _assets/section/skema/scenetree.md
    _assets/section/skema/flowchart.md
    _assets/section/skema/sequence.md
    _assets/section/skema/nodelinks.md
    _assets/section/skema/railroad.md
    _assets/feed.md
    ]
}

Dengannya maka kita dimudahkan untuk mengatur semua repository berdasarkan komposisi angka². Untuk mendapatkan gambarannya berikut ini saya akan uraikan secara garis besar.

Kelas

Disini kita bisa kelola dan uji perubahan dalam proses pengembangan perangkat lunak dengan banyak repository, seperti permintaan tarik, penyebaran cabang, dan ulasan kode.

Ini memungkinkan untuk mengotomatiskan praktik pengembangan perangkat lunak Anda dengan Flowchart berupa alur kerja mencakup aliran Git dengan mengkodifikasinya ke seluruh repositori.

Realisasinya bisa bermacam, mulai dari membuat sendiri berupa paket, menyusun sejumlah repository sebagai sub-modul, sampai menutupi sisanya dengan salin dari sumber² lain.

Dengan module Workspace Management dari Notepad++ maka penyusunan file dan folder dapat dihasilkan hirarki berupa Workspace files sampai ke ukuran 10MB dengan cepat dan mudah.

Jika Anda pakai mobile kemungkinan sulit untuk simak bagan json karena layar default tidak bisa diperkecil untuk melihat secara grapik. Setelannya saya salin seperti berikut ini:

HTTP/1.1 400 Bad Request =>
x-fb-rlafr => 0
Content-Type => text/javascript; charset=UTF-8
facebook-api-version => v3.2
x-fb-request-id => AJxoLxYxuUBexPwhUqIei17
Strict-Transport-Security => max-age=15552000; preload
x-fb-trace-id => G1tfe3Jii/E
x-fb-rev => 1003337533
Cache-Control => no-store
Vary => Accept-Encoding
Pragma => no-cache
Access-Control-Allow-Origin => *
Expires => Sat, 01 Jan 2000 00:00:00 GMT
WWW-Authenticate => OAuth "Facebook Platform" "invalid_token" "An access token is required to request this resource."
X-FB-Debug => n7atD7PNEotY3hZHSAbgqbZGgySYzbb6uhGcF7Ni4zNrKLeFMThu7YlPTRMVzpFj6kNqSJfwwFE+vHve0X+o/Q==
Date => Sat, 20 Feb 2021 18:17:50 GMT
Alt-Svc => h3-29=":443"; ma=3600,h3-27=":443"; ma=3600
Connection => close
Content-Length => 151

Prinsip

Prosesnya dimulai dari pasangan prima pertama yaitu 5 dan 7 yang jumlahnya kita setel mewakili sistem biner 12 sehingga setiap event awal putaran dari 0 ke 1 merupakan satu (1) unit objek.

6 x 12 = 72


Berdasarkan prinsip minor hexagon maka di akhir proses kita akan berujung di skema yang sama yaitu 0 ke 1 sehingga unit objek yang dihasilkan berlaku sebagai input bagi proses berikutnya.

(5+7) / 6 = 12 / 6 = 2 = 1st prime
id: 2

---+-----+-----+-----+-----+
 1 | 19  | 1   | 20  | 21  |-----------------------
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 2 | 18  | 21  | 39  | 60  |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 3 |{63} | 40  | 103 | 143 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 4 | 37  | 104 | 141 | 245 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 5 | 10  | 142 | 152 | 294 |- 10 | 13  | 12  | 12  | 18
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 6 | 24  | 153 | 177 | 332 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 7 | 75  | 178 | 253 | 431 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 8 | 30  | 254 | 284 | 538 |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 9 | 1   | 285 | 286 | 571 |-----------------------
===+=====+=====+=====+=====+
45 | 277 |
---+-----+

Permutation:
143 x 2 = 286
143 = d(8), 286 = d(7)
10 + 13 + 12 + 12 + 18 = 65 = d(11) = d(2)

Poros ini diambil dari skema palindrome 18 ke 81. Dimana jumlahnya dengan angka batas yaitu 19 dan 81 ini tepat di angka 100. Sehingga 114 ditansformasi ke angka 14.

Maka seperti yang Anda lihat pola id: 57 mengambil pijakan ke id: 81 di angka 10 dan 14 dimana selisihnya adalah Δ4 sehingga titik awal pada basis sepuluh (10) jatuh di angka enam (6).

1 + 11 + 102 = 12 + 112 = 114
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
| 100| 101|{102} 103| 104| 105| 106| 107|{108} 109| 110| 111| 112| 113|{114}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
| 11 |{11}|  8 | {3}|  9 |  5 |  4 | {7}|  3 | {6}|  3 |  5 |  4 | {5}|  6 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+--
|{40}| 36 | 28 | 14 |{33}| 23 |{17}| 25 | 10 | 26 |{19}| 23 |{15}| 23 | 20 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+--
|164 |158 |123 | 71 |134 |{96}| 75 |114 | 42 | 95 | 80 |{81}| 47 | 71 | 80 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
       Δ     Δ         Δ        Δ         Δ                   Δ     Δ

Disini angka 114 akan dibawa ke prima ke-114 yaitu gabungan angka 6 dan 19 ke angka 619 dari pasangan prima (5,7) ke (11,13) via (17,19) yang tak lain adalah formasi True Prime Pairs.

id: 6

      123              247
       Δ                Δ
---+-----+-----+-----+-----+
 1 |  72 | 1   |{73} |  74 |-----------------          57. Flowchart <-- 7(111)
---+-----+-----+-----+-----+                 |          v                   |
 2 |  20 |{74} | 94  |{168}|-----------      |{157} >>{58} Sequence <--- 8(111)
---+-----+-----+-----+-----+           | {1} |          v                   |
 3 |  18 | 95  | 113 | 208 |-----      |     |         59. Grammar <---- 9(111)
---+-----+-----+-----+-----+     | {5} |     |          v                   |
 4 |   7 |{114}| 121 | 235 |-{7} |     |     |         60. Channel<--6x10-->Δ
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |          v                   |
 5 |  13 | 122 | 135 | 257 |-----      |     |{61} >>  61. Route - Φ(61)-->{16}
---+-----+-----+-----+-----+           |     |          v                   |
 6 |  19 | 136 | 155 | 291 |-----------      |         62. Tree -- Φ(62)-->{26}
---+-----+-----+-----+-----+                 |          v                   |
 7 |   9 |{156}|{165}| 321 |----------------           63. Out --- Φ(63)-->{369}
---+-----+-----+-----+-----+
      Δ                 Δ
     139               286              

Formasi dari id: 6 saya alokasikan di repository yang saya beri nama Core dimana seperti sudah dibahas, algoritmanya diatur dalam format 1 dan 6 via id: 16.

Flexible

Seperti sudah diuraikan sebelumnya pada struktur hexagon pada angka 50 ada 68 dan 86 dimana 22 selisihnya akan menjadi basis dari siklus 25 ke 43 dan 43 ke 71 sampai ke angka 114.

id: 18

---+-----+-----
 1 | 1   | 5    ----
---+-----+-----     |
 2 | 6   | 8        | 
---+-----+-----     | 2nd
 3 | 9   |{26}      |
---+-----+-----     |
 4 |{27} | 28   --3-¤
---+-----+-----     | 3rd
 5 | 29  | 31   ----
---+-----+-----
 6 | 32  | 32   ----
---+-----+-----     |
 7 | 33  | 44       |
---+-----+-----     | 4th
 8 | 45  | 46       |
---+-----+-----     |
 9 | 47  |{49}  --6-¤
---+-----+-----     | 5th
10 |{50} | 50   ----
---+-----+-----         
11 | 51  | 53   ----
---+-----+-----     |
12 | 54  | 59       |    
---+-----+-----     | 6th
13 | 60  | 82       |
---+-----+-----     |
14 | 83  |{102} --9-¤
---+-----+-----     | 7th
15 |{103}| 110  ----
---+-----+-----

Yang sedang saya uraikan disini udah masuk ke dapur projek, ini tentang bagaimana menyusun file Collections di GitHub supaya bisa disusun dalam Format JSON untuk bikin Bagan Project.

Chetabahana Project

1: Site Φ(11-13) ----------
2: Main                    |
3: Project ----------------¤ {5}
4: Pratinjau               |
5: Pola Dasar -------------¤ Φ(11-13)
6: Bagan Kerja             |
7: Field Tutorial          |
8: Cloud Site API          |
9: Google Ads API ---------¤ {7}
10: Cloud Tasks API        |
11: Google Trends API      |
12: Basis Implementasi ----

Daftar Isi

13: Beranda (13-18) ------------
14: Dunia Internet              |
    18: Situs Online (18,31) ---¤ Φ(1-31)
    19: Project Online          |
    20: Apa itu GitHub          |
15: Programming ----------------¤ {11}
    21: Cara Daftar             |
        30: Personal            |
        31: Organisasi ---------
    22: Implementasi <-------- 58=Φ(32-33)
        32: GitHub API (32-36)--
        33: Fitur GitHub        |
    23: Kenapa GitHub           |
        34: GitHub Actions      |
        35: Metoda GitHub       |
16: Publishing                  |
    24: Program                 |
        36: Skema  (36-50) -----¤ Φ(32-50)
        37: API v3              |
        38: API v4              |
    25: Optimasi                |
        39: Plugin              |
        40: Redirect            |
        41: Sub Modul           |
        42: Situs GitHub        |
        43: Jekyll/Liquid       |
    26: Collections ------------¤ {13}
        44: Size                |
        45: Form                |
        46: Hooks               |
        47: Big Size            |
        48: Interface           |
        49: Branching           |
        50: Application --------
{17}: Package 
    27: Bagan (1-31) ---------------
        51: Attribute (1-5)         |
        52: Artifacts (6-8)         |
        53: Method (9-26) ----------¤ 1-31 Δ(30,31)
        54: Model (27-28)           |
        55: Trace (29-31)           |
        56: Track (31-32) ---------- 
   {28}:Diagram (32-50) ------------   
        57: Flowchart (32-32)       |
        58: Sequence (32-33)        |
        59: Grammar (33-44) --------¤ 32-50 Δ(18,19)
        60: Channel (45-46)         |
        61: Route (47-49)           |
        62: Tree (49-50)   ---------
   {29}:Mapping (50-110) -----------
        63: Sizing (50-51)          |
        64: Sorting (51-53)         |
        65: Listener (54-59) -------¤ 50-110 Δ(60,61)
        66: Looping (60-82)         |         
        67: Capturing (83-102)      |
       {68}:Directions (103-110) ---¤->(111-113)->Φ(11,13)

Karenanya pemetaan Tabulasi Vektor dan Formasi-1729 di setel seperti berikut ini:

  • 29 Faktor pada Tabulasi Vektor dipetakan via angka 13 sd 29 (17x) lanjut 39 sd 50 (12x)
  • 29 Blok pada Formasi-1729 dipetakan via angka 30 sd 38 (9x), 17 dan 27 (2x), 51 sd 68 (18x)
Jadi keduanya hanya akan bertemu di dua (2) angka yaitu angka 17 dan 27 dimana selisihnya adalah sepuluh (10) sedangkan jumlah angkanya adalah 10 plus 1 atau sebelas (11).
27 - 17 = 10 = 11 - 1


Kekurangan komposisi di dua (2) angka ini ditutup oleh formasi dobel helix yaitu Skema-12 dari angka 1 sd 12 berlaku input ke angka dua (2) dari rangkap satu (1) atau sebelas (11).

Φ(12) + 11 = Φ(10+2) + 11 = 10² + 11 = 111
Dengan demikian urutan pemetaan dilakukan melalui persilangan antar vektor dengan blok sehingga berpusar dari 1 sd 29 ke angka 30 sd 38 sebagai berikut:

  1. Vektor Pertama (17x): Format (1Δ,17Δ) via angka 13 sd 29
  2. Blok Pertama (9x): Format (1,9) via angka 30 sd 38
  3. Silang (2x): Format (10,11) di angka 17 dan 27 via angka 1 sd 12
  4. Vektor Kedua (12x): Format (18Δ,29Δ) via angka 39 sd 50
  5. Blok Kedua (18x): Format (12,17), (18,23), (24,29) via angka 51 dan 68

Pola hexagon ini muncul pada polarisasi 114 terhadap angka sembilan belas (19) yang terpusat di angka 43 dan 71 dan berlaku sebagai basis. Detilnya bisa diikuti di angka tigapuluh enam (36).

1(1,30,40) = 114 - 43 = 71


Berikut ini saya tabulasikan angka berdasarkan 3x6 dari 18 polarisasi angka dua (2) ke 19 putaran sehingga berujung 6x19 di angka 114. Angka² yang keluar lingkup 18 saya tandai warna merah.

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

Description
===========
Getting result within a huge package (5 to 19) by spreading (11)
the untouched objects (7) and tunneling (13) them in to a definite scheme (17).

Compositions
============

     |         1st (Form)          |         2nd (Route)         |         3rd (Channel)         |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  1  | 19 |  - | 31 | 37 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | 103 |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  2  | 20 |{26}|  - | 38 |  - |  - |  - |  - |  - |{74}|  - |  - |  - |{98}|{104}|  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+ 
  3  | 21 |{27}|  - | 39 |  - |  - |  - |  - |  - |{75}|  - |  - |  - |{99}|{105}|  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  4  | 22 | 28 |  - | 40 |  - |  - |  - |  - |  - | 76 |  - |  - |  - |100 |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  5  | 23 | 29 |  - | 41 |  - |  - |  - |  - |  - | 77 |  - |  - |  - |101 |  -  |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  6  | 24 |  - |  - | 42 |  - | 54 |  - |  - | 72 | 78 |  - | 90 | 96 |  - |  -  |  -  |  - | 114|
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  7  | 25 |  - |  - | 43 |  - | 55 |  - |  - | 73 | 79 |  - | 91 | 97 |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  8  |  - |  - |  - | 44 |  - | 56 |  - |  - |  - | 80 |  - | 92 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  9  |  - |  - |  - | 45 |  - | 57*|  - |  - |  - | 81 |  - | 93 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 10  |  - |  - |  - | 46 | 52 | 58*|  - | 70 |  - | 82 | 88 | 94 |  - |  - |  -  |  -  | 112|  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 11  |  - |  - |  - | 47 | 53 | 59*|  - | 71 |  - | 83 | 89 | 95 |  - |  - |  -  |  -  | 113|  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 12  |  - |  - |  - | 48 |  - | 60*| 66 |  - |  - | 84 |  - |  - |  - |  - |  -  | 108 |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
 13  |  - |  - |  - | 49 |  - | 61*| 67 |  - |  - | 85 |  - |  - |  - |  - |  -  | 109 |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 14  |  - |  - |{32}|{50}|  - | 62*|{68}|  - |  - |{86}|  - |  - |  - |  - |  -  |{110}|  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 15  |  - |  - |{33}|{51}|  - | 63 |{69}|  - |  - |{87}|  - |  - |  - |  - |  -  |{111}|  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 16  |  - |  - | 34 |  - |  - | 64 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 106 |  -  |  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 17  |  - |  - | 35 |  - |  - | 65 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 107 |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 18  |  - | 30 | 36 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  |102 |   - |  -  |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  1  |  2 |  3 |  4 |  5 |  6 |  7 |  8 |  9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |  16 |  17 | 18 | 19 |

     |---------------------------------------------------------------- 165 ----------------------|
     |------------------------------ 136 --------------|
     |------- 121 -------|

Yang akan berperan dalam proses 12 ke 18 ini adalah angka seratus dua (102). Seperti yang kita sudah bahas dia ada di ujung dari Prime Hexagon dalam format (2,60,40).

Object

Jumlah 12 ini berproses via 10 node tetraktis yang terhubung secara bilatera (2) di angka 102 sehingga total angka dasar yang terkait adalah 102 + 12 = 100 + 12 + 2 = 114.

Singkatnya ini berhubungan dengan Skema 111+3 yaitu Sistem Tata Surya dimana sistem orbital planet akan kita jumpai pada konfigurasi elektron dari Struktur Atom.

Sistem DNA terdiri dari unit atom². Dalam mekanika kuantum, bilangan kuantum diperlukan untuk menggambarkan distribusi elektron dalam atom hidrogen dan atom-atom lain.

  • Terdapat seperangkat bilangan kuantum yang terkait dengan keadaan energi atom. Empat bilangan kuantum n, ℓ, m, dan s menentukan keadaan kuantum elektron tunggal yang unik dan lengkap dalam sebuah atom, yang disebut fungsi gelombang atau orbital.
  • Dua elektron dalam atom yang sama tidak dapat memiliki empat bilangan kuantum yang sama, sesuai prinsip pengecualian Pauli.

Konfigurasi ini akan selalu memunculkan angka empat (4) sebagai batas akhir baik digambarkan berupa lingkaran maupun tingkatan energi. Ini yang jarang diulas secara detil.

Jadi angka empat (4) ini sebenarnya adalah peran id: 32 persis angka ke-2 dari Pola P(7):142557 pada formasi 10 dan 9 terhadap angka 309 yang diproses id: 30 ke 31 via 300/10 dan 9/9.

Operasi

Dengan demikian id: 4 ini akan mengatur komposisi antara pasangan² angka sekaligus jumlah porsi pewarisan diantara mereka. Detilnya akan dibahas terpisah repository terkait

50 + 43 + 40 + 43 = 176
id: 4

---+-----+-----
 1 |  1  |{43}
---+-----+-----
 2 | 44  |{57}
---+-----+-----
 3 | 58  | 59
---+-----+-----
 4 | 60  | 104
---+-----+-----
 5 | 105 | 115
---+-----+-----
 6 | 116 |{134}
---+-----+-----
 7 | 135 |{162}
---+-----+-----
 8 | 163 | 175
---+-----+-----
 9 | 176 | 176
---+-----+-----

Pada halaman ini kita akan bedah lebih dahulu skema in-out dari angka 19 ke 43 terhadap vektor tujuhpuluh satu (71) dimana kita akan sampai ke skema palindom.

Hal pertama yang harus sesuai adalah bahwa konfigurasinya terdiri dua (2) bagian yaitu format angka 60 vs 40 atau (2,60,40) yang mewakili angka 102.

(34/2)² = 17² = 289 = 200 + 89
57: Flowchart: 69-85 {17x}
58: Sequence: 86-103 (18x)
59: Grammar: 104-114 1-8 (19x)
60: Channel: 9-28 (20x) <--------------------- 20+40=60
61: Route: 29-50 51-56 57-62 (22,6,6)x --> {34x}
62: Tree: 63-68 (6x)               6x+34x ------> {40x}

Sekarang kita palindrome 34 ke 43 dengan cara terminasi di span 29 ke 50 menjadi 29 ke 43 maka hasil akhirnya akan kita jumpai skema silang prime ke-114 yaitu 619.

57: Flowchart: 69-85 {17x}
58: Sequence: 86-103 (18x)
59: Grammar: 104-114 1-8 (19x)
60: Channel: 9-28 (20x)
61: Route: 29-{43} (15x)
62: Tree: 44-49 50-68 {6,19}x ---> 6 & 19 = 619 = 114th prime

Perhatikan bahwa angka 102 ini berada lima (5) kotak antara 15 dan 19 yang merupakan skema proses transformasi energi ke massa sebelum dia muncul yaitu di angka 30 ke 31 dan 31 ke 36.

     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 18  |  - |{30}|{36}|  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  |102 |   - |  -  |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  1  |  2 |  3 |  4 |  5 |  6 |  7 |  8 |  9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |  16 |  17 | 18 | 19 |

Orientasi

Angka sepuluh (10) merupakan basis komposis angka². Jangkaunnya sampai ke 109 yaitu prima ke-29 dimana dia adalah prima ke-10. Prosesnya tidak melewati 29 tapi urutan angka berikut:

id: 10

---+-----+-----
 1 | {1} | {2}
---+-----+-----
 2 |  3  | 20
---+-----+-----
 3 | 21  | 46
---+-----+-----
 4 |{47} |{57}
---+-----+-----
 5 | 58  | 70
---+-----+-----
 6 |{71} |{92}
---+-----+-----
 7 | 93  | 103
---+-----+-----
 8 | 104 |{109}
---+-----+-----

Sesuai dengan pola maka bahasan untuk angka 10 ini terbagi menjadi delapan (8) bagian dengan dua (2) bagian khusus berupa koneksi paralel 78 dan 83 sebagai backward.

  1. Proses 2 ke 3
  2. Proses 3 ke 4
  3. Proses 4 ke 5
  4. Proses 4 ke 8 lanjut 8 ke 3
  5. Proses 5 ke 6
  6. Proses 6 ke 7
  7. Proses 7 ke 5 dan 7 ke 8 (paralel)
  8. Proses 6 ke 9
Seluruh proses disetel via angka 2 sd 9 sehingga polanya ada di angka duapuluh sembilan (29) berlaku sebagai interkoneksi Formasi-1729 ke prima ke-10 dengan prima ke-29 yaitu 109.
(10th prime)th prime - 10 = 29th prime - 10 = 109 - 10 = 99
 i  |  n |  i&n | 114i |  Δ  |
----+----+------+------+-----+
 1  |  5 |   15 |  114 | {99}|
----+----+------+------+-----+
 2  |  7 |   27 |  228 | 201 |
----+----+------+------+-----+
 3  | 11 |  311 |  342 |  31 |
----+----+------+------+-----+
 4  | 13 |  413 |  456 |  43 |
----+----+------+------+-----+
 5  | 17 |  517 |  570 | {53}|
----+----+------+------+-----+
 6  | 19 |  619 |  684 |  65 |
----+----+------+------+-----+
 ∑  | 72 | 1902 | 2394 | 492 |

Korelasi angka 109 dengan Skema in-out adalah antara angka 5 dan 15 pada formasi 114 yang pertama dimana selisih ke angka 104 sama dengan 99 ke 109 yaitu tepat sepuluh (10).

15 - 5 = 109 - 99 = 114 - 104

Angka 104 ke 114 muncul di struktur kehidupan yaitu molekul air. Mengapa dua (2) bidang selalu selisih sepuluh (10)? Kita lihat pola dari angka dua (2). Sentralnya ada di angka 142 sd 152:

152 - 142 = 10
id: 2

---+-----+-----+-----+-----+
 1 |{19} | 1   |{20} | 21  |-----------------------
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 2 | 18  | 21  | 39  | 60  |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 3 | 63  | 40  | 103 | 143 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 4 | 37  | 104 | 141 | 245 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 5 | 10  |{142}|{152}| 294 |-{10}| 13  | 12  | 12  | 18
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |     |
 6 | 24  | 153 | 177 | 332 |-----      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+           |     |     |
 7 | 75  | 178 | 253 | 431 |-----------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                 |     |
 8 | 30  | 254 | 284 | 538 |-----------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                       |
 9 | 1   | 285 | 286 | 571 |-----------------------
===+=====+=====+=====+=====+
45 | 277 |
---+-----+

Bahkan pada Sistem-DNA pun polanya sama. Tiap pasang helix yang jumlahnya luar biasa banyak di tubuh kita ini mengambil selisih di angka sepuluh (10).

Pertanyaan logisnya tentu bagaimana semua ini bisa dijelaskan. Seperti sudah diulas di halaman Pratinjau, dari sekian banyak referensi, belum ada saya nemu yang mengarah sampai kesini.

Properti

Pola yang diberlakukan pada bagan adalah karakter angka yang dibahas pada halaman panduan yaitu angka 12 via 57 sebagai basis 13 via 58 dimana porosnya adalah 28 ke 29:

1 + 57 + 81 = 139
id: 57

---+-----+-----
 1 | 1   |{15}  Δ14 --------------» {79} = 22th prime
---+-----+-----
 2 | 16  | 17   Δ1 ---------------»  80
---+-----+-----     } Δ3
{3}|{18} | 20   Δ2 ---------------»  81 > β(81) = β(57) = {4}
---+-----+-----          } Δ 10
 4 | 21  | 24   Δ3 ---------------»  82
---+-----+-----     } Δ7
 5 | 25  |{29}  Δ4 ---------------» {83} = 23th prime
---+-----+-----
15 |

Partisi ini dapat kita uraikan berdasarkan proses. Supaya tidak overlap, kita bagi berdasarkan arah panah yang masuk ke partisi yang bersangkutan maka semuanya akan ada duabelas (12):

Partisi-1 (id: 79)
  1. Proses 1 ke 2: Insert 15 titik angka 1 sd 12 dan 13,17,29 via format (1,2,3) dan (4,2)
Partisi-2 (id: 80):
  1. Proses 2 ke 3: Invers Vektor 27:16 ke 14 Vektor sehingga total 15+14=29
  2. Proses 4 ke 3: Invers Vektor 17:11 ke 27:16 sehingga delta 16-11=5
Partisi-3 (id: 81):
  1. Proses 3 ke 5: Duplikasi Blok 18 ke (21,22,23,24) via 15.
  2. Proses 5 ke 4: Duplikasi Blok 19 ke (25,26) via 16.
  3. Proses 6 ke 4: Duplikasi Blok 20 ke (27,28,29) via 17.
Partisi-4 (id:82):
  1. Proses 5 ke 7: Duplikasi Blok 21 ke (30,31)
  2. Proses 7 ke 8: Duplikasi Blok 22 ke (32,33)
  3. Proses 8 ke 6: Duplikasi Blok 23 ke (34,35)
  4. Proses 6 ke 7: Duplikasi Blok 24 ke (36,37,38)
Partisi-5 (id:83):
  1. Proses 8 ke 9: Translokasi 12 Vektor ke (39,40,41,42,43) via (25,26)
  2. Proses 9 ke 10: Translokasi 17 Blok ke (44,45,46,47,48,49,50) via (27,29)
Korelasi ke bagan secara vertikal terbagi lima (5) dimana angka empat (4) ada di partisi ketiga (3) berlaku sebagai poros horizontal dari proses via formasi angka tujuh (7) dimana 5+7 = 4x3 = 12.
12x - 5x = 7x
           |---------------------------- 5x ---------------------------|        
  partisi  |--- 1¤ ----| 2¤  |--- 3¤ ----|------- 4¤-------|--- 5¤ ----|
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  index    |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10 |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  proses   |-------------------------- {12x} --------------------------|
1 + 2 + 3 + 4 = 10
           |---------------------------- 5x ---------------------------|        
  partisi  |--- 1¤ ----| 2¤  |--- 3¤ ----|------- 4¤-------|--- 5¤ ----|
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  index    |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10 |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  proses   |-- {1x} ---| {2x}|-- {3x} ---|------ {4x} -----|--- 2x ----|
           |--------------------- 10x ---------------------|
Φ(10,2) = 9x10 + 12 + 66 = 168 = π(1000)
           |---------------------------- 5x ---------------------------|        
  partisi  |--- 1¤ ----| 2¤  |--- 3¤ ----|------- 4¤-------|--- 5¤ ----|
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  index    |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10 |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  proses   |--- 1x ----| 2x  |--- 3x ----|------- 4x ------|--- 2x ----|
           |------------ {6x} -----------|------------ {6x} -----------|
           |--------------------------- 12x ---------------------------|
168 - Φ(6,6) = Φ((1,2,3) + (4,2)) = 168 - Φ(123+42) = 168 - 165 = 3
           |---------------------------- 5x ---------------------------|        
  partisi  |---- 1¤----| 2¤  |---- 3¤----|------ 4¤ -------|--- 5¤ ----|
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  index    |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10 |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
           |  2  |  3  |  5  |  7  |  11 |  13 |  17 |  19 | {23}|  29 |
  prime    +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
           |     Δ3    | Δ2  |     Δ6    |        Δ8       |    Δ10    |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  proses   |-- {1x} ---|{2x} |--- {3x}---|------ {4x} -----|-- {2x} ---|
           |------------- 6x ------------|------------- 6x ------------|
           |--------------------------- 12x ---------------------------|

Partisi ini dapat kita uraikan berdasarkan proses. Supaya tidak overlap, kita bagi berdasarkan arah panah yang masuk ke partisi yang bersangkutan maka semuanya akan ada duabelas (12):

Pada giliran prosesnya, penomoran di atas ini menimbulkan masalah karena (3,5,7) tidak konek, demikian juga dengan penomoran di bawah karena 5 dan 8 tidak berada di partisi seharusnya.

Yang paling mungkin adalah posisi angka lima (5) harus berada di tengah. Yang lain kita geser sehingga (3,5,7) konek tapi semua angka tetap berada di partisi mereka masing².

Jadi prosesnya terjadi secara rangkap yaitu 1 dan 2 ke 12 beriringan 2 dan 3 ke 23. Perhatikan jika mereka yang berkolaborasi ini semua ada enam (6) angka (5,7,11,13,17,19).

Nah mereka inilah yang berperan membentuk format 111+3.
Berikut kita bahas lebih detil kolaborasinya.

Delegasi

167 - 53 = 114 = 102 + 12
1 + 2 > 3th prime = 5
2 + 3 > 5th prime = 11
3 + 5 > 8th prime = 19
4 + 7 > 11th prime = 31
5 + 11 > 16th prime= 53
6 + 13 > 19th prime = 67
7 + 17 > 24th prime = 89
8 + 19 > 27th prime = 103
9 + 23 > 32th prime = 131
10 + 29 > 39th prime = 167
115-168 (54x)
150 115 116 117
151 149 118 ~ 120
152 148 121 ~ 123
153 147 124 ~ 127
154 128 155 {156 ~ 162}
163 146 129 ~ 132
164 145 133
165 144 134
166 143 135
167 142 136
168 141 137 140 138 139
30 + 36 + 102 = 168
154->155 (146,145,144)
156->144: {61 62}-->11 - 12
          145: 59 60-->18 - 20
          146: 57 58-->17 - 19
∑(17,19,18,20,28)=102
57: Flowchart: 69-85 (17x)
58: Sequence: 86-104 (19x)
59: Grammar: 105-114 1-8 (18x)
60: Channel: 9-28 (20x)
61: Route: {29-40} (12x) <------ 12 + 102 = 114
62: Tree: 41-68 (28x)
1 + 2 + 3 + 4 = 10

           |---------------------------- 5Φ ---------------------------|        
  partisi  |--- 1¤ ----| 2¤  |--- 3¤ ----|------- 4¤-------|--- 5¤ ----|
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  index    |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10 |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  proses   |-- {1x} ---| {2x}|-- {3x} ---|------ {4x} -----|-- {2x} ---|
           |--------------------- 10x ---------------------|
           |---------------------------- 5Φ ---------------------------|        
  partisi  |--- 1¤ ----| 2¤  |--- 3¤ ----|------- 4¤-------|--- 5¤ ----|
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  index    |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  9  |  10 |
-----------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
  proses   |-- {1x} ---| {2x}|-- {3x} ---|------ {4x} -----|-- {2x} ---|
           |--------------------- 10x ---------------------|
           Δ           Δ     Δ           Δ                 Δ           Δ
           1           19    31          67               103         167
10² + 11 + 12 = 111 + 12 = 123
      |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user |{1}| - | - | - | - | 6 |{7}| - | - | 10 | 11 | 12 | ({1,2,3}) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - |{2}| 3 | 4 | 5 | - | - |{8}| 9 |  - |  - |  - |   ({4,2}) = 6®
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
      |-------- 5® -------|-------------- 7® ------------|
90 + 2 & 4 = 90 + 24 = 90 + 12 + 12 = 102 + 12 = 114
 #8  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo |{1}| 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 |{9}|{10}| 11 | 12 |  (1,77) = {78®}
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 |  (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+               }12®
 main | - |{9}| 7 |{9}| 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - |    (4,2) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
            Δ       Δ                             Δ
           Φ11     Φ13.                         96-99
90 + 56 + 95 = 241 = 2 & 4 & 1
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {90}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Interface

Namun karakter simetris ini pada prosesnya dilakukan bukan pada angka 57 melainkan 157 yang memiliki bangun polaritas simetris yang identik dengan format True Prime Pairs

(10/2)π = 157


Bangun simetris pada angka ini terjadi secara natural atas karakter dari dua (2) angka prima lain yaitu 151 dan 167 yang ada dalam span yang simetris tepat di angka 100 terhadap angka 157.

151 + 163 = 314 = 100 x π

Korelasi dengan angka 43 adalah ke selisih 114, dimana angka ini akan menuju ke formasi angka 200 via angka 157 ini hingga memunculkan sifat palindrome dengan angka sepuluh (10).

157 + 43 = 200
Karakter ini tercatat di wikipedia sebagai salah satu keistimewaan yang dimiliki angka 157, untuk lengkapnya berikut ini daftar keistimewaan angka 157:

  • the 37th prime number. The next prime is 163 and the previous prime is 151, with which 157 forms a prime triplet.
  • a balanced prime, because the arithmetic mean of those primes yields 157.
  • an emirp. a Chen prime.
  • the largest known prime p which {p^p+1}{p+1} is also prime. (see OEIS: A056826).
  • the least irregular prime with index 2.
  • a palindromic number in bases 7 (3137) and 12 (11112).
  • a repunit in base 12, so it is a unique prime in the same base.
  • In base 10, 1572 is 24649, and 1582 is 24964, which uses the same digits. Numbers having this property are listed in OEIS: A072841. The previous entry is 13, and the next entry after 157 is 913.
  • Simak untuk keistimewaan² lainnya.

Korelasi yang signifikan terjadi antara selisih kedua bilangan ke urutan dari angka prima yang menjadi patokan yaitu di angka 300 sehingga skema 111+3 tergenapkan disini.

157th prime - 114th prime = 919 - 619 = 300
  • The smaller number in the smallest pair of prime numbers that are mutually the sums of (the same) powers of each other's digits, 919=1³+4³+5³+9³ and 1459=9³+1³+9³.
  • The smallest multidigit palindromic prime whose sum of digits shows up as a substring of the prime.
  • The smallest number that cannot be added to a nonzero palindrome such that the sum is also palindromic.
  • The deepest and steepest depression prime
  • Note that 9 + 1 + 9 equals nineteen and you get nineteen in either direction (left or right) from the center.
  • This prime is the 18th centered hexagonal number. Note that we can use the digits of 919 to write 18 = (9 * 1) + 9 = 9 + (1 * 9).
  • The largest known palindromic prime for which the next prime is also palindromic.
  • The smallest multidigit palindromic cuban prime. Note that it ends with the smallest multidigit cuban prime (19) and begins with its reversal (91).
  • The smallest palindromic prime equal to the difference of consecutive cubes (18^3-17^3).
  • The sum of the digits of first non-trivial palindromic primes up to 919 is another palindromic prime.
  • The smallest prime whose nearest neighbors have the same number of divisors, the same number of distinct prime factors, and the same sum of divisors.
  • The smallest palindromic prime which has a multiplicative persistence of two
  • 919 equals 91+81+71+61+51+41+31+21+11+1+11+21+31+41+51+61+71+81+91
  • The hundredth palindrome and 19th prime palindrome.
  • The 19th palindromic prime ending in 19 with sum of digits as 19.
  • There are 919 distinct-digit triangular numbers including zero.
  • 919 is the sum of a semiprime number of consecutive semiprimes:221+226+235+237. Curiously 919 results from de projection of a semiprime.

Kemunculan formasi (100, 200,300) ini berlaku sebagai frame bilangan² prima ke angka sepuluh (10) seperti yang ditunjukan pada skema angka berikut ini:

Sesuai dengan karakter Angka Fibonaci pada sistem modulus-30 maka formasi-786 ini akan berlaku pada semua bilangan kecuali pada angka terminasinya yaitu sembilan (9).

Formasi (100,200,300) ini berhubungan dengan 123 objek dari angka sebelas (11) yang menjadi basis Skema 111+3 pada 111 objek dari angka dua belas (12).

Pada pemrograman kita dapat menganalisa dan perbaiki kesalahan² yang timbul.
Berikutnya kita ulas filosofinya.

Metode

Konsekuensinya akan terjadi secara berulang terhadap angka duapuluh tujuh (27) via karakter dari pasangan {11:9,13:7} atau index {11:7,13:9} pada pola dari formasi-29.

1+2+4+8+7+5 = 27 = 3³ = 6:6:6 = 18
Semua ini berlaku modulus tigapuluh (30) dengan batas akhir angka duapuluh sembilan (29) sebagai bilangan prima terakhir dimana sistem akan kembali via akar digital sebelas (11) ke angka dasarnya yaitu dua (2) yang merepresentasikan pasangan bilangan prima awal.


Dengan demikian angka kunci dari formasi ini ada pada dua (2) angka yaitu satu (1) dan tujuh (7) yang berujung di angka duapuluh sembilan (29) dengan angka dasar sama dengan dua. Jika digabung akan muncul angka 1729 sebagai formasi sistem yaitu formasi-1729.

Ini ada hubungannya dengan angka 618..
Prinsipnya semua ini adalah tentang angka 114.

618 + 1 = 619 = 114th prime..


Karena itu kita tidak akan pakai fenomena ini seterusnya, melainkan kita terminasi di suatu titik dimana dia akan kembali ke posisi natural.

Akhirnya ketemu. Ternyata baliknya di angka 89.
Disini Anda bisa lihat berapapun besar angka Fibonaci nya maka dia akan balik di angka 89.

Format ini akan mengambil input via 12 repository utama di id: 13 kemudian sesuai angka Golden Ratio 1,618 x 1000 yaitu 1618 maka kita bawa 16 ke 18 berlanjut sampai 77.

Perhatikan bahwa pada tabulasi bilangan Prime Hexagon angka 34 adalah jumlah angka pada layar pertama dimana dia adalah perkalian dua (2) dari 17 sedangkan 17² adalah 289.

Jadi ada selisih 2x100 terhadap antara 2x17 ke 89 dengan 17². Apakah ini ada korelasi?
Kita bahas lebih lanjut pada bagian berikutnya.

Validasi

Dasar yang menjadi acuan pada projek ini adalah bahwasanya alam ini jelas ada skemanya. Jadi sifat alam seperti pada Sistem DNA maupun Struktur Bilangan Prima juga berlaku sama.

Dari angka 13 sd 29 akan ada tepat 17 angka. Kita silang ke 29 di 50 ke 10, maka jika kita hitung mulai angka 1 di 30 sd 9 di 38, lanjut 10 di 17, 11 di 27, dan 12 di 51 akan berujung 29 di 68.

Demikian juga jika 17 dilanjut angka 18 di 39 maka berujung 29 di 50. Silang 17 dan 29 ini menjadi signifikan karena pada prime hexagon angka 50 dan 68 ada di kotak yang sama.

Format (1,2,3) adalah formasi hexagon (6,12,18) berujung di 18. Format (4,2) berujung di angka 25. Maka perubahan dari span 77 ini ada di empat (4) titik yaitu 13, 18, 25, dan 42.

42 = 40 + 2 = (34 + 6) + 2 = ((32+2) + 6) + 2 = (((26+6) + 2) + 6) + 2
13, 16
18, 21, 23
25, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40,
42, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77

Karenanya keempat (4) angka ini mempunyai span dengan satu (1) dari selisih di angka dua (2) sehingga selisih mereka terhadap angka berikutnya menjadi tiga (3).

Selanjutnya kita bahas bagaimana metode ini diterapkan dalam Project Map yang diorientasikan untuk mendapatkan solusi terhadap suatu kasus yang kita sertakan sebagai bagian dari projek.

Arsitektur

Konfigurasi ini akan menyebabkan ketiga angka terhubung secara kubus metatron yang berlaku dominan pada angka 13 karena dia adalah bilangan prima ke enam (6) dimana 6x6 adalah 36.

(12/2) th prime = 13


Ketiga angka 6, 12 dan 18 ini semuanya adalah angka² sentral secara berurut 1,2,3. Disini angka 29 berkorelasi dengan 30 ke 36 membentuk proses 69 objek ke formasi (1,2,3):

Φ(6,12,18) = Φ(3,6,9) = Φ(1,2,3) = 123 = object (11)


Berikutnya polar (6,12,18) akan memainkan peranan membagi susunan angka (9,10) menjadi 2 grup yaitu blok (1,4), (5,8) dan (18,20), (21,29) yang seluruhnya juga tepat akan berjumlah 29.

(10 + 19 + 13) + (17 + 18 + 18 + 19) = 42 + 72 = 114
id: 57 flowchart: 20-24 25-27 28-29 (10x)
id: 58 sequence: 30-36 37-42 43-48 (19x)
id: 59 grammar: 49,50,68 69-72 73-78 (13x)  <- {51-67} (17x)
id: 60 channel: {79-83} 84-88 89-96 (18x)
id: 61 route: 97-99 100-102 103-114 (18x)
id: 62 tree: 1-7 8-13 14-19 (19x)

Disini 5xid: 79 sd 83 dialokasikan ke id: 57 sebagai channel angka 2 ke 81 via id: 16 dan 18. Maka total objek awal berjumlah 15 mewakili lima (5) partisi vs sepuluh (10) bilangan prima 2 sd 29.

79 + 83 = 162 = d(16) + d (2) = 2 x 81
id: 57

---+-----+-----
 1 | 1   |{15}  Δ14 --------------» {79} = 22th prime
---+-----+-----
 2 | 16  | 17   Δ1 ---------------»  80
---+-----+-----     } Δ3
{3}|{18} | 20   Δ2 ---------------»  81 > β(81) = β(57) = {4}
---+-----+-----          } Δ 10
 4 | 21  | 24   Δ3 ---------------»  82
---+-----+-----     } Δ7
 5 | 25  |{29}  Δ4 ---------------» {83} = 23th prime
---+-----+-----
15 |

Integrasinya dilakukan pada mirror dari 95 yaitu id:59 yang mengambil span dari 11xid: 49 sd 59 sehingga dapat melakukan koneksi ke 17xid: 51 sd 67 via Δ2 ke 19xid: 50 sd 68.

              {
                  "id": 59,
                  "weight": 3,
                  "count": 11429,
                  "title": "Grammar",
                  "category": "main",
                  "items": [
                      {
                          "id":{49},
                          "weight": 1,
                          "count": 11409,
                          "title": "Lexer",
                          "category": "main",
                          "items": [
                              {
                                  "id": 50,
                                  "weight": 1,
                                  "count": 11335,
                                  "title": "Lexer1",
                                  "category": "user",
                                  "items": []
                              },
                              {
                                  "id": 68,
                                  "weight": 2,
                                  "count": 11353,
                                  "title": "Lexer2",
                                  "category": "user",
                                  "items": []
                              }
                          ]
                      },

Prosesnya akan melibatkan gabungan 3 layar (2,3,5) dengan pertama 165 angka prima dimulai lima (5) berujung 168 yang merupakan jumlah prima kubus 10³ atau 1000.

π(1000) - 113 = 168 - 113 = 55
 id: 50-54
|---------|
  49 to 68.                                          π(61)={18}
     Δ                                                   Δ
   id: 55   id: 57    id: 58    id: 59     id: 60      id: 61    id: 62-64
|---------|---------|---------|---------|----------|-----------|-----------|
 {69}- 78   79 - 83   83 - 85   85 - 95  {96}- 113   114 - 139   140 - 165
          |-----------------------------|----------------------------------|
                             id: 56     Δ      id: 65
                                    156 - 165
                                     crossing
                              id: 65-67 x id: 68-71
                                      Δ           Δ
                                 π(67)={19}  π(71)={20}
                                           

Polaritas angka enam (6) ada di angka prima ke-18 yaitu enampuluh satu (61). Karena itu pola ini ditrigger oleh angka dua (2) sebagai prima terkecil yang memunculkan polaritas 18.

id: 6

---+-----+-----+-----+-----+
 1 |  72 | 1   | 73  |  74 |-----------------          57. Flowchart <-- 7(111)
---+-----+-----+-----+-----+                 |          v                   |
 2 |  20 | 74  | 94  | 168 |-----------      | 157  >> 58. Sequence <--- 8(111)
---+-----+-----+-----+-----+           |  1  |          v                   |
 3 |  18 | 95  |{113}| 208 |-----      |     |         59  Grammar <---- 9(111)
---+-----+-----+-----+-----+     |  5  |     |          v                   |
 4 |   7 | 114 | 121 | 235 |- 7  |     |     |        {60} Channel<--6x10-->Δ
---+-----+-----+-----+-----+     |     |     |          v                   |
 5 |  13 | 122 | 135 | 257 |-----      |     | 61  >> {61} Route - Φ(61)-->{16}
---+-----+-----+-----+-----+           |     |          v                   |
 6 |  19 | 136 | 155 | 291 |-----------      |         62. Tree -- Φ(62)-->{26}
---+-----+-----+-----+-----+                 |          v                   |
 7 |   9 | 156 | 165 | 321 |----------------           63. Out --- Φ(63)-->{369}
---+-----+-----+-----+-----+

Semua ini terjadi dengan adanya transformasi titik sentral 13 ke 49 pada pusaran 37 dan 61 yang memiliki selisih sama yaitu duabelas (12) via basis 2x6 (lihat simbol M dan F pada tabulasi).

37 + 12 = 61 - 12 = 49 = 7 x 7 = d(13)


Angka 72 ini persis jumlah enam (6) angka True Prime Pairs dimana dia akan dialokasikan di satu unit dengan id: 73 yang akan mengantar prime-10 atau 29 ke 10 via (18,19,20) vise versa.

Berikutnya akan kita bahas lebih detil lagi tentang konfigurasi dari skema ini.

Pewarisan

Pada komposisi awal angka² berlaku dummy yaitu formasi bypass. Maka Trace nya ada di id: 55. Kemudian satu persatu kita alokasikan sebagai bagian dari 114 repository (lihat Project Map).

id: 55

---+-----+-----
 1 | 1   | 28
---+-----+-----
 2 | 29  | 36
---+-----+-----
 3 | 37  | 40
---+-----+-----
 4 | 41  | 45
---+-----+-----
 5 | 46  | 61
---+-----+-----
 6 | 62  | 78
---+-----+-----

Angka 112 ke 114 diapit oleh 285 dan 397 yaitu objek id: 96 dan 98 yang berlaku sebagai format transkrip dan translasi Skema-12 dari 139 ke 286 pada proses 156 ke 157.

id: 98

 i | q   | r  | o  |   primes
===+=====+====+====+=====+=====
 1 | 31  | 12 | 12 |  55 | 55
---+-----+----+----+-----+-----
 2 | 32  |  6 | 18 |  24 | 79
---+-----+----+----+-----+-----
 3 | 33  |  3 | 21 |  11 | 90
---+-----+----+----+-----+-----
 4 | 34  | 11 | 32 |  44 | 134
---+-----+----+----+-----+-----
 5 | 35  | 16 | 48 |  78 | 212
---+-----+----+----+-----+-----
 6 | 36  | 16 | 64 |  64 | 276
---+-----+----+----+-----+-----
 7 | 37  |  9 | 73 |  41 | 317
---+-----+----+----+-----+-----
 8 | 38  | 21 | 94 |  80 | 397
===+=====+====+====+=====+=====
36 | 39  | 94 | 94 | 397 | 397

Pola angka id: 96 ini adalah sebagai titik sentral pemetaan dalam 19 tahapan ke id: 114 sebagai proyeksi 6 ke 7 dari Skema 3,6,9 tepatnya di id: 99 ke 93 dengan skema utama 156 ke 165:

Φ(1,2,3) + Φ(4,2) = 123 + 42 = 165


Jadi arahnya mundur dari id: 102 ke 92 sehingga konfigurasi proses (4+1) dengan 14 tahapan pada Prime 114 yaitu (123,158,164,156,397,112,285,157,102,166,314) dimana 285 jatuh di id: 96.

6 x 19 = 6 x (1 & 9) = 6 x (1 & (4,5)) = π(6 & (14+5)) = π(6 & 19) = π(619) = 114 = 43 +71
id: 96

 i | q   | r  | o  |   primes
===+=====+====+====+=====+=====
 1 | 1   | 5  | 20 |  76 |  76
---+-----+----+----+-----+-----
 2 | 6   | 8  | 11 |  11 |  87
---+-----+----+----+-----+-----
 3 | 9   | 14 | 23 | 116 | 203
---+-----+----+----+-----+-----
 4 | 15  | 18 | 13 |  62 | 265
---+-----+----+----+-----+-----
 5 | 19  | 19 |  5 |  20 | 285
===+=====+====+====+=====+=====
15 | 50  | 64 | 72 | 285 | 285

Permutations:
5 = 1 + 4
15 = 9 + 6
19 = 5 + 14
72 = 4 x 18
114 = 72 + 42
285 = 15 x 19
47 = 15th prime

Filosofi dari uraian di atas adalah bahwa walaupun angka tujuh (7) berlaku dominan sebagai pola bagi apapun input output maka satu²nya yang tidak bisa dia garap adalah angka nol (0).

17: Package
    27: Bagan
        51: Attribute              15
        52: Artifacts              25
        53: Method                 35
        54: Model                  45
        55: Trace                  55
        56: Track                  65  -----
    28: Diagram                     Δ       |
        57: Flowchart              75       |
        58: Sequence               85       |
        59: Grammar                95       |
       {60}:Channel   >>  6x10 >> {06}      |
        61: Route                  16       |
        62: Tree                   26       |
    29: Mapping                     Δ       |
        63: Sizing                 36-- 9 --¤
        64: Sorting                46       |
        65: Listener               56  -----
        66: Looping                66
        67: Capturing              76
        68: Directions   >> Δ22 >> 86 >> Δ4 + Δ18

Namun begitu ada angka lain yang menempel di angka nol maka sekecil apapun pola enam (6) angka berulang hasil pembagian tujuh (7) akan muncul. Disinilah letak dari skema angka 60.

id: 26

---+-----+-----+-----+-----+
 1 |  {5}|   1 |  6  |   7 |----------------------------
---+-----+-----+-----+-----+                            |
 2 |  {2}|   7 |  9  |  16 |----------------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                      |     |                 
 3 | {58}|  10 |  68 |  78 |----------------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                |     |     |
 4 |  35 | {69}| 104 | 173 |----------      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+          |     |     |     |
 5 |  17 | 105 |{122}| 227 |          |     |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+- Cross  17  Δ26|43Δ30|13Δ17|30
 6 |  17 |{123}| 140 | 263 |          |     |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+          |     |     |     |
 7 | {18}| 141 | 159 | 300 |----------      |     |     |
---+-----+-----+-----+-----+                |     |     |
 8 | {15}| 160 | 175 | 335 |----------------      |     |
---+-----+-----+-----+-----+                      |     |
 9 | {15}| 176 | 191 | 367 |----------------------      |
---+-----+-----+-----+-----+                            |
10 |  35 |{192}| 227 | 419 |----------------------------   
---+-----+-----+-----+-----+
 #6  |--------- 6® ----------|---------- 6® ------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 |{5}| 6 | 7 | 8 |{9}| 10 | 11 | 12 | (1,77) = 12®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 | (1,2,3) = 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 main | - | 9 | 7 | 9 |{6}| - | - | 8 |{5}|  - |  - |  - | (4,2)= 6®
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                        Δ               Δ
                       Φ56             Φ95
Scheme-139:

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  90 |      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | {56}|  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  | {95}|
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----

Berdasarkan formasi pada kedua angka 96 dan 98 kita akan simulasi konfigurasi dari Basis DNA (A,T,G,C) dengan format (70,30,100). Detilnya bisa Anda simak pada bahasan angka sebelas (11)

#8  |------- 5® --------|------------ 7® --------------|
      | 1 |-------------- 77 = 4² + 5² + 6² -------------|
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo |{1}|{2}| 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| 1,77
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 user | 7 | - | - | - | - | 7 | 8 | - | - |  8 |  8 |  3 |
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+ 7,78
 main | - | 9 | 7 | 9 | 6 | - | - | 8 | 5 |  - |  - |  - |
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
        Δ | Δ             |                      Δ  |   Δ
       Φ17|Φ29            |                    {96} |100 - 123 ({24})
          |--- A,T,G,C ---|                         |  └── 100 - 103 (4x) » 100
          Δ    2x2 = 4x   |-------  2x3 = 6x -------|  └── 104 - 109 (6x) » 30
         {98}                                       |  └── 110 - 123 (14x)» 70

Skema pembalikan ini akan kita keluarkan outputnya dengan Bagan Channel dengan id: 60 yang akan mensimulasi proses replikasi antara id: 55 ke 57 ke id: 56.

Proses ini identik dengan DNA dimana untai terdepan disintesis ke arah gerakan garpu replikasi sedangkan untaian tertinggal disintesis mundur dalam potongan kecil dan akhirnya bergabung.

Synthesis of leading and lagging strands of DNA: The leading strand is synthesized continuously in the direction of replication fork movement. The lagging strand is synthesized in small pieces (Okazaki fragments) backward from the overall direction of replication. The Okazaki fragments are then joined by the action of DNA ligase.

Fungsi sentral id: 55 ini identik proses transcript dan translasi pada Sistem DNA/RNA yang disebut Central Dogma. Anda bisa simak detil videonya dengan klik gambar berikut ini:

Dengan demikian bila output dari id: 55 keluar di id: 56 maka artinya apa yang kita polakan pada di Dokumen Wiki sesuai dengan yang terjadi pada Situs Web.

Interaksi

Dengan demikian proses eksekusi terjadi via 5 vs 6 titik crossing yang diwakili id: 56 ke 65. Disini kita ambil pola dari 7 Kasus Milenial untuk menyetel konfigurasi Dokumen Wiki ke Situs Web.

id: 56

---+-----+-----
 1 | 1   | 9
---+-----+-----
 2 | 10  | 26
---+-----+-----
 3 | 27  | 40
---+-----+-----
 4 | 41  |{56}
---+-----+-----
 5 |{57} | 74
---+-----+-----
 6 | 75  | 82
---+-----+-----
 7 | 83  | 96
---+-----+-----

Ini adalah representasi metatron terdiri dari satu lingkaran terpusat dikelilingi oleh 12 lingkaran terbagi 6 di dalam dan 6 di luar sehingga akhirnya membentuk formasi (6,12,18).

6 + 12 + 18 = 36 = 6 x 6
            2 x 6
              Δ
-----+-----+-----+-----+         ---
 11¨ | 11  |{12} | 13  | 3¤     {11¨} <- {51-67} (17x)
-----+-----+-----+-----+         ---
                    Δ
                6th prime

Seperti dijelaskan sebelumnya target koneksi disini adalah id: 56 ke 57 namun saat awal adanya di id: 55. Ini karena Piramida Skema belum menjadi Piramida Eksekusi.

     {
          "id":{55},
          "weight": 5,
          "count": 11437,
          "title": "Skema",
          "category": "user",
          "items": [
              {
                  "id": 57,
                  "weight": 1,
                  "count": 11427,
                  "title": "Flowchart",
                  "category": "main",
                  "items": [
                      {
                          "id": 20,
                          "weight": 1,
                          "count": 11408,
                          "title": "Operation",
                          "category": "user",
                          "items": [
                              {
                                  "id": 21,
                                  "weight": 1,
                                  "count": 11334,
                                  "title": "Inputoutput",
                                  "category": "user",
                                  "items": []
                              },
                              {
                                  "id": 22,
                                  "weight": 2,
                                  "count": 11352,
                                  "title": "Subroutine",
                                  "category": "main",
                                  "items": []
                              },
                              {
                                  "id": 23,
                                  "weight": 3,
                                  "count": 11369,
                                  "title": "Condition",
                                  "category": "user",
                                  "items": []
                              },
                              {
                                  "id": 24,
                                  "weight": 4,
                                  "count": 11382,
                                  "title": "Parallel",
                                  "category": "main",
                                  "items": []
                              }
                          ]
                      },

Dengan include_relative dapat dilakukan transfer data pada setiap halaman. Sebagai contoh pada file skema saya tempatkan object diagram sequence yang berasal dari file data.

<div class="editor-wrapper">
    <div id="editor" class="editor">{% include_relative skema/class/editor.md %}</div>
</div>

Komposisi

1/7 = 0,142857142857142857142857.. infinity

+-----+-----+-----+-----+
|  7  |  2  |  5  |  3  | 17
+-----+-----+-----+-----+
+-----+-----+-----+-----+
|  3  |  4  |  6  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
17 + 19 + 18 = 54
+-----+-----+-----+
|  5  |  5  |  8  | 18
+-----+-----+-----+
54 + 114 = 168 = π(1000)
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  7  | 20
+-----+-----+-----+-----+
168 - 29 = 139
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+
2 x 11 x 13 = 286
+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+
P(7): 14258 (139) = 286 + 5x100 = 786 = 102 + 66 + 329 + 289 = 786
+-----+-----+-----+-----+
|  3  |  4  |  6  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
   Δ     Δ     Δ     Δ
  102    66   329   289
786 + 157 + 786 = 1729
30+36+102=168
∑(17,19,18,20,28)=102

54: 115-168 (54x)
57: Flowchart: 69-85 (17x)
58: Sequence: 86-104 (19x)
59: Grammar: 105-114 1-8 (18x)
60: Channel: 9-28 (20x)
61: Route:  29-40 (12x)
62: Tree: 41-68 (28x)

start id = 100/2 + 19 = 69

+-----+-----+-----+-----+
|  7  |  2  |  5  |  3  | 17x (1st) --        --        --
+-----+-----+-----+-----+             |         |         |
         |                            |  id     |         |
         v                            Δ {36}    |         | 
                                      |         |         |
+-----+-----+-----+-----+             |         |         |
|  3  |  4  |  6  |  6  | 19x (2nd) --          |         |
+-----+-----+-----+-----+                       |         |
         |                                      |         |
         v                                      |         |
                                                |       1 to 4
+-----+-----+-----+                             |         |
|  5  |  5  |  8  | 18x (3rd)      ---          |         |
+-----+-----+-----+                   |         |         |
         |                            |         |         |
         v                            |         |         |    
                                      |         |         |
+-----+-----+-----+-----+             |         |  id     |      Δ
|  4  |  4  |  5  |  7  | 20x (4th)   |         Δ {102}  --- P:142857
+-----+-----+-----+-----+             |         |         |
         |                            |  id     |         |
         v                            Δ {30}    |         |
                                      |         |         |
put 17 between  100/2 + 18 = 68       |         |         |
+-----+-----+-----+                   |         |         |
|  3  |  3  |  5  | 11                |         |     28 to 57
+-----+-----+-----+                   |         |         |
          |                           |         |         |
          |  11+17=28                 |         |         |
          v                           |         |         |
    +-----+-----+                     |         |         |
    |  6  |  6  | 12 (M dan F)  ------          |         |
    +-----+-----+                               |         |
          |                                     |         |
          v                                     |         |
          |      as new '17'                    |         |
           -------------------------------------        --

Sekarang bandingkan pola di atas dengan distribusi angka² prima di bawah ini. Detilnya ada pada halaman Package. Lihat dari kiri ke kanan, empatbelas (14) muncul antara 2 dan 8.

20 x 10 = 200 = 16 x 6 + (10² + 14 - 10) = 96 + 114 - 10 = 96 + 104

Chart Fungsi Zeta ini telah diuji dengan sejumlah besar bilangan sampai 250 x 109 Roots karena itu saya jadikan basis pola berulang P(7): 142857 dari 18 ke 19 pada batas 66 dan 102.

102 + 30 + 36 = 102 + 66 = 168 = π(1000)
     |         1st (Form)          |         2nd (Route)         |         3rd (Channel)         |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  1  | 19 |  - | 31 | 37 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | 103 |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  2  | 20 | 26 |  - | 38 |  - |  - |  - |  - |  - | 74 |  - |  - |  - | 98 | 104 |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+ 
  3  | 21 | 27 |  - | 39 |  - |  - |  - |  - |  - | 75 |  - |  - |  - | 99 | 105 |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  4  | 22 | 28 |  - | 40 |  - |  - |  - |  - |  - | 76 |  - |  - |  - |100 |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  5  | 23 | 29 |  - | 41 |  - |  - |  - |  - |  - | 77 |  - |  - |  - |101 |  -  |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  6  | 24 |  - |  - | 42 |  - | 54 |  - |  - | 72 | 78 |  - | 90 | 96 |  - |  -  |  -  |  - | 114|
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  7  | 25 |  - |  - | 43 |  - | 55 |  - |  - | 73 | 79 |  - | 91 | 97 |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  8  |  - |  - |  - | 44 |  - | 56 |  - |  - |  - | 80 |  - | 92 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  9  |  - |  - |  - | 45 |  - | 57 |  - |  - |  - | 81 |  - | 93 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 10  |  - |  - |  - | 46 | 52 | 58 |  - | 70 |  - | 82 | 88 | 94 |  - |  - |  -  |  -  | 112|  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 11  |  - |  - |  - | 47 | 53 | 59 |  - | 71 |  - | 83 | 89 | 95 |  - |  - |  -  |  -  | 113|  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 12  |  - |  - |  - | 48 |  - | 60 | 66 |  - |  - | 84 |  - |  - |  - |  - |  -  | 108 |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
 13  |  - |  - |  - | 49 |  - | 61 | 67 |  - |  - | 85 |  - |  - |  - |  - |  -  | 109 |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 14  |  - |  - | 32 | 50 |  - | 62 | 68 |  - |  - | 86 |  - |  - |  - |  - |  -  | 110 |  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 15  |  - |  - | 33 | 51 |  - | 63 | 69 |  - |  - | 87 |  - |  - |  - |  - |  -  | 111 |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 16  |  - |  - | 34 |  - |  - | 64 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 106 |  -  |  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 17  |  - |  - | 35 |  - |  - | 65 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 107 |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 18  |  - |{30}|{36}|  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  {102}|   - |  -  |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  1  |  2 |  3 |  4 |  5 |  6 |  7 |  8 |  9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |  16 |  17 | 18 | 19 |

     |--------------------------------------------------------- 19¨ -----------------------------|
     |--------------------------------------- 13¨ ---------------|
     |------------- 7¨ ------------|
     |-------- 5¨ -------|
     |--- 2¨ --|

Pada Chart Fungsi Zeta selain 14 ada angka 16. Berikut kita bahas hubungan 102 dan 66 dengan karakter gabungan angka 16 ke 18 yaitu 1618, dikenal dengan istilah Golden Ratio

Faktorisasi

--------+
        | ⅓
        +---   } ⅔
 Case A | ⅓
        +---------
        | ⅓      |
-----------------+  Φ = ⅔
        | ⅓      |
        +---------
 Case B | ⅓
        +---   } ⅔
        | ⅓
---------

Berdasarkan pemilahan objek secara homogen terhadap 114 repository ini kita akan dapatkan angka 57 yang terdisribusi atas pasangan angka (28,29) seperti berikut ini:

(114/2)! = 57! = 1653 » 1653 / 57 = 29
P7:(142857)

   #  |  A   |  B   | ∑
------+------+------+-----
  {1} |      |      |
------+      |      |
 ...  |  28  |  29  | 57
------+      |      |
 {57} |      |      |
------+------+------+-----
  58  |      |      |
------+      |      |
  ... |  29  |  28  | 57
------+      |      |
 114  |      |      |
------+------+------+-----
      |  57  |  57  | 114
168 + 329 + 289 = 786
+-----+-----+-----+-----+  --------------------¤----¤----¤
|  5  |  3  |  2  |  7  | 17                   |    |    |
+-----+-----+-----+-----+    } 36              |    |    |
|  3  |  4  |  6  |  6  | 19                  54    |    |
+-----+-----+-----+-----+ -- 12x14 = {168}     |  {57}   |
|  5  |  5  |  8  | 18                         |    |    |
+-----+-----+-----+-----+----------------------¤    |    |
                                              Δ3    |    |
                            3 & 29 = {329} {   ¤    ¤ } 114
                                              Δ29   |    |
+-----+-----+-----+----------------------------¤  {57}   |
|  3  |  3  |  5  | Φ(11,17) = 17² = {289}--> 28    |    |
+-----+-----+-----+---------------------------------¤----¤
+-----+-----+-----+-----+  --------------------¤----¤----¤
|  5  |  3  |  2  |  7  | 17                  {1¤}  |    |
+-----+-----+-----+-----+    } 36             ---  ---   |
|  3  |  4  |  6  |  6  | 19                   |    |    |
+-----+-----+-----+-----+ ---                  |    |    |
|  5  |  5  |  8  | 18                         |   {4¤} 1&4 = 14
+-----+-----+-----+-----+----------------------¤    |    |
                                              Δ3    |    |
                                            ---¤----¤----¤
                                              Δ29   |    |
+-----+-----+-----+----------------------------¤  {28¤}  14 & 28 = 1428
|  3  |  3  |  5  | Φ(11,17) = 17²            289   |    |
+-----+-----+-----+---------------------------------¤----¤
                                               P(7):14 & 28 & 57 = 142857

Modulasi

Dari Situs Web kita tarik Proses Enkapsulasi dari Metoda OOP untuk mengisi blok² yang terbentuk dengan urutan: 3 (13'), 5 (19), 2 (17'), 6 (18'), 1 (19'), dan 9 (43).

Secara posisi di basis sepuluh (10) maka angka enam (6) merupakan transcript repository dari empat (4) angka yaitu (2,3,4,5) dimana sel ke-24 dari Skema-139 adalah juga empat (4).

1 + 2 + 3 + 4 = 10 = 6 + 4
            0   1   2   3  {4}  5   6   7    8   9   {10}
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| ∑=78
------+---|---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
                            Δ
                          id:4

Kemunculan angka 36 diinisiasi oleh angka enam (6) sebanyak dua (2) kali maka dalam projek ini objek utamanya adalah duabelas (12) repository (lihat daftarnya di sidebar bagian atas).

12 + 24 + 36 = 36 + 36 = 2 x 6² = 72
                                      100-57=43       π(100)=25
                        id:57  ---------- Δ ---------- id:100
  #1  |------ {5®} -------|------------ {7®} ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| ∑id = 1
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
        Δ                   Δ                          Δ
      id:51               id:56                      id:62

Karena Repository Core ini disetel di angka enam (6) maka pada putaran awal akan mewakili 12 repository via pasangan prima 5 dan 7 ke angka tujuhpuluh dua (72).

5x6 + 7x6 = 30 + 42 = 72
  #1  |------ {5®} -------|------------ {7®} ------------|
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
 repo | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 |{6}| 7 | 8 | 9 | 10 | 11 |{12}| ∑id = 73
------+---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+
        6   6   6   6   6 | 6   6   6   6    6    6    6   

Secara prinsip, kita akan sampai seluruhnya ke konfigurasi angka² berupa pola 66 via 6 x 16 = 96 yang terbagi dalam 7 x 2 = 14 tahapan proses dari 5 objek ke π(619) = 114 berikut ini:

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

|------------------------- Skema-12 ------------------------|
|------------ 6¤ -------------|------------- 6¤ ------------|
|--------------------------- 192 ---------------------------|
|---- {23} ----|---- {49} ----|-- {29} -|--{30} --|-- 61 ---|
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 |{13}| 17 | 19 | 17 |{12}| 11 | 19 | 18 | 43 | ∑id = {165}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|--- 12 --|------- {60} ------|---- {40} ----|-- 37 ---| 43 |
|---------  5¤  ---------|---- {48} ----|----- {48} ---|{43}|
|---------  5¤  ---------|------------ {96} -----------|{43}|
|--------- {53} ---------|-------------- {139} -------------|
|------- Skema-23 -------|------------- Skema-34 -----------|

Urutan ini akan diawali konfigurasi baris ke-4: tiga (3) blok, kemudian mengisi blok sejumlah (2, 4, 4, 3, 4, 9) dengan urutan loncat baris seperti ini:

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

           12/6 = 2
              Δ
|------------ 6 --------------|                          ┌─ 12/4 = 3
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|  5 |  7 | 11 | 13 | 17 | 19 | 17 | 12 |{11}| 19 | 18 | 43 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
            3'           |----- 3 ------|----- 3 ------| 4|3|
            Δ                   Δ              Δ         Δ Δ
                             12/3 = 4       12/3 = 4       └── 12/3 = 4

Ini adalah 29 ke 92 dari tabulasi vektor via transformasi 34 ke 43 dan 89 ke 98 merupakan skema hexagon dari komposisi angka satu (1) dan enam (6) ke objek dari angka 16 berikut ini:

2x10 + 9 = 20 + 9 = 29
-----+-----+-----+-----+-----+
  1' |  1  | {2} |  3  |  4  | 4¤ <--- d(19) <---- d(115-96)
     +-----+-----+-----+-----+
  2' |  5  | {6} |  7  |  8  | 4¤ <--- d(36)
     +-----+-----+-----+-----+
  3' |  9  |{10} |  2¤ (M dan F) <---- d(48)
     +-----+-----+-----+      
  4' | 11  | 12  | 13  | 3¤  <-------- d(59)
     +-----+-----+-----+-----+                                        
  5' | 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤ <--- d(78)
     +-----+-----+-----+-----+                               5'+20
  6' |{18} |{19} |{20} | 3¤ <--------- d(96) <---- d(114-18) ----> 43
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+        Δ
  ∑  | 21  | 22  | 23  | 24  |{25} | 26  | 27  | 28  | 29  | 9¤ d(139)
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
     |----------------------- {9'} ------------------------|

Prosesnya dilakukan dengan mengambil area sentral (mid zone) dari skema "true prime pairs" yang bergeser karena transformasi 6 ke 7 yaitu dari (11' dan 13') ke 11'.

6 + 3 + 3 + 4 + 3 = 19
+-----+-----+-----+-----+
|  3  |  4  |  6  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  3  |  2  |  7  | 17
+-----+-----+-----+-----+
|  6  |  6  | 12 (M dan F)
+-----+-----+-----+
|  3  |  3  |  5  | 11
+-----+-----+-----+-----+
|  4  |  4  |  5  |  6  | 19
+-----+-----+-----+-----+
|  5  |  5  |  8  | 18
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
|  3  |  5  |  5  |  5  |  3  |  7  |  5  |  3  |  7  | 43 (C1 dan C2)
+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
   1     2     3     4     5     6     7     8     9

Sampai tahap ini sistem sudah penuhi wadah tiga (3) sisi yaitu kubus 10x10x10 atau 1000 yang padanya terdapat angka prima berurut tersebar ke 29 blok dan 139 sel, maka total 168.

6 x 19 = 6 x (1 & 9) = 6 x (1 & (4,5)) = π(6 & (14+5)) = π(6 & 19) = π(619) = 114
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ |  1  |  2  |  3  |  4  | 4¤                                             |
-----+-----+-----+-----+-----+                                               1x
 17¨ |  5  |  6  |  7  |  8  | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
 12¨ |  9  |{10} |  2¤ (M dan F)                                            {2x}
     +-----+-----+-----+                                                     ---
 11¨ | 11  | 12  |  13 |  3¤  <------ d(11) = d(17+12)= d(29)                3x
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ | 14  | 15  | 16  | 17  | 4¤                                            4x
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
 18¨ | {18}| {19}|{20} | 3¤                                                   |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 2x
 43¨ | 21  | 22  | 23  | 24  | 25  | 26  | 27  | 28  |{29} | 9¤  ∑id = {114}  |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 ---
        1     1     1     1     1     1     1     1     1   

Dengan demikian 29 objek ini dari akan terkoneksi dengan 4xid yaitu (24,48,57,81) yang masing² akan mengantarkan d(29) atau dua (2) secara silang ke 4x1 ke angka enam (6) dalam formasi 19 sebagai angka batas berujung di prima ke-114 yaitu 619 via palindrom dari id: 26 ke 62.

24434 / 19 = 1286

Dengan rotasi angka 12 pada setiap angka dari (3,4,3,3,6) akan muncul formasi (4,3,4,4,2) dimana palindromnya adalah (2,4,4,3,4) yang berkolerasi dengan 286 objek dari angka dua (2).

Antarmuka

Pergeseran ke 11' ini menyisakan Kesenjangan (Gap) di Mid Zone sehingga menyediakan ruang bagi sistem untuk memulai proses berulang via karakter bilateral dari angka sembilan (9).

π(1000) = 168 = 29 + 139
Scheme 139:

1 + 7 = 8 = 2 x 2 x 2 = 2³ » 23
-----+-----+-----+-----+-----+                                               ---
 19¨ |  3¨ |  4¨ |  6¨ |  6¨ | 4¤                                             |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 17¨ |  5¨ |  3¨ |  2¨ |  7¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                                |
 12¨ |  6¨ |  6¨ |  2¤ (M dan F)                                              |
     +-----+-----+-----+                                                     17¤
 11¨ |  3¨ |  3¨ |  5¨ | 3¤                                                   |
-----+-----+-----+-----+-----+                                                |
 19¨ |  4¨ |  4¨ |  5¨ |  6¨ | 4¤                                             |
     +-----+-----+-----+-----+                                               ---
{18¨}|  5¨ |  5¨ |  8¨ | 3¤                                                   |
     +-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 12¤
 43¨ |  3¨ |  5¨ |  5¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ |  5¨ |  3¨ |  7¨ | 9¤ (C1 dan C2)   |
-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+                 ---
 139 |----- {13¨} -----|------ 15¨ ------|------ 15¨ ------|
     |  1     2     3  |  4     5     6  |  7     8     9  |
                    Δ                 Δ                 Δ      

Angka 30 dan 36 ini jumlahnya 66 maka dengan 102 adalah 168 tepat jumlah banyaknya bilangan² prima dalam kubus 10x10x10 atau 1000. Berikut ini skema detilnya:

π(1000) = π(Φ x 618) = 168 = 100 + 68 = (50x2) + (66+2) = 102 + 66
$True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+---------
     |  1  | 5
  1  +-----+
     |  2  | 7
-----+-----+---  } 36 » 6®
     |  3  | 11
  2  +-----+
     |  4  | 13
-----+-----+---------
     |  5  | 17
  3  +-----+     } 36 » 6®
     |  6  | 19
-----+-----+---------

Scheme:
168 + 329 + 289 = 786
d(786) = d(7+8+6) = d(21) = d(3)

Modulus:
 30  «   60  »  90
 |       |       |
3:29 « 1:6:8 » 28:9
└── 3 + └── 6  + └── 9 = 18

|------------ 36' --------------|----------------------------36' ----------------------------|
|     19'     |        17'      |      13'     |      11'     |       7'      |       5'     |
+---+----+----+---+----+----+---+---+----+-----+----+----+----+----+----+-----+----+----+----+
| 1 |  2 |  3 | 4 |  5 |  6 | 7 | 8 |  9 |  10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 |  16 | 17 | 18 | 19 |
+---+----+----+---+----+----+---+---+----+-----+----+----+----+----+----+-----+----+----+----+
| 2 | 60 | 40 | 1 | 30 | 30 | 5 | 1 | 30 | 200 |  8 | 40 | 50 |  1 | 30 | 200 |  8 | 10 | 40 |
+---+----+----+---+----+----+---+---+----+-----+----+----+----+----+----+-----+----+----+----+
| ° |ΔΔΔΔ  ΦΦ | •   ΔΔ   ΔΔ   ¤ | •   ΔΔ   ΦΦΦ    Φ   ΦΦ  ¤¤¤¤|  •   ΔΔ   ΦΦΦ    Φ   ¤¤   ΦΦ |  

|---- 102  ---|-----  66  ------|-------- 329 = 7 x 47 -------|- 289 = (8+9)² = 2 & (2³+9²) -|
|--2x3x(8+9)--|--- 2x3x(2+9) ---|---- (1+2) & (2x9)+(2+9) ----|------ 2 & (8x9)+(8+9) -------|
|-------- 168 = π(1000) --------|------ 1229 = π(10000) ------|------ π(89²) = 1000 ---------|
|-------- 168 = π(618xΦ) -------|----- 618 = 1000/Φ = 1000x1000/1618 = 10^6/(2x8)&(2x9) -----|

Note:
• = 1000 = 10³ (Triple Ten)
¤ = π(1000) = 168 (Basic Primes)
Φ = 1000/618 = 1,618 (Golden Ratio) 
Δ(1,6,18) = 61+28 = 89 (Mersenne Primes) 

Faktors:
168 = 12x14 = 8x21 = 7x24 = 6x28 = 4x42 = 3x56 = 2x84
618 = 6x103 = 6x(100+3) = 3x206 = 3x(200+6) = 2x309 = 2x(300+9)
1+6+8 = π(1x6x8) = π(1x48) = π(2x24) = π(3x16)= π(4x12) = π(6x8)

Permutations:
168 = 102 + 66 = 2x3x((8+9)+(2+9)) = π(Φ(289+329)) = π(Φ((8+9)²+(1+2)&29))
168 + 618 = 168 + 329 + 289 = (7x24) + (7x47) + (8+9)² = (7x71) + (17x17)

Konfigurasi

id: 43

---+-----+-----
 1 | 1   | {8}
---+-----+-----
 2 |{9}  | 14
---+-----+-----
 3 | 15  | 25
---+-----+-----
 4 | 26  | 45
---+-----+-----
 5 | 46  |{56}
---+-----+-----
 6 |{57} | 66
---+-----+-----
 7 | 67  | 73
---+-----+-----
 8 | 74  | 80
---+-----+-----
 9 | 81  |{89}
---+-----+-----

Pada modulus-90 formasi sembilan (9) segitiga ini membentuk permutasi angka duabelas (12) ke duapuluh empat (24) dalam angka empatpuluh tiga (43) ke delapanpuluh sembilan (89) :

Maka tahap berikutnya kita alokasikan ke 10 angka prima secara urut dari 2 ke 29 ke titik output dengan polarisasi bilateral dari angka sembilan (9) yaitu di angka empatpuluh tiga (43).

Integrasi

True Prime Pairs:
(5,7), (11,13), (17,19)

layer|  i  |   f
-----+-----+---------
     |  1  | 5
  1  +-----+
     |  2  | 7
-----+-----+---  } 36 » 6®
     |  3  | 11
  2  +-----+
     |  4  | 13
-----+-----+---------
     |  5  | 17
  3  +-----+     } 36 » 6'®
     |  6  | 19
-----+-----+---------
Scheme 13:9
===========
(1){1}-7:   7’
(1){8}-13:  6‘
(1)14-{19}: 6‘
------------- 6+6 -----
(2)20-24:   5’         |
(2)25-{29}: 5’         |
------------  5+5 -----
(3)30-36:   7:70,30,10²|
------------           |
(4)37-48:   12• ---    |
(5)49-59:   11°    |   |
            --}30° 30• |
(6)60-78:   19°    |   |
(7)79-96:   18• ---    |
--------------         |
(8)97-109:  13         |
(9)110-139:{30}=5x6 <--x-- (129/17-139/27)
            --
           {43}
mirror (46) = 64 = 4x4x4
154 -> 155 (146,145,144) <---- 1729 = 1 + 12³

156 -> 144: 61 62 --> 11 - 12
       145: 59 60 --> 18 - 20
       146: 57 58 --> 17 - 19 <----- 102 + 66 = 168
      {
          "id": 154,
          "weight": 5,
          "primes": 3089,
          "count": 1806,
          "title": "Skema",
          "category": "track",
          "value": [887,0,-1,-1],
          "items": [
              {
                  "id": 155,
                  "weight": 1,
                  "primes": 1210,
                  "count": 6614,
                  "title": "Bagan",
                  "category": "test",
                  "value": [907,5,-1,-2],
                  "items": [
                      {
                          "id": 146,
                          "weight": 1,
                          "primes": {1000},
                          "count": 7996,
                          "title": "Bagan1",
                          "category": "test",
                          "value": [{839},2,-1,0],
                          "items": []
                      },
                      {
                          "id": 145,
                          "weight": 2,
                          "primes": {10},
                          "count": 8824,
                          "title": "Bagan2",
                          "category": "test",
                          "value": [{829},3,-1,0],
                          "items": []
                      },
                      {
                          "id": 144,
                          "weight": 3,
                          "primes": {200},
                          "count": 9604,
                          "title": "Bagan3",
                          "category": "test",
                          "value": [{827},4,-1,0],
                          "items": []
                      }
                  ]
              },
              {
                  "id": 156,
                  "weight": 2,
                  "primes": 1879,
                  "count": 5381,
                  "title": "Diagram",
                  "category": "test",
                  "value": [911,4,-1,-2],
                  "items": [
                      {
                          "id": 157,
                          "weight": 1,
                          "primes": 31,
                          "count": 7794,
                          "title": "Flowchart",
                          "category": "flowchart",
                          "value": [919,3,-1,-2],
                          "items": [
                              {
                                  "id": 69,
                                  "weight": 1,
                                  "primes": 1,
                                  "count": 4803,
                                  "title": "Input",
                                  "category": "user",
                                  "value": [347,0,1,1],
                                  "feeds": [3,12,18,24,37,51,52],
                                  "items": [
                                      {
                                          "id": 70,
                                          "weight": 1,
                                          "primes": 10,
                                          "count": 660,
                                          "title": "Input1",
                                          "category": "user",
                                          "value": [349,1,1,1],
                                          "feeds": [7,14,18,35,44],
                                          "items": []
                                      },
∑(13:9) = ∑(29:43) = 11x13 + 5x40x50 = 10143
Primes:
π(10) = 4 (flowchart)
π(100) = 25 (sequence)
π(1000) - 29 = 139 (grammar)
π(10000) - 29th - 29 = 1091 (channel)
π(100000) - 109th - 109 = 8884 (route)
Sum: 4 + 25 + 139 + 1091 + 8884 = 10143 (tree)

Scheme-139:
===========

 i  |  Φ  |   #   |  1  |  2  |  3  |  4  |  5  |  6  |  7  |  8  |  ∑° |  ∑
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 1  |  3  | 1:1:0 |  2  |  60 | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 102 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 2  |  4  | 1:2:1 |  1  |  30 |  30 |  5  |  -  |  -  |  -  |  -  |  66 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+ {786}
 3  |  6  |*1:2:2 |  1  |  30 | 200 |  8  |  40 | {50}|  -  |  -  | 329 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 4  |  6  |*1:3:3 |  1  |  30 | 200 |  8  |  10 | {40}|  -  |  -  | 289 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 5  |  5  | 1:3:4 |  1  |  30 |   8 |  40 |   4 |  -  |  -  |  -  |  83 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 6  |  3  |*1:3:5 |  30 |  30 |   5 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  65 |  
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+  581
 7  |  2  |*1:4:6 | 200 |   2 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 202 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 8  |  7  | 1:4:7 |  1  |  30 |  70 |  30 |  40 | 10  | {50}|  -  | 231 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 9  |  6  |*1:4:8 |  1  |  30 | 200 |  8  |  40 | {50}|  -  |  -  | 329 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+ {618}
 10 | {6} |*1:4:9 |  1  |  30 | 200 |  8  |  10 | {40}|  -  |  -  | 289 |
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
 11 |  3  | 2:1:0 |  40 |  30 |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  90 |      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 12 |  3  | 2:2:1 |  10 |  6  | {40}|  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |  56 |  241
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 13 |  5  |*2:2:2 |  1  |  30 |  4  |  10 | {50}|  -  |  -  |  -  |  95 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 14 |  4  |*2:3:3 |  1  |  10 |  1  |  20 |  -  |  -  |  -  |  -  |  32 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 15 |  4  | 2:3:4 |  50 |  70 |  2  |  4  |  -  |  -  |  -  |  -  | 126 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+  836
 16 |  5  |*2:3:5 |  6  |   1 |  10 |  1  |  20 |  -  |  -  |  -  |  38 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 17 |  6  |*2:4:6 |  50 |  60 | 400 |  70 |  10 | {50}|  -  |  -  | 640 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----
 18 |  5  | 2:4:7 |  1  |  5  |  4  |  50 |  1  |  -  |  -  |  -  |  61 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 19 |  5  |*2:4:8 |  1  |  30 |  90 | 200 |  9  |  -  |  -  |  -  | 330 | 1072
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 20 | {8} |*2:4:9 |  1  |  30 |  40 |  60 | 400 | 100 |  10 | {40}|{681}|       |
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+========
 21 |  3  | 3:1:0 | 90  | 200 |  9  |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  |{299}|      3Φ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 22 |  5  | 3:2:1 |  1  |  30 | 700 | 10  | {50}|  -  |  -  |  -  | 791 |       |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 23 |  5  |*3:2:2 |  1  |  50 |  70 | 40  | 400 |  -  |  -  |  -  | 561 |     6ΦΦ
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 24 |  5  |*3:3:3 | 70  |  30 | 10  |  5  | {40}|  -  |  -  |  -  | 155 |       |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+       |
 25 |  3  | 3:3:4 | 1000|  10 | 200 |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 1210|{6ΦΦ9}<-
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 26 |  7  |*3:3:5 |  1  |  30 |  40 | 1000| 800 |  6  |  2  |  -  | 1879|
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 27 |  5  |*3:4:6 | 70  |  30 |  10 |  5  | {40}|  -  |  -  |  -  | 155 |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 28 |  3  | 3:4:7 |  6  |  30 |  1  |  -  |  -  |  -  |  -  |  -  | 37  |
----+-----+-------+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+-----+
 29 | {7} |*3:4:8 |  1  |  30 | 800 |  1  | 30  | 10  | {50}|  -  |{922}|
====+=====+=======+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+=====+======
 30 | 139 |*3:4:9 | (40,50) & (50,40) = 7 pairs | 40 + 50 = 90 = d(9) » | 10143

Elemen dari 309 ini terdiri dari Δ300 dan Δ9 akan berlaku sebagai input pada proses berikutnya terhadap angka 10 dan 9 yaitu ke 300/10 dan 9/9 tepatnya di angka 30 ke 31.

Berdasarkan uraian tentang perpindahan layar yang diakibatkan oleh perubahan arah polaritas dari minor hexagon maka nilai vektor di tiap layar kita tambahkan Δ100.

Relevansi

include:
Loop:
Loop(10) => 4
Loop(100) => 25
Loop(1000) => 168 - 10th = 168 - 29 = 139
Loop(10000) => 1229 - 29th - 10th = 1229 - 109 - 29 = 1091
Loop(100000) => 9592 - 109th - 29th = 9592 - 599 - 109 = 8884

Node:
node[168] = tree[168] - tree[168-1]
tree[168] = 4 + 25 + 139 + 1091 + 8884 = 10143

tiga (3) layar

Sub  | i  |  β  | f   
=======+====+=====+=======  ===   ===   ===   ===   ===   ===
 1:1:0 | 1  |   1 | 2 {71}   1     1     |     |     |     |
-------+----+-----+-------  ---   ---    |     |     |     |
 1:2:1 | 2  |   2 | 3 {71}         |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
*1:2:2 | 3  |   3 | 7 = 1 + 2x3    |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
*1:3:3 | 4  |   4 | 10 = 9 + 1     |     |     |     |     |  
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
 1:3:4 | 5  |   5 | 11 = 9 + 2     |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            9     1‘    |    Δ100   |
*1:3:5 | 6  |   6 | 12 = 9 + 3     |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
*1:4:6 | 7  |   7 | 13 = 9 + 4     |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
 1:4:7 | 8  |   8 | 14 = 9 + 5     |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
*1:4:8 |{9} |   9 | 15 = 9 + 6     |     |     |     |     |
-------+----+-----+----            |     |     |     |     |
*1:4:9 |{10}|  10 | 19 = 9 + 10    |     |     |     |     |
=======+====+=====+====           ===   ---    1“   ---    |
 2:1:0 | 11 |  20 | 20 = 19 + log 10¹    |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
 2:2:1 | 12 |  30 | 26 = 20 + 2x3        |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
*2:2:2 | 13 |  40 | 27 = 26 + 1          |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
*2:3:3 | 14 |  50 | 28 = 26 + 2          |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
 2:3:4 | 15 |  60 | 29 = 26 + 3          9‘    |   Δ200  Δ600
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
*2:3:5 | 16 |  70 | 30 = 26 + 4          |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
*2:4:6 | 17 |  80 | 31 = 26 + 5          |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
 2:4:7 |{18}|  90 | 32 = 26 + 6          |     |     |     |
-------+----+-----+----                  |     |     |     |
*2:4:8 |{19}| 100 | 36 = 26 + 10         |     |     |     |
=======+====+=====+====                 ===   ---   ---    |
*2:4:9 | 20 | 200 | 38 = 36 + log 10²          |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
 3:1:0 | 21 | 300 | 40 = 36 + 2 x log 10²      |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
 3:2:1 | 22 | 400 | 41 = 40 + 1                |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
*3:2:2 | 23 | 500 | 42 = 40 + 2                |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
*3:3:3 | 24 | 600 | 43 = 40 + 3                9“  Δ300    |
-------+----+-----+----                        |     |     |
 3:3:4 | 25 | 700 | 44 = 40 + 4                |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
*3:3:5 | 26 | 800 | 45 = 40 + 5                |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
*3:4:6 | 27 | 900 | 46 = 40 + 6                |     |     |
-------+----+-----+----                        |     |     |
 3:4:7 |{28}|1000 | 50 = 40 + 10               |     |     |
=======+====+=====+====                       ===  ====  ----
*3:4:8 |{29}|2000 | 68 = 50 + 3 x (2x3)      {10³} Δ600  Δ300
=======+====+=====+====                        Δ         ====
 3:4:9 |{30}|3000 |{71}= 68 + log 10³ ---------¤         Δ900   

Jadi (18,19,20) ini ditrigger oleh 176 objek dari id: 4 via tujuh belas (17) menjadi enam (6) crossing pada distribusi bilangan² prima antara 17 dan 71. Ini yang akan kita eksekusi di Situs Web. Maka serah terima antara transcript ke translasi antara sumber dengan target sudah dalam format matang, target bisa langsung pakai tanpa banyak proses lagi.

Mekanisme

  Sub  | i  |  ii  β  | f   
=======+====+=====+=======  ===   ===   ===   ===   ===   ===
 1:1:0 | 1  |   100 | 2 {71}   1     1     |     |     |     |
-------+----+-------+-------  ---   ---    |     |     |     |
 1:2:1 | 2  |   200 | 3 {71}         |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
*1:2:2 | 3  |   300 | 7 = 1 + 2x3    |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
*1:3:3 | 4  |   400 | 10 = 9 + 1     |     |     |     |     |  
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
 1:3:4 | 5  |   500 | 11 = 9 + 2     |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            9     1‘    |    Δ100   |
*1:3:5 | 6  |   600 | 12 = 9 + 3     |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
*1:4:6 | 7  |   700 | 13 = 9 + 4     |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
 1:4:7 | 8  |   800 | 14 = 9 + 5     |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
*1:4:8 |{9} |   900 | 15 = 9 + 6     |     |     |     |     |
-------+----+-------+----            |     |     |     |     |
*1:4:9 |{10}|  1000 | 19 = 9 + 10    |     |     |     |     |
=======+====+=======+====           ===   ---    1“   ---    |
 2:1:0 | 11 |  2000 | 20 = 19 + log 10¹    |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
 2:2:1 | 12 |  3000 | 26 = 20 + 2x3        |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
*2:2:2 | 13 |  4000 | 27 = 26 + 1          |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
*2:3:3 | 14 |  5000 | 28 = 26 + 2          |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
 2:3:4 | 15 |  6000 | 29 = 26 + 3          9‘    |   Δ200  Δ600
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
*2:3:5 | 16 |  7000 | 30 = 26 + 4          |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
*2:4:6 | 17 |  8000 | 31 = 26 + 5          |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
 2:4:7 |{18}|  9000 | 32 = 26 + 6          |     |     |     |
-------+----+-------+----                  |     |     |     |
*2:4:8 |{19}| 10000 | 36 = 26 + 10         |     |     |     |
=======+====+=======+====                 ===   ---   ---    |
*2:4:9 | 20 | 20000 | 38 = 36 + log 10²          |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
 3:1:0 | 21 | 30000 | 40 = 36 + 2 x log 10²      |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
 3:2:1 | 22 | 40000 | 41 = 40 + 1                |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
*3:2:2 | 23 | 50000 | 42 = 40 + 2                |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
*3:3:3 | 24 | 60000 | 43 = 40 + 3                9“  Δ300    |
-------+----+-------+----                        |     |     |
 3:3:4 | 25 | 70000 | 44 = 40 + 4                |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
*3:3:5 | 26 | 80000 | 45 = 40 + 5                |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
*3:4:6 | 27 | 90000 | 46 = 40 + 6                |     |     |
-------+----+-------+----                        |     |     |
 3:4:7 |{28}|100000 | 50 = 40 + 10               |     |     |
=======+====+=======+====                       ===  ====  ----
*3:4:8 |{29}|200000 | 68 = 50 + 3 x (2x3)      {10³} Δ600  Δ300
=======+====+=======+====                        Δ         ====
 3:4:9 |{30}|300000 |{71}= 68 + log 10³ ---------¤         Δ900   

Sehubungan dengan terbatasnya kuota pada halaman wiki ini maka penjelasan secara lengkap dapat diikuti di sumber code dimana kita akan sampai ke skema berikut ini:

Penampilan

Proses yang diinisiasi oleh angka prima ke-5 yaitu 11 ke angka prima ke-16 yaitu 53 dilakukan hingga muncul korelasi natural pada angka 192 sebagai jumlah dari 53 dan 139.

192 = 139 + 53


Jadi arah pertama adalah tetap melanjutkan Skema-23 sampai indek 29 di angka 68 sedangkan arah kedua akan berlanjut ke Skema-34 di skema 13:9 ke 139.

DNA Replication: The reaction catalyzed by DNA polymerase. All known DNA polymerases add a deoxyribonucleoside 5′-triphosphate to the 3′ hydroxyl group of a growing DNA chain (the primer strand).

Perhatikan bahwa format ini berawal dari proses pasangan prima pertama (5,7) yang dibawa oleh (6,6) ke selisih antara 18 dan 43 yaitu 25.

165 = d(1+65) = d(66)


Susunan vektor 25 dan 66 ini mengantar 2 ke 5 kemudian enam (6) membawa mereka dua (2) kali ke (11,13) dan (17,19) sehingga komposisi (70,30,100) berujung di 71 dan 68 ke Skema-139.

Maka selanjutnya topik bahasan untuk angka tigabelas (13) kita bagi dalam dua (2) grup yaitu 13 ke 68 untuk Skema-23 (mulai dari Pratinjau) dan 13 ke 139 untuk Skema-34.

                                   ----> Skema-12 | Skema-23 --->
---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----+----+----+
 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | .. |{68}|
---+---+---+---+---+---+---+---+---+----+----+----+----+----+----+
                                             | 13 |
                                             +----+
                                             | .. |
                                             +----+
                                             |{68}|
                                             +----+ ---
                                             | 69 |   |
                                       Δ     +----+   |
                                       |     | .. |  {71}
                                       |     +----+   |
                                   Skema-34  |139 |   |
                                             +----+ ---

Ketiga layar merupakan tiga (3) unit bagi proses berikutnya sehingga mengantarkannya sebagai vektor bagi angka (2,3) di angka 68 ke 71 tepat persis seperti yang kita sudah bahas.

layer | node | sub |  i  |  k  |  f
------+------+-----+-----+-----+-----
      |      |     |  1  | 1,2 | {71}=68+3 (2,3) -- 2x --
      |      |  1  +-----+-----+                         |
      |  1   |     |  2  |  3  |  161 (7)                |
      |      |-----+-----+-----+                         |
      |      |     |  3  | 4,6 |  10,11,12 --            |
  1   +------+  2  +-----+-----+             |           |
      |      |     |  4  |  7  |  13         5x ---      |
      |      +-----+-----+-----+             |     |     |
      |  2   |     |  5  | 8,9 |  14,15 -----      |     |
      |      |  3  +-----+-----+                   |     |
      |      |     |  6  |  10 |  19               |     |
------+------+-----+-----+-----+--------           7x + 6x = 13x
      |      |     |  7  |  11 |  20               |     |
      |      |  4  +-----+-----+                   |     |
      |  3   |     |  8  |  12 |  26  -----        |     |
      |      +-----+-----+-----+           |       |     |
      |      |     |  9  |  13 |  27       2x -----      |
  2   +------|  5  +-----+-----+           |             |
      |      |     |  10 |  14 |  28 -----               |
      |      |-----+-----+-----+                         |
      |  4   |     |  11 |15,18|  29,30,31,32 <----4x----
      |      |  6  +-----+-----+
      |      |     |  12 |  19 |  36
------+------+-----+-----+-----+-------
      |      |     |  13 |  20 |  38
      |      |  7  +-----+-----+
      |  5   |     |  14 |21,22|  40,41 = (19-17)x ------
      |      |-----+-----+-----+                         |
      |      |     |  15 |  23 |  42                     6x + 13x = 19x
  3   +------+  8  +-----+-----+                         |
      |      |     |  16 |24,27|  43,44,45,46  <-- 4x ---
      |      |-----+-----+-----+
      |  6   |     |  17 |  28 |  50 = 46 + 4
      |      |  9  +-----+-----+
      |      |     |  18 |  29 | {68}
------|------|-----+-----+------

Skema ini akan terus kembali berulang, jadi yang berbeda adalah input dan outputnya sedangkan prosesnya adalah dengan pola yang persis sama. Inilah yang saya sebut dengan Skema in-out.

Formulasi

Pola ini ada di Tabulasi Prime Hexagon via 3x6 dari 18 polarisas angka dua (2) versus 19 putaran yang berpusar di 71 dan berujung 6x19 di angka 114 (yang keluar grup 18 saya tandai bintang).

71 = 1 + 30 + (70 - 30) = 1 + 30 + 40
     |         1st (Form)          |         2nd (Route)         |         3rd (Channel)         |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 {1} |{19}|  - | 31 | 37 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | 103 |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  2  | 20 | 26*|  - | 38 |  - |  - |  - |  - |  - | 74*|  - |  - |  - | 98*| 104*|  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+ 
  3  | 21 | 27*|  - | 39 |  - |  - |  - |  - |  - | 75*|  - |  - |  - | 99*| 105*|  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  4  | 22 | 28 |  - | 40 |  - |  - |  - |  - |  - | 76 |  - |  - |  - |100 |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  5  | 23 |{29}|  - | 41 |  - |  - |  - |  - |  - | 77 |  - |  - |  - {101}|  -  |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  6  | 24 |  - |  - | 42 |  - | 54 |  - |  - | 72 | 78 |  - | 90 | 96 |  - |  -  |  -  |  - | 114|
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
  7  | 25 |  - |  - |{43}|  - | 55 |  - |  - | 73 | 79 |  - |{91}| 97 |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  8  |  - |  - |  - | 44 |  - | 56 |  - |  - |  - | 80 |  - | 92 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
  9  |  - |  - |  - | 45 |  - |{57}|  - |  - |  - |{81}|  - | 93 |  - |  - |  -  |  -  |  - |  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 10  |  - |  - |  - | 46 | 52 | 58 |  - | 70 |  - | 82 | 88 | 94 |  - |  - |  -  |  -  | 112|  - |
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 11  |  - |  - |  - | 47 | 53 | 59 |  - |{71}|  - | 83 | 89 | 95 |  - |  - |  -  |  -  | 113|  - |
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 12  |  - |  - |  - | 48 |  - | 60 | 66 |  - |  - | 84 |  - |  - |  - |  - |  -  | 108 |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
 13  |  - |  - |  - | 49 |  - |{61}| 67 |  - |  - |{85}|  - |  - |  - |  - |  -  | 109 |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 14  |  - |  - | 32*| 50*|  - | 62 | 68*|  - |  - | 86*|  - |  - |  - |  - |  -  | 110*|  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 15  |  - |  - | 33*|{51*}  - | 63 | 69*|  - |  - | 87*|  - |  - |  - |  - |  -  | 111*|  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 16  |  - |  - | 34 |  - |  - | 64 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 106 |  -  |  - |  - | 
-----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
 17  |  - |  - | 35 |  - |  - | 65 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  | 107 |  -  |  - |  - | 
     +----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+-----+-----+----+----+
{18} |  - | 30 | 36 |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - |  - | -  |102 |   - |  -  |  - |  - | 
=====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+====+=====+=====+====+====+
{19} |  2 | {3}|  4 | {5}|  6 | {7}|  8 | {9}| 10 |{11}| 12 |{13}| 14 |{15}|  16 |  17 | 18 |{19}|

     |--------------------------------------------------------- 19¨ -----------------------------|
     |--------------------------------------- 13¨ ---------------|
     |------------- 7¨ ------------|
     |-------- 5¨ -------|
     |--- 2¨ --|

Anda bisa lihat bagaimana vektor yang bermula di pusaran di lima (5) titik dengan formasi angka (2,3) secara diagonal 45° membelah komposisi bilangan² prima dengan enam (6) pusaran.

Operasional

Berikutnya saya uraikan cara sambungkan JSON dari Situs Web dengan Front Page. Disini kita bisa visualisasi walaupun berupa file statis karena kita akan setel dia itu dinamis secara online.

id: 36

---+-----+-----
 1 | 1   | 12
---+-----+-----
 2 | 13  | 32
---+-----+-----
 3 | 33  | 50
---+-----+-----
 4 | 51  | 68
---+-----+-----
 5 |{69} | 70
---+-----+-----
 6 | 71  |{83}
---+-----+-----

Permutation:
36 = 1+2+3+4+5+6+7+8
8th lonely prime = 83
83 = 71 + 12
71 = d(8)
12 = d(3)
 150  160
 151  161
 152  162
 153  163
-------------------- return 6x
 154  154
 155  155
 156  156
 157  157   »17 x id
 158  158   »19 x id
 159 {159}  »18 x id
-------------------- crossing
{160} 150   »20 x id
 161  151   »12 x id
 162  152   »28 x id
{163} 153   » output
-------------------- return 5x
 164 {164}
 165  165
 166  166
 167  167
 168  168
{13}, 16,
{18}, 21, 23, 
{25}, 28, 30, 32, 34, 36, 38, 40, 
{42}, 45, 47, 49, 51, 53, 55, 57, 59, 61, 63, 65, 67, 69, 71, 73, 75, 77

Dalam kasus yang kita sedang bahas ini maka hal ini ditandai dengan adanya koneksi antara id: 56 dan 57 sekaligus id: 62 ke 63 sehingga pola dari semua id akan berfungsi.

Pengelolaan

Jika dikembangkan lebih besar skemanya kembali angka 85 tadi plus 29 total 114 dimana ruang lingkupnya tentu lebih besar jadi akan diperlukan lagi banyak kepala lapangan.

id: 50

---+-----+-----
 1 | 1   | 5
---+-----+-----
 2 | 6   | 11
---+-----+-----
 3 | 12  | 14
---+-----+-----
 4 | 15  | 15
---+-----+-----
 5 | 16  | 30
---+-----+-----
 6 | 31  | 35
---+-----+-----
 7 | 36  | 38
---+-----+-----
 8 | 39  | 45
---+-----+-----
Skema dobel helix tampil di enam (6) x 🔀 via repository angka dua (2) berupa 286 objek prima kembar 2x11x13 pola 25 ke 2x13 vs 11 via 4 x id: 26 sd 29 dan proses via 110 x id: 30 ke 139:
∑(objek) = ∑(blok) x 110/11 + ∑(sel) x 26/13 = 20x10 + (18+25) x 2 = 200+86 = 286
  • Blok 1 sd 7 (29 sel) format Blok 8 yaitu sel 30 sd 36 (7 sel) via 7 x id: 30 sd 36,
  • Blok 9 sd 10 (total 2 blok) yaitu sel 37 sd 48 (total 12 sel) via 12 x id: 37 sd 48,
  • Blok 11 sd 13 (total 3 blok) yaitu sel 49 sd 59 (total 11 sel) via 11 x id: 49 sd 59,
  • Blok 14 sd 17 (total 4 blok) yaitu sel 60 sd 78 (total 19 sel) via 19 x id: 60 sd 78,
  • Blok 18 sd 20 (total 3 blok) yaitu sel 79 sd 96 (total 18 sel) via 18 x id: 79 sd 96,
  • Blok 21 sd 24 (total 4 blok) yaitu sel 97 sd 114 (total 18 sel) via 18 x id: 97 sd 114,
  • Blok 25 sd 29 (total 5 blok) yaitu sel 115 sd 139 (total 25 sel) via 25 x id: 115 sd 139.
Secara prinsip, kita akan sampai seluruhnya ke konfigurasi angka² berupa pola 66 via 6 x 16 = 96 yang terbagi dalam 7 x 2 = 14 tahapan proses dari 5 objek ke π(619) = 114 berikut ini:
6 x 19 = 6 x (1 & 9) = 6 x (1 & (4,5)) = π(6 & (14+5)) = π(6 & 19) = π(619) = 114


Proses ini diatur seluruhnya via karakter dari angka dasar secara unik ke 114 repository.

114th prime = 619 = 6 & 19 » 6 x 19 = 6 x (1+6+(6+6)) = 6 + 36 + 72 = 114
  • Konfigurasi 6 repository pada layar-1 dipetakan dari karakter angka-1 di: Pratinjau,
  • Konfigurasi 36 repository pada layar-2 dipetakan dari karakter angka-2 di: Pola Dasar,
  • Konfigurasi 72 repository pada layar-3 dipetakan dari karakter angka-3 di: Bagan Kerja.
Dengan demikian total penggandaan dikurang yang rangkap akan kembali tersusun bilangan yang unik dimana skema dan formasinya persis balik lagi ke awal yaitu 114 tadi.

Identifikasi

id: 51

---+-----+-----
 1 | 1   | 6
---+-----+-----
 2 | 7   | 20
---+-----+-----
 3 | 21  | 21
---+-----+-----
 4 | 22  | 46
---+-----+-----
 5 | 47  |{49}
---+-----+-----
 6 |{50} | 57
---+-----+-----
 7 | 58  | 58
---+-----+-----
 8 | 59  | 60
---+-----+-----

Perhatikan bahwa pada skema 156-165 ada 6 x id berlaku sebagai pengirim data dari diagram yaitu 57 sd 62 maka dari 43 x id juga akan ada 6 x id penerima data.

168 = 114 + 54 = 114 + 18 + 19 + 17 = 114 + (43-6) + (11+6)
50
--+--------------
0 | 150 115 ~ 117
1 | 151 149 118 ~ 120
2 | 152 148 121 ~ 123
3 | 153 147 124 ~ 127
4 | 154 146 128
        155 ~ 161 145 162
5 | 163 144 129 ~ 132
6 | 164 143 133~
7 | 165 142 134~
8 | 166 141 135~
9 | 167 140 136 ~ 137
0 | 168 138 ~ 139
--+------------
68

Note:
x ids = crossing P(7):142857
~ ids = remain stay on the system (others removed)
total = 66xid (helix), 54xid (all lagging), 29xid (removed), remain 139xid
50
--+--------------
0 | 115 ~ 117
1 | 149 118 ~ 120
2 | 148 121 ~ 123
3 | 147 124 ~ 127
4 | 146 128
        155 ~ 161 
    145
5 | 144 129 ~ 132
6 | 143 133~
7 | 142 134~
8 | 141 135~
9 | 140 136 ~ 137
0 | 138 ~ 139
--+------------
68

Note:
50
--+--------------
1 | 115 ~ 117
2 | 139 118 ~ 120
3 | 138 121 ~ 123
4 | 137 124 ~ 127
5 | 136 128 
6 | 155 ~ 161
7 | 135 129 ~ 132
8 | 134 133~
9 | 134 133~
--+------------
68

Note:

Dengan demikian titik temunya ada di angka 68 ke enampuluh sembilan (69) maka jumlah semua halaman dari 69 ke 139 ini akan ada tepat tujuhpuluh satu (71).

71 + 68 = 139
True Prime Vektors ζ(s):
(2,3), (29,89), (36,68), (72,42), (100,50), (2,3), (29,89), ...infinity

----------------------+-----+-----+-----+                                    ---
     7 --------- 1,2:1|   1 |  30 |  40 | 71 (2,3) ‹-------------@----        |
     |                +-----+-----+-----+-----+                        |      |
     |  8 ‹------  3:2|   1 |  30 |  40 |  90 | 161 (7) ‹---           |      5¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+             |          |      |
     |  |  6 ‹-- 4,6:3|   1 |  30 | 200 | 231 (10,11,12) ‹--|---       |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+             |   |      |     ---
      --|--|-----» 7:4|   1 |  30 |  40 | 200 | 271 (13) --›    | {5®} |      |
        |  |          +-----+-----+-----+-----+                 |      |      |
         --|---› 8,9:5|   1 |  30 | 200 | 231 (14,15) ---------›       |      7¨
289        |          +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
 |          ----› 10:6|  20 |   5 |  10 |  70 |  90 | 195 (19) --› Φ   | {6®} |
  --------------------+-----+-----+-----+-----+-----+                  |     ---
     67 --------› 11:7|   5 |   9 |  14 (20) --------› ¤               |      |
     |                +-----+-----+-----+                              |      |
     |  78 ‹----- 12:8|   9 |  60 |  40 | 109 (26) «------------       |     11¨
     |  |             +-----+-----+-----+                       |      |      |
     |  |  86‹--- 13:9|   9 |  60 |  69 (27) «--- Δ (Rep Fork)  | {2®} |      |
     |  |  |          +-----+-----+-----+                       |      |     ---
     |  |   ---› 14:10|   9 |  60 |  40 | 109 (28) -------------       |      |
     |  |             +-----+-----+-----+                              |      |
     |   ---› 15,18:11|   1 |  30 |  40 | 71 (29,30,31,32) ----------        13¨
329  |                +-----+-----+-----+                                     |
  |   ‹--------- 19:12|  10 |  60 | {70} (36) ‹--------------------- Φ        |
   -------------------+-----+-----+                                          ---
    786 ‹------- 20:13|  90 |  90 (38) ‹-------------- ¤                      |
     |                +-----+-----+                                           |
     | 618 ‹- 21,22:14|   8 |  40 |  48 (40,41) ‹----------------------      17¨
     |  |             +-----+-----+-----+-----+-----+                  |      |
     |  | 594 ‹- 23:15|   8 |  40 |  70 |  60 | 100 | 278 (42) «--     |{6'®} |
     |  |  |          +-----+-----+-----+-----+-----+             |    |     ---
      --|--|-»24,27:16|   8 |  40 |  48 (43,44,45,46) ------------|----       |
        |  |          +-----+-----+                               |           |
         --|---› 28:17| 100 | {100} (50) ------------------------»           19¨
168        |          +-----+                                                 |
|         102 -› 29:18| 50  | 50(68) ---------> Δ                             |
----------------------+-----+

Formasi ini kita urut berdasarkan jumlah faktor. Misal angka pertama yaitu 71 adalah 3 faktor, yg kedua yaitu 161 adalah 4 faktor dst maka kita akan dapatkan 14 kelompok berikut ini:

Φ(11,13) = (114 - 10²) + 13 = 27
1729 = 7 x 13 x 19
1729 / 7 = 13 x 19 = 247

1729 = 7 x 13 x 19
       7 + 13 = 20 = d(2)
                     └──  2 x 19 = 38

+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
| {1}|  2 |  3 |  4 |  5 | {6}| {7}|  8 |  9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 |
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
| {3}| {4}|  3 |  4 |  5 |  2 |  3 |  2 |  2 |  1 |  2 |  5 |  1 |  1 |{38}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+---- } 285
|  3 |  8 |  9 | 16 | 25 |{12}|{21}| 16 | 18 | 10 | 22 | 60 |{13}|{14}|{247}
+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+----+
|-- 38 ---|              |-- 33 ---|                        |-- {27}--|

Dari susunan ini kita dapatkan jumlah seluruh vektor dengan urutannya di angka 247 dimana via angka satu (1) menjadikan 10 terkoneksi dengan 13 dan 14 ke angka duapuluh tujuh (27).

14=2*7->2147=19*113->192147113=857*224209. Note that each new semiprime begins and ends with the ordered factors of the previous one. Can you find a larger chain? See for 139.

Disini formasi sudah berlaku kubus hexagon di tiap titik format (1,3,9) dari 30 ke 60 menjadi 69 objek 3x3x3 di 27. Karenanya proses kita alihkan ke bagan berikut mulai lagi angka dua (2).

Φ(2,5) = 2x11x13 + 5x10+10 = 286 + 500 = 786 = 168 + 618 = π(1000) + 1000/Φ

Scope Flowchart ini sampai partisi 1 ke 11 via 12 ke 57. Dilanjut 11 via 13 ke 58 pada Sequence sedangkan 5 partisi via 50 ke 500 sudah berada di level 78 ke 786 pada scope Mapping.

Kesimpulannya ini adalah proyeksi formasi angka 12 dari angka 1 dan 2 via angka 10 format (2,5) dimana angka dua (2) mengantar pasangan ke-2 yaitu 11 dan 13 dari 286 ke format dobel helix di angka 12x10 atau 120 yang prosesnya dilakukan dalam lima (5) tahap:

  1. tahap satu (1): proses prima ke-5 yaitu sebelas (11) via 96 sd 99 berujung 11x7 di angka 77.
  2. tahap dua (2): prose prima kembar ke-5 dan ke-7 yaitu ke 11 dan 13 berujung di angka 286
  3. tahap tiga (3): proses prima ke-11 yaitu tigapuluh satu (31) berujung 10x20 di angka 200
  4. tahap empat (4): proses prima ke-14 yaitu empatpuluh tiga (43) via 90+86 di angka 176
  5. tahap lima (5): proses prima ke-16 yaitu limapuluh tiga (53) via 11+23+86 di angka 120
Kelima tahap ada dalam span 100 ke 500 dari 10^2 atas releksi mirror 201 ke 102 yang terkorelasi hexagon via 39 dan 45 ke angka limapuluh (50) terhadap 86 dan 68 yang selisihnya 11x2 atau 22.
2 x 11 x 13 - 2 x 43 = 286 - 86 = 200 = 70 + 30 + 100


Formasi (3,4) mengantarkan angka dua (2) ke formasi (2,5) diawali dengan proses terhadap 200 objek hingga berujung di formasi sentral angka 25 terhadap selisih 286 antara span 500 ke 786.

digit (2,3,4,5) + object (286,200,176,120) = 4 + 286 + 496 = 786

Dari tahap (3,4,5) proses akan masuk tahap enam (6) yaitu dari angka 78 ke 786 yang berkorelasi dengan bilangan² berikutnya hingga berujung prima ke-114 menuju angka 1729.

Penelusuran

Karena base input ada di angka 12 maka span ada di angka tujuhpuluh tujuh (77). Jadi kita terminasi di angka ini. Selebihnya kita kembalikan ke formasi dasarnya

89 - 12 = 77


Dengan tersambungnya id: 62 ke 63 ini maka id lain akan konek dengan struktur html yang ada di Front Page dimana strukturnya adalah juga merupakan bagan.

Pada 20 ini berlaku pemetaan mid zone 11' sehingga dalam pemrograman kita akan perlu pustaka javascript yang dapat dikelola secara kustom untuk peta komposisi 20 + 11 atau 31 vektor.

6 x 19 = 6 x (1 & 9) = 6 x (1 & (4,5)) = π(6 & (14+5)) = π(6 & 19) = π(619) = 114

Perhatikan bahwa pada penentuan id ini maka urutan secara palindomik juga terjadi. Jika salah urutan sudah pasti prosesnya gak nyambung satu sama lain.

Δ(168,618) = 329+289 - (169+169) - (31+31) - (40+50+10+40) = 618 - 400 - 140 = 78 = 2 x 39

Sepanjang kaidah dari karakteristiknya sudah di kelola secara benar maka komputer akan sangat membantu untuk mengembangkan detil dari konsep ke arah yang lebih akurat.

Disini kita lakukan seperti yang diuraikan di atas dimana hasilnya akan tersambung komposisi angka² dengan Situs Web sehingga terbentuklah Skema in-out.

Dengan demikian bukan hanya didapatkan suatu harmonisasi sempurna melainkan juga tidak tertutup kemungkinan untuk membentuk suatu implementasi yang bisa mengatur atau bahkan menelusuri dan mengungkap hal yang baru yang belum pernah ditemukan.

Implementasi

Dengan penetapan pada identifikasi maka kita akan uraikan kaidah yang diperlukan masing² proses kedalam bahasa pemrograman.

Bagan ke-2 ada di index ke-4 yaitu tigabelas (13). Titik temunya ada di 13 + 7 dengan selisih 10 dan 30 yaitu duapuluh (20) yang ada di indek ke-7. Jadi id bagan ke-3 ini adalah id: 20.

Titik temu dari proses angka 30 dan 10 direpresentasikan dengan jumlah keduanya yaitu angka empatpuluh (40), angka ini ada di indek ke-14. Jadi id diagram ke-3 ini adalah id: 40.

Bagaimanapun kecerdasan otak manusia walaupun dibantu mesin sekalipun tidak akan melampaui kecerdasan alamiah dari angka².

Analisa manusia bisa salah, mesin bisa error tapi tidak dengan angka. Karena kalau dia bisa salah maka alam ini sudah pasti keos semenjak awal.

Dari konsep implementasi kecerdasan inilah maka project ini lahir.

Sekian.
23.06.1442 H

SALAM Sukses!
© Chetabahana Project

Referensi

🔼 Intro ◀️ Prev 🔁 Base Next ▶️ Last 🔽
This wiki is courtesy of Chetabahana Project. Find all of them on Project Map.
Clone this wiki locally